Aplikasi Keluarga Sehat, Ketahui Fitur dan Cara Buat Akunnya

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI kini memiliki aplikasi Keluarga Sehat yang membantu pendataan segala data yang ada di seluruh Puskesmas di Indonesia. Untuk kamu yang belum tahu, ada baiknya menyimak info mengenai seluk-beluk aplikasi yang satu ini.

Aplikasi Keluarga Sehat, Ketahui Fitur dan Cara Buat Akunnya

Diluncurkan Oleh Kemenkes

Siapapun pasti bisa mengalami penurunan imunitas sehingga mengalami sakit atau kejadian-kejadian tertentu yang membutuhkan bantuan medis. Negara memiliki kewajiban untuk menjamin kesehatan warganya.

Proses pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas maupun rumah sakit tentu saja dimulai dari pendataan pasien. Proses pendataan yang rinci mengakibatkan terlalu banyak waktu yang dibutuhkan sehingga memperlambat penanganan pasien.

Kemudian, sering kali pula ditemukan pendataan satu pasien yang tercatat di lebih dari satu lembaga kesehatan. Sehingga data yang tercatat akan menjadi double data. Hal ini diakibatkan pasien tersebut yang berpindah ke satu Puskemas ke Puskesmas lainnya, atau dari sebuah rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

Oleh karena itu, Kemenkes meluncurkan aplikasi Keluarga Sehat. Kehadiran aplikasi ini dimaksudkan untuk mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam hal pendataan keluarga sehat melalui kunjungan rumah.

Jadi, para surveyor resmi dari Kemenkes akan lebih mudah mencatat daftar keluarga pada sebuah daerah tertentu. Data tersebut nantinya akan dimasukkan ke database Kemenkes pada aplikasi yang bisa diunduh di Play Store pada smartphone berbasis Android ini.

  • Manfaat

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Keluarga Sehat diperuntukkan bagi surveyor atau petugas kesehatan yang menginput data masyarakat.

Kemudahan penginputan data ini akan memberi manfaat pada lengkapnya data yang dipegang oleh Kemenkes beserta lembaga-lembaga kesehatan di bawahnya, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD).

Dengan begitu, kamu pun akan merasakan manfaat peningkatan pelayanan kesehatan. Di antaranya sebagai berikut:

  • Proses pendaftaran pasien akan lebih cepat, sehingga pasien bisa lebih cepat ditangani.
  • Lembaga kesehatan semakin mudah mengetahui riwayat kondisi kesehatan seorang pasien. Hal ini juga berpengaruh pada pemberian tindakan yang tepat untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

(Baca Juga: Selain Masker, Please Jangan Timbun Alat-Alat Kesehatan Ini!)

Aneka Fitur Aplikasi Keluarga Sehat

Aplikasi Keluarga Sehat kini hadir dalam tampilan terbaru yakni versi 2.0 dengan beberapa fitur berikut ini:

  • Fitur Tahun Aktif

Yakni Fitur Manajemen tahun pelaporan data survei untuk seluruh pengguna, dimana sebelum aplikasi dapat digunakan akan ditentukan kapan periode aktif untuk penginputan data pada tahun berjalan. Fitur ini dikhususkan bagi Admin Pusat.

  • Fitur Transfer Wilayah Kerja

Fitur untuk memindahkan data keluarga pada suatu wilayah desa/kelurahan di puskesmas awal ke puskesmas tujuan (Khusus Admin Pusat).

  • Fitur Wilayah Kerja

Yakni fitur untuk memetakan desa/kelurahan di suatu wilayah kerja puskesmas dengan cara menginput atau mendaftarkan wilayah kerjanya per desa/kelurahan baik dalam satu wilayah kecamatan maupun lebih (Khusus Admin PKM).

  • Fitur Rukun Warga

Fitur untuk menginput atau mendaftarkan RW dan RT sesuai yang ada pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan. Bila terdapat daerah yang tidak memiliki RW maupun RT maka setiap puskesmas harus melakukan inventarisasi daerah tersebut kemudian melakukan penomoran secara mandiri (Khusus Admin PKM).

  • Fitur Sasaran Wilayah

Fitur untuk menentukan jumlah target/sasaran pendataan di suatu wilayah kerja puskesmas berdasarkan jumlah keluarga sasaran pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan (Khusus Admin PKM).

  • Fitur Target Surveyor

Fitur untuk menentukan target kinerja surveyor, target ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab bagi para surveyor terhadap data keluarga yang menjadi tanggugjawabnya (Khusus Admin PKM).

  • Fitur Monitoring Wilayah

Fitur untuk memantau kinerja capaian dari puskesmas maupun surveyor dengan membandingkan antara target/sasaran yang telah ditetapkan dengan realisasi data keluarga yang telah diinput.

  • Fitur IKS Puskesmas

Fitur untuk melihat Indeks Keluarga Sehat (IKS) berdasarkan wilayah kerja puskesmasnya pada setiap indikator.

  • Fitur Crosstab

Fitur yang dapat digunakan untuk analisis data dengan memanfaatkan raw data yang telah diunduh melalui akun admin pkm untuk diolah secara mandiri dan di upload kembali ke aplikasi untuk di kustomisasi dalam bentuk crosstab analisis data, baik dalam bentuk tabulasi, grafik, dan lain-lain.

Tahap Pengajuan Akun dan Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat

Untuk menggunakan aplikasi ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan mulai dari Dinas Kesehatan (Dinkes)Kabupaten/Kota. Penjelasannya sebagai berikut:

  1. Dinkes Kab/Kota mengajukan permohonan akses aplikasi Keluarga Sehat pada Kemenkes.
  2. Kemenkes menerima permohonan akses, lalu meng-generate akun Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota, dan Admin Puskesmas dan kemudian mengirimkan akun ke Dinkes Provinsi.
  3. Dinkes Provinsi mendistribusikan akun Puskesmas ke Kepala Puskesmas.
  4. Kepala Puskesmas mendistribusikan beban kerja pengumpul data (surveyor).
  5. Admin Puskesmas meng-generate akun Kepala Puskesmas, Supervisor, dan Surveyor selaku petugas yang melakukan pendataan.
  6. Selanjutnya, surveyor melakukan pengumpulan data masyarakat melalui situs www.keluargasehat.kemkes.go.id, atau lewat aplikasi Keluarga Sehat.
  7. Supervisor review ulang data lapangan, dan meneruskan ke Admin Puskesmas untuk review atau edit ulang jika diperlukan.
  8. Kemudian Kepala Puskesmas melakukan review data agregat Puskemas. Begitu pula dengan Dinkes Kab/Kota melakukan review data agregat Kab/Kota, dan Dinkes Provinsi melakukan review data agregat Provinsi.
  9. Kemenkes akan melakukan review data agregat nasional, kemudian mengunduh data dengan format csv.
  10. Pendataan pun selesai dilakukan.

Itu lah segala info tentang aplikasi yang diluncurkan Kemenkes. Buat kamu yang membutuhkan asuransi untuk perlindungan diri yang maksimal, kamu bisa membandingkan berbagai produk asuransi dan mengajukannya di CekAja.com.