Anda Bisa Menukar Uang Pecahan Kecil di Jalur Mudik, Cek di Sini!

Penukaran uang pecahan kecil di Bank Indonesia sudah mulai ditutup sejak 5 Juni kemarin. Namun, Anda tak perlu khawatir. Anda tetap bisa menukarkan uang pecahan kecil, bahkan saat Anda sudah terlanjur dalam perjalanan mudik.

Saat momen Hari Raya Idul Fitri, biasanya terdapat tradisi berbagi amplop lebaran. Tradisi ini seperti layaknya pembagian angpau saat Hari Raya Imlek.

Anda pun menyisihkan uang THR untuk dibagikan ke sanak famili Anda bukan? Biasanya, Anda membutuhkan uang dalam bentuk pecahan kecil mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp 10.000, hingga Rp20.000. Karena itu, Anda perlu menukarkan uang ke dalam bentuk pecahan kecil.

Untung bagi Anda, Bank Indonesia melayani penukaran uang di jalur-jalur mudik.

“Tanggal 5 Juni ini (penukaran uang) berakhir di kantor kas bank. Untuk yang mobile akan mulai saat arus mudik nanti. Ada daftarnya bisa tukar uang di jalur mudik mana dan kilometer berapa. Kalau belum sempat tukar bisa tukar di sana,” kata Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam konferensi pers di Komplek Perkantoran BI, Rabu (6/6/2018).

Untuk lokasi penukaran uang di jalur mudik, Anda hanya perlu memantau informasi dari media sosial Twitter dan Instagram resmi BI. Layanan penukaran uang pecahan kecil di jalur mudik berlangsung hingga H-1 Lebaran.   (Baca juga:  Cek Pentingnya Asuransi Perjalanan Saat Mudik)

Sediakan Uang Tunai Rp188 triliun

Rosmaya mengungkapkan, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini, BI menyediakan kebutuhan uang tunai sebanyak Rp188,2 triliun. Jumlah itu naik 15,3 persen dibandingkan kebutuhan uang tunai pada tahun 2017 yang sebesar Rp163,2 triliun. Dengan penyediaan uang tunai sebanyak itu, Anda tak perlu khawatir tidak kebagian uang tunai.

Namun, uang pecahan besar mendominasi yaitu sebanyak 92,9 persen merupakan uang pecahan besar, sementara sisanya 7,1 persen adalah uang pecahan kecil. Untuk sebaran penarikan uang, penarikan uang lebih banyak berada di Pulau Jawa non Jakarta, seperti Jawa Barat, Tengah dan Timur sebanyak 38,5 persen dari total uang tersedia, sedangkan penarikan uang di Jabodetabek sebanyak 22,8 persen.

Sementara, hingga saat ini realisasi penarikan uang baru Rp110 triliun atau 58,4 persen dari total uang. Sehingga, Anda tak perlu khawatir uang di ATM habis, karena masih tersedia banyak atau masih sisa sekitar Rp78 triliun.

Tata Cara Penukaran Uang Pecahan Kecil

Anda harus mengerti terlebih dahulu tata cara penukaran uang pecahan kecil sebelum menukarkan uang. Jangan sampai Anda langsung ke tempat lokasi penukaran uang tanpa mengetahui tata caranya, nanti Anda akan merasa kebingungan.

Sebenarnya, persyaratan untuk menukar uang pecahan kecil sangat mudah. Hanya bermodal membawa KTP saja, Anda bisa menukarkan uang pecahan kecil. KTP diperlukan untuk menghindari kecurangan masyarakat yang ingin menukar uang melebihi jatah penukaran.

Jatah uang tukar yang dibolehkan BI maksimal sebesar Rp3,7 juta dengan pecahan sebesar Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. Setelah menyerahkan KTP, Anda akan mendapatkan nomor antrian dan tunggu nomor Anda dipanggil, kemudian Anda langsung bisa menukarkan uang pecahan kecil.

Kelola Uang THR Anda

Agar lebih tepat guna, Anda harus bijak dalam menggunakan THR. Hal tersebut bertujuan agar dana THR Anda tidak hanya habis untuk kegiatan konsumtif. (Baca juga:  Solusi Rumah Tetap Bersih Ketika ART Mudik)

Akan lebih baik lagi jika dana THR Anda dari awal sudah disisihkan sekitar 10 persen untuk hal yang sifatnya jangka panjang seperti investasi. Hal tersebut akan banyak membantu Anda di masa depan. Cek ragam produk investasi menarik di CekAja.com dan temukan produk yang paling cocok bagi profil Anda.