Asuransi Pengiriman Barang, Pentingkah?

Kirim mengirim barang atau paket saat ini menjadi satu hal yang biasa yang banyak dilakukan oleh orang setiap harinya. Hal ini terjadi karena maraknya jual beli online saat ini.

asuransi pengiriman barang

Jadi dalam satu hari, bisa ada puluhan hingga ratusan barang yang dikirim oleh kurir. Perputaran dan pengiriman barang yang sangat banyak ini tentu saja kadang membuat kita khawatir ya, apakah barang yang kita kirim akan sampai dengan selamat, atau tidak.

Beberapa pelaku jual beli online pun harus jeli dalam memilih jasa pengiriman atau ekspedisi ini. Karena ada banyak jasa pengiriman saat ini.

Aktivitas jual beli sekarang ini memang sangat dekat hubungannya dengan jasa pengiriman barang. Dengan jasa pengiriman barang penjual akan terbantu untuk menyampaikan barang yang dijual kepada pembeli.

Apalagi jika itu adalah aktivitas jual beli secara online, dimana jarak bukan lagi suatu masalah dengan adanya jasa pengiriman.

Namun dalam perjalanan tentu ada risiko yang mungkin akan terjadi pada barang yang dikirim. Maka dari itu banyak yang berpikir untuk memakai asuransi pengiriman barang.

Sedangkan pengertian dari asuransi pengiriman barang sendiri adalah bentuk jaminan akan risiko kehilangan atau kerusakan maupun kerugian yang mungkin terjadi ketika barang dikirimkan ke pembeli.

Misalnya saja saat kita membeli produk makanan atau benda yang terbuat dari kaca, terkadang produk yang kita terima bocor, sobek, atau bahkan pecah. Karena semua hal bisa saja terjadi selama proses pengiriman.

Kemudian kita marah marah dan protes pada kurir dan pihak jasa pengiriman karena merasa kecewa dan dirugikan.

Karena mungkin kita pernah berpikir bahwa segala kerugian yang diterima dengan barang yang dikirimkan adalah sepenuhnya tanggung jawab dari pihak jasa pengiriman.

Tapi sebenarnya itu salah loh. Pihak jasa pengiriman barang tidak akan menanggung apabila barang yang dikirimkan oleh mereka hilang atau rusak. Mereka hanya bertanggung jawab untuk mengirimkan barang dan memastikannya sampai kepada konsumen.

Mereka tidak akan bisa dituntut jika barang yang mereka kirimkan rusak atau hilang yang dikarenakan bahaya yang sifatnya tak terduga.

Maka dari itu yang harus bertanggung jawab mengurusi jaminan dengan asuransi pengiriman barang tersebut adalah dari pihak yang akan mengirim barang itu.

Jadi daripada kecewa dengan kondisi barangmu, lebih baik jika barang atau produk yang kamu beli atau kamu jual dilengkapi dengan asuransi, terlebih jika produk itu rentan.

Asuransi pengiriman barang sering disebut dengan asuransi pengangkutan barang. Asuransi ini bisa dikelompokkan menjadi beberapa kriteria seperti:

(Baca Juga: Penting Asuransi Driver Ojol)

Asuransi pengangkutan laut

Ini adalah asuransi yang memberikan jaminan atas suatu barang yang dikirimkan melalui laut dari risiko bahaya laut selama masa pengangkutan barang tersebut.

Karena kita tahu, di tengah lautan banyak hal tak terduga bisa terjadi, mulai dari goncangan kapal karena terkena ombak dan angin laut, atau bahkan ada badai yang menyebabkan kecelakaan kapal yang mengusung paketmu.

Asuransi pengangkutan udara

Ini adalah jaminan yang diberikan atas kerusakan atau kehilangan suatu barang yang dikarenakan risiko bahaya dari udara selama masa pengiriman melalui udara.

Tentu saja ini tak beda jauh dengan keadaan di laut, di udara pun banyak kemungkinan bisa terjadi. Bisa kecelakaan pesawat ataupun pesawat mengalami guncangan yang membuat paketmu terbentur sana sini.

Asuransi pengangkutan darat

Ini adalah asuransi yang menjamin suatu barang atas adanya kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh risiko bahaya di darat selama masa pengiriman melalui jalan darat

Karena jelas pengiriman di darat juga banyak melalui berbagai macam perjalanan yang memungkinkan sekali paket mengalami kerusakan, terlebih jika memang isinya produk yang rentan dan mudah pecah.

