Asuransi Mobil All Risk atau TLO, Mana yang Lebih Menguntungkan?
5 menit membacaKetika bicara soal perlindungan kendaraan, pasti tidak jauh dari asuransi mobil all risk maupun TLO (Total Loss Only). Jika dilihat dari keduanya, kira-kira kamu lebih pilih asuransi mobil all risk atau TLO? Memang apa sih bedanya dan mana yang lebih menguntungkan?
Nah, sebelum membahas lebih dalam terkait pilihan asuransi mobil all risk atau TLO, yuk ketahui dulu asal usul asuransi dan manfaatnya, secara umum.
Asuransi Mobil Berikan Perlindungan Maksimal dari Berbagai Risiko
Secara umum, apa sih manfaat dari asuransi mobil? Mengapa mobil kamu harus didaftarkan asuransi mobil?
Hal tersebut banyak dilakukan para pemilik mobil, dikarenakan besarnya risiko berkendara di jalan raya, yang tidak bisa kita duga.
Tidak hanya kecelakaan, bahkan kehilangan mobil pun, bisa menjadi salah satu faktor risiko kerugian, yang cukup meresahkan.
Nah, dari situlah para pemilik mobil mulai menyadari bahwa, pentingnya memberikan perlindungan pada mobil kesayangan mereka.
(Baca Juga: 8 Mobil dengan Biaya Service Paling Mahal)
Perlindungan maksimal dari asuransi mobil all risk atau TLO, juga bisa memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial, akibat kecelakaan hingga kehilangan.
Namun, ada hal yang lebih penting ketika memilih asuransi mobil, yakni memahami fasilitas dari jenis asuransi yang dipilih.
Di sini, masyarakat harus diberikan pengetahuan, agar mereka bisa mendapatkan perlindungan, yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, bicara tentang asuransi mobil, di Indonesia sendiri, jaminan asuransi mobil, terdapat dua jenis, yakni asuransi mobil All Risk dan asuransi mobil TLO (Total Loss Only).
Agar kamu bisa memilih pilihan yang tepat, antara asuransi mobil all risk atau TLO, yuk simak informasi dari kedua jenis asuransi mobil ini!
Mengenal Asuransi All Risk dan TLO
1. All Risk/Comprehensive
Jenis asuransi mobil yang pertama ada asuransi mobil All Risk atau comprehensive. Seperti namanya asuransi ini bisa melindungi mobil lebih luas, dan menyeluruh dari berbagai kerusakan.
Contoh risiko kerusakan yang dicover asuransi ini, mulai dari kerusakan minor, seperti goresan halus, penyok, dan kerusakan kecil lainnya, hingga kerusakan besar seperti tabrakan, yang mengakibatkan bodi mobil berubah bentuk.
Namun, asuransi all risk ternyata tidak hanya mengcover berbagai risiko kerusakan, api juga melindungi mobil dari pencurian mobil.
Sehingga, dengan asuransi mobil all risk, segala jenis kerusakan dan kehilangan, dapat ditanggung, asalkan sesuai dengan yang tertulis, di dalam polis asuransi mobil.
Menjadi jenis asuransi mobil yang paling sering dibeli, umumnya asuransi ini dibeli oleh para pemilik mobil, yang usia mobilnya kurang dari 5 tahun, khususnya kendaraan baru.
Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang memiliki mobil dan usianya sudah lebih dari 5 tahun, juga tetap bisa membeli asuransi mobil dengan jaminan All Risk.
Untuk tambahan informasi, bagi kamu yang yang mendaftarkan kendaraan dengan asuransi all risk, maka jaminannya mengikuti regulasi di Indonesia.
Adapun, setiap tahunnya kamu akan dikenakan biaya loading rate, sebesar 5 persen.
Bagaimana dengan Preminya?
Mungkin, premi bisa membuka pikiranmu ketika memilih asuransi mobil all risk atau TLO, untuk melindungi mobil kesayangan kamu.
Seperti yang sudah dibahas, bahwa fasilitas asuransi jenis ini, bisa dibilang lebih lengkap daripada TLO.
Tapi, perlu kamu ketahui juga, dengan fasilitas ini, tentu harga premi yang ditawarkan, juga lebih mahal daripada TLO.
Terlebih, jika kamu mendaftar asuransi dengan perluasan jaminan, yang memasukkan risiko huru-hara, banjir, dan kerusakan oleh pihak lain.
Untuk premi asuransi mobil All Risk sendiri berkisar 1,05% – 4,2%, dari harga kendaraan dan berlaku untuk satu tahun.
Contohnya, kamu membeli mobil seharga Rp. 200 juta, premi yang harus dibayarkan sekitar Rp5 juta hingga Rp7 juta per tahun.
2. TLO (Total Loss Only)
Selanjutnya, ada asuransi mobil TLO (Total Loss Only), yang merupakan sebuah pelayanan asuransi berupa perlindungan pada mobil, dari risiko kerusakan dan kehilangan.
