Punya Keinginan Ganti Mobil dengan Menjual Mobil Lama? Agar Lebih Untung, Jawab Dulu 5 Pertanyaan Ini

Menjual mobil lama demi membeli mobil baru bisa menjadi keputusan yang sulit. Terkadang kamu telah merasa terikat secara emosional sehingga sulit untuk memutuskan apakah menjual mobil merupakan langkah yang tepat. Sulit juga menentukan apakah mobil lama harus direparasi atau dijual begitu saja.

Keputusan untuk menjual mobil lama membutuhkan kehati-hatian. Oleh karenanya, tanyakan lima pertanyaan ini pada dirimu sendiri sebelum menjual mobil.

Kenapa kamu ingin menjualnya?

Dengan pertanyaan ini saja, sebenarnya kamu dapat mengetahui apakah kamu sudah rela melepas mobil lamamu atau belum. Kalau alasannya karena kamu iri tetangga punya mobil baru yang lebih bagus, ini artinya kebutuhan tidak terlalu mendesak dan bisa diredam.

Tapi kalau karena mobil lamamu sudah tua dan sering ‘rewel’ sehingga menyebabkan pemborosan, kamu berhak mendapatkan mobil lebih bagus. Atau misalnya karena anggota keluarga bertambah banyak sehingga membutuhkan mobil yang lebih besar.

(Baca juga:  20 Alasan Kamu Harus Beli Mobil Meski Secara Kredit)

Seberapa mahal harga mobilmu?

Ini bisa diketahui dengan memantau harga pasaran. Jika kamu berencana untuk mereparasi sebelum menjual, hitung apakah langkah ini membuatmu makin untung atau malah sebaliknya. Bila ingin kredit kendaraan baru atau bekas, pelajari simulasi cicilan mobil di CekAja.

Bagaimana kamu akan menjual mobilmu?

Menjual mobil bisa membuat stres. Mulai dari menyiapkan dokumen pembelian dan riwayat penggunaan, membersihkan interior, mencari pembeli potensial, hingga bernegosiasi harga, semuanya membuatmu harus meluangkan waktu ekstra.

Menjual mobil lewat jasa dealer juga harus dipertimbangkan baik-baik, karena kamu bisa saja mendapat harga jual terendah. Jangan takut menjual mobil tanpa bantuan pihak lain karena saat ini kamu bisa memajang mobilmu di berbagai situs online.

Puluhan kredit mobil bekas atau baru bisa dipilih di sini.

Apakah kamu akan membeli mobil bekas atau baru?

Mobil baru artinya mesin baru. Dibandingkan mobil bekas, permasalahan pada mesin dan suku cadang yang harus diganti pun akan lebih sedikit dibanding mobil bekas. Namun bukan berarti mobil bekas banyak masalah. Tak jarang mobil bekas yang masih memiliki performa mesin yang bagus. Apalagi, jika mobil bekas yang dibeli merupakan keluaran baru dengan 3-5 tahun pemakaian.

Tapi tetap saja kamu harus ekstra teliti kalau menjatuhkan pilihan pada mobil bekas, terutama terhadap mesin dan riwayat servis. Mobil mewah baik baru maupun bekas terkenal dengan harga servis dan sparepart yang mahal. Biasanya, sales yang nakal akan menjebak pembeli yang tidak paham mesin dengan memperbaiki tampilan luar mobil.

Jangan pernah tergiur dengan mobil mewah dan tampilannya yang mulus sebelum benar-benar mengetahui kondisi mesin. Bisa-bisa mobil tersebut banyak kerusakannya hingga ongkos servis yang dikeluarkan sangat besar. Jangan hanya tergoda dengan harga murah kalau akhirnya kamu harus gigit jari karena nombok lumayan banyak.

(Baca juga:  Tips Agar Tidak Tertipu Membeli Mobil Bekas Kecelakaan)

Bagaimana caramu membayar mobil baru?

Apakah kamu akan membayarnya secara tunai atau dengan cicilan? Kalau berniat mencicil, kamu wajib mempelajari lembaga pemberi cicilan (bank Vs leasing), tenor,bunga, beserta biaya-biaya lainnya. Jangan sampai cicilan terasa memberatkan apalagi membuatmu harus makan sehari sekali. Idealnya, cicilan yang harus dibayarkan tidak lebih besar dari 30 persen penghasilan per bulan. Untuk lebih jelasnya, pelajari simulasi cicilan mobil di CekAja!