Dengan adanya asuransi yang diberikan pada produk atau barang pengiriman, maka jika terjadi sesuatu, kamu bisa meminta pertanggungjawaban pada pihak asuransi.

Namun kamu juga harus paham, dan juga perlu diketahui bahwa asuransi pengiriman barang atau asuransi pengangkutan barang memiliki penggantian ganti rugi yang berbeda-beda. Adapun jenis jaminan dari asuransi pengiriman barang ini antara lain:

1. ACC-A atau Klausa A

Penggantian kerugian atas barang yang mendapatkan kerusakan hanya sebagian atau keseluruhan (total loss) dengan jangkauan jenis kerusakan yang paling luas dan banyak.

2. ACC-B atau Klausa B

Penggantian kerugian atas barang yang mendapatkan kerusakan hanya sebagian atau keseluruhan (total loss) dengan jangkauan jenis kerusakan yang terbatas dan tidak lebih dari ACC-A.

3. ACC-C atau Klausa C

Penggantian kerugian atas barang yang mendapatkan kerusakan hanya sebagian atau keseluruhan (total loss) dengan jangkauan jenis kerusakan yang terbatas dan tidak lebih dari ACC-B.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi

Saat akan memilih asuransi pengiriman barang ini kamu harus lebih memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Besarnya premi

Perhatikan jumlah premi apakah sesuai dengan manfaat yang akan didapatkan nantinya? Jika premi terlalu murah ada kemungkinan manfaat yang diperoleh sangat sedikit.

Tapi tidak semua premi yang besar juga menjamin penggantian kerugian secara layak. Pilih yang sesuai dengan jaminan apa yang akan didapatkan. 

Tetapi kadang orang berpikir ulang jika premi terlalu mahal, atau bahkan lebih mahal dari harga produknya, banyak juga yang justru mengurungkan niatnya untuk mengambil asuransi pengiriman barang.

2. Biaya admin

Perhatikan biaya admin yang akan dibayarkan nantinya. Ada aturan bahwa biaya admin sama dengan total loss yang 1% dari kamu dan 99% yang lain dari perusahaan asuransi. Disini, setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang tidak sama satu sama lain.

3. Syarat klaim

Ketika akan membeli asuransi pengiriman barang perhatikan juga syarat untuk mengajukan klaim.  Begitu juga dengan kondisi yang terjadi apakah bisa mengajukan klaim.

Dengan mengetahui syarat yang mudah dan tidak menyusahkan maka itu dianggap asuransi yang baik. Dan dengan memahaminya juga kita tak akan merasa kesulitan mengklaimnya.

4. Proses Klaim

Selain syaratnya kamu juga harus mempertimbangkan waktu proses klaimnya. Proses klaim yang cepat tentu sangat menarik perhatian calon konsumen loh.

Jadi pilihlah jenis asuransi pengiriman barang yang proses klaimnya cepat, karena jika terlalu lama pun akan membuat kita malas atau bahkan lupa.

Lalu apa yang harus kita lakukan saat membeli produk asuransi pengiriman barang ini? Cek di bawah ini yuk.

  • Kamu harus membaca dan mempelajari secara baik proposal dari agen tentang apa yang dijamin dan apa yang tidak, bagaimana cara membayar preminya, syarat dan ketentuan sampai cara klaimnya.
  • Kamu harus memastikan apakah perusahaan asuransi itu adalah asuransi yang sehat dengan dilihat dari kondisi kesehatan keuangannya. Dengan begitu kamu percaya bahwa itu adalah asuransi yang terpercaya. Karena saat ini ada banyak asuransi yang memiliki kondisi keuangan buruk dan tak bisa memberikan pelayanan maksimal pada konsumennya.
  • Jika kamu mendapatkan penawaran melalui agen mintalah kartu keagenannya ya. Agen yang profesional sudah pasti akan memilikinya. Dan jika agen yang menawarimu tidak bisa memberikan kartu keagenan, maka bolehlah kamu menaruh curiga dan menolak secara halus tawarannya.
  • Mengisi dengan benar dan jelas Surat Permohonan Penutupan Asuransi.