Meski perlindungannya juga menyeluruh seperti all risk, namun ada beberapa perbedaan dari asuransi TLO ini.
Adapun asuransi mobil TLO dapat menjamin risiko akibat pencurian dan kerusakan, jika biaya perbaikan diperkirakan sama dengan, atau melebihi 75 persen, dari harga kendaraan, sesaat sebelum terjadinya kerugian.
Jadi, jika ditarik kesimpulan, jenis asuransi ini lebih terbatas ketimbang dengan asuransi kendaraan jenis All Risk atau Comprehensive.
Pasalnya, jika kamu mengalami risiko kerusakan atau kehilangan, dengan kerugian yang nilainya di bawah 75 persen, maka kamu tidak akan mendapatkan penggantian, dari pihak asuransi.
Tidak hanya itu, beberapa syarat dan ketentuan lainnya juga perlu kamu ketahui, bahwa asuransi mobil TLO, juga hanya dikhususkan bagi kendaraan baru dan bekas.
Namun, sebenarnya, apapun kondisi kendaraannya baik itu masih baru atau bekas, bisa membeli jaminan asuransi TLO.
Premi Asuransi TLO Lebih Murah
Berbeda dengan asuransi all risk, asuransi TLO preminya lebih murah, yakni berkisar 0,2% – 0,78% dari harga kendaraan.
Adapun, masa berlaku asuransi ini adalah selama satu tahun. Misalnya, kamu memiliki mobil seharga Rp200 juta, maka premi TLO berkisar 800 ribu – 1,5 juta.
Jadi, Lebih Pilih Asuransi All Risk atau TLO?
Jika masih bingung memilih antara asuransi all risk atau TLO, mending lihat lagi pernyataan berikut ini.
- Sesuaikan Asuransi dengan Harga Mobil
Sebelum memilih asuransi mobil all risk atau TLO, pastikan kamu pilih asuransi yang menguntungkan, dan bisa disesuaikan dengan harga mobil kamu.
Nah, kamu bisa pilih asuransi mobil all risk, jika harga mobil kamu terbilang tinggi, pasalnya jika ada kerusakan sedikit, mobil perlu biaya perbaikan yang mahal.
Nah, bagi kamu yang punya usaha rental mobil, asuransi jenis ini juga cocok dipilih. Pasalnya, ada banyak risiko ketika menyewakan mobil kepada orang lain.
Jadi, jika mobil mengalami kerusakan ringan, biayanya cukup terbilang tinggi.
- Perhatikan Frekuensi Penggunaan Mobil
Selain pilih asuransi mobil sesuai harga mobilnya, kamu juga bisa pilih asuransi sesuai dengan frekuensi penggunaan mobil.
Pasalnya, frekuensi pemakaian mobil juga sangat berpengaruh pada jenis asuransi, yang akan diambil.
Semakin mobil sering dipakai, semakin besar pula kemungkinan kecelakaannya. Terlebih, jika mobil sering menggunakan rute jalanan yang jalurnya padat.
Nah, jika hal tersebut kamu rasakan, maka pilihlah asuransi All Risk.
- Lihat dari Lokasi dan Situasi Rumah Pemilik Mobil
Bila kamu merasa tidak begitu memiliki risiko rusak ringan, karena mobil jarang dipakai, tapi mobil malah sering terparkir, kamu bisa pilih asuransi TLO.
Mengapa? Mobil yang sering diparkirkan, terlebih di area yang berisiko, maka risiko terbesarnya adalah mobil hilang.
Selain rumah berada di lingkungan sepi, rumah yang berada di kawasan tinggi kriminalitasnya, juga sangat berisiko mobil hilang atau rusak parah (misal sering terjadi rusuh).
(Baca Juga: Berapa Harga Asuransi Mobil All Risk? Simak Penjelasannya di Sini!)
Nah, bagaimana? Sudah menetapkan pilihan asuransi mobil all risk atau TLO untuk mobilmu?
Pastikan asuransi harus sesuai kebutuhan, agar kamu tidak merugi ya. Adapun, sebelum mengajukan, kamu bisa membandingkan produk asuransi mobil dari berbagai perusahaan terlebih dulu.
Agar proses perbandingan hingga pengajuan lebih mudah, cek saja berbagai pilihan produk asuransi kendaraan, dari perusahaan asuransi ternama, melalui CekAja.com!
Di CekAja.com, kamu juga bisa mendapatkan asuransi kendaraan, sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial mu.
Kamu bisa sesuaikan, mulai dari tenornya, bunganya, fasilitas yang didapat, jenis asuransinya dan lain-lain.
Pokoknya, CekAja.com akan merekomendasikan produk asuransi kendaraan yang paling terbaik, baik asuransi mobil all risk atau TLO, untuk kamu!
Yuk, segera ajukan asuransi kendaraan terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com!