    Sedangkan data yang biasanya diminta untuk dilengkapi adalah:
  • Jenis barang yang dibawa
  • Packing dan penyiapan barang yang nantinya akan dikirimkan
  • Jenis pengangkutan
  • Pelayanan dari atau ke (asal dan tujuan)
  • Kondisi asuransi yang diminta oleh tertanggung
  • Data diri tertanggung (insurance interest)

Asuransi pengiriman barang ini bisa kamu dapatkan melalui agen asuransi yang bersertifikat, broker asuransi untuk jaminan risiko yang komplit.

Kemudian, menghubungi langsung perusahaan asuransi yang menawarkan bisa lewat call center, internet atau datang langsung ke kantornya. Asuransi pengiriman barang ada banyak contohnya di Indonesia. Mereka antara lain:

1. Asuransi Aswasta

Asuransi Aswasta adalah asuransi pengiriman atau pengangkutan barang yang jangkauannya dari lokal hingga nasional dengan nilai klaimnya sedang.

2. Asuransi AIG

Asuransi AIG adalah jenis asuransi pengiriman barang yang beroperasi secara internasional dengan melalui darat, laut dan udara.

3. Asuransi ACA

Asuransi yang menjamin pengiriman barang yang sifatnya sekali perjalanan dan bernilai dibawah 1 milyar rupiah.

4. Asuransi Fairfax

Asuransi yang berasal dari Kanada yang menjamin pengiriman barang dengan nilai jaminan dibawah 1 milyar rupiah.

Setelah kamu mengetahui apa saja yang berkaitan dengan asuransi pengiriman barang maka apa yang harus dilakukan saat akan mengklaim barang yang rusak saat pengiriman? Berikut ini kita akan jelaskan bagaimana cara/prosedur klaim untuk asuransi pengiriman barang.

  • Saat terjadi kerusakan atau kehilangan barang maka sebagai penerima barang kamu tidak diperbolehkan menandatangani “surat tanda terima barang/surat jalan/delivery order” jika tidak memberikan catatan mengenai kerusakan atau kehilangan barang.
  • Segera periksa dengan teliti bagaimana keadaan dan nomor kontainer apakah belubang atau rusak.
  • Periksa juga keadaan dan nomor segel apakah ada kerusakan atau apakah nomor segel sesuai dengan dokumen.
  • Segera hubungi pihak pengangkutan agar bisa segera disurvey.
  • Segera hubungi perusahaan asuransinya.
  • Segera hubungi kepolisian jika terjadi kecelakaan lalu lintas, bajing loncat, dan kejahatan lainnya.
  • Segera ambil foto kontainer mulai dari nomor, segel, dinding, lantai yang mengalami kerusakan serta kondisi barangnya.
  • Ajukan tuntutan akan penggantian kerugian kepada pihak jasa pengangkutan/pengirimannya.

Adapun dokumen yang harus dilengkapi untuk ajukan klaim antara lain adalah:

  • Formulir klaim yang diisi dengan jelas dan benar
  • Polis asuransi asli
  • Bill of Leading
  • Invoice
  • Daftar barang yang di kirimkan
  • Surat jalan/delivery order
  • Berita acara serah terima barang
  • Surat tuntutan kepada pihak pengangkut
  • Penawaran biaya untuk perbaikan
  • Surat Penyerahan Petikemas (SP2)
  • Laporan Kecelakaan Kapal & Surat-surat kelengkapan kapal.
  • Laporan Polisi (untuk pencurian dan kecelakaan lalu lintas).
  • Photo

(Baca Juga: Daftar Penyedia Asuransi untuk Kaum Lansia)

Nah itu dia penjelasan mengenai asuransi pengiriman barang atau disebut juga asuransi pengangkutan barang mulai dari pengertiannya, hal yang dijamin dan prosedur klaimnya.

Memilih asuransi pengiriman barang memang tidak boleh asal karena ini menyangkut sebuah barang yang nantinya akan disampaikan kepada konsumen. 

Kalau kamu termasuk orang yang sering belanja online, kamu bisa juga manfaatkan kartu kredit supaya lebih cepat dan hemat saat bertransaksi. Sebab, kartu kredit punya beragam penawaran menarik yang bisa kamu manfaatkan.

Jika belum punya kartu kredit, ajukan dengan cepat hanya di CekAja.com. Ada banyak pilihan produk kartu kredit terbaik seperti berikut ini.

Pengajuannya pun dijamin cepat dan mudah karena bisa diajukan secara online. Tunggu apalagi? Yuk ajukan sekarang juga.