7 Bahaya Menahan Kencing Bagi Kesehatan, Bisa Berakibat Fatal!
4 menit membacaBahaya menahan kencing untuk kesehatan dapat dirasakan dalam jangka pendek, dan pemicu penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Ketahui lebih lanjut agar kamu makin termotivasi menghilangkan kebiasaan buruk ini.
Buang air kecil atau yang biasa kita sebut dengan kencing merupakan salah satu kegiatan metabolisme tubuh dalam membuang zat sisa melalui cairan yang dikeluarkan melalui saluran khusus pada bagian alat kelamin.
Dalam satu hari atau 24 jam, frekuensi kencing manusia umumnya berkisar 6 kali sampai 8 kali, dengan jumlah 400 mililiter sampai 2000 mililiter. Jumlah tersebut akan keluar jika manusia minum air sebanyak 2 liter sehari.
Pada orang-orang yang minum lebih banyak atau lebih sedikit, serta pada orang yang memiliki penyakit khusus (misalnya diabetes), frekuensi kencing ini mungkin saja berbeda-beda.
Saat sedang berkegiatan, sebagian dari kita kerap menahan kencing untuk beberapa saat. Sebab, terkadang kita terlalu fokus mengerjakan suatu hal, malas pergi ke toilet, atau sedang berada dalam perjalanan.
Akan tetapi, kebiasaan ini menimbulkan bahaya menahan kencing yang tidak baik untuk kesehatan. Berbagai keluhan akan muncul dalam jangka waktu pendek (dalam hitungan hari), maupun jangka panjang (dalam hitungan tahun).
(Baca Juga: 5 Bahaya Air Galon Isi Ulang Beserta Faktor Penyebabnya!)
Mengenal Cara Kerja Sistem Saluran Kencing
Sebelum mengetahui tentang bahaya menahan kencing, ada baiknya jika kita memahami sistem saluran kecing pada tubuh, serta cara kerjanya.
Sistem saluran kencing atau disebut sebagai sisten urinaria dan saluran kemih terdiri dari beberapa organ bagian tubuh. Yakni ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra (saluran kencing).
Urine yang merupakan cairan limbah dari zat sisa metabolisme tubuh mulanya dihasilkan oleh ginjal. Kemudian, disalurkan ke ureter yang bentuknya mirip seperti saluran pipa.
Cairan limbah ini kemudian ditampung di dalam kandung kemih dalam jumlah 300 mililiter sampai 550 mililiter, atau hingga dirasa sudah penuh maksimal.
Nah, saat kandung kemih sudah menampung air kencing ini dengan penuh, maka sistem akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memberi tanda waktu kencing.
Saat otak dan tubuh siap mengeluarkannya, maka air kencing akan disalurkan ke lubang saluran kemih pada ujung penis atau vagina.
Proses penyaluran air kencing ini mungkin terkesan mudah, namun melibatkan banyak organ penting di dalamnya.
Jika kebiasaan menahan kencing terlalu sering dilakukan, maka akan muncul bahaya menahan kencing yang tidak bisa disepelekan.
Bahaya Menahan Kencing Bagi Kesehatan
Kandung kemih sebagai organ yang menampung air kencing memang memiliki kemampuan menahan proses pengeluaran cairan ini.
Namun, jumlahnya terbatas, maksimal hanya sekitar hingga 440 mililiter untuk setiap konsumsi 2 liter air.
Menahan kencing masih boleh dilakukan sesekali dalam kondisi mendesak saja. Jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan, karena dapat menimbulkan bahaya menahan kencing yang serius.
Berikut ini tujuh bahaya menahan kencing yang mengancam kesehatanmu:
1. Anyang-anyangan
Bahaya menahan kencing yang pertama adalah anyang-anyangan. Keluhan ini pasti dialami banyak orang yang menahan kencing dalam jangka waktu pendek.
Anyang-anyangan terjadi karena terjadi peregangan pada kandung kemih saat menahan kencing dalam waktu tertentu.
Akibatnya, timbullah keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering, namun jumlah urine yang dikeluarkan hanya sedikit.
2. Mengompol Tanpa Sadar
Kebiasaan buruk malas ke toilet juga akan menimbulkan bahaya menahan kencing yang satu ini.
Air kencing akan keluar dengan sendirinya tanpa kontrol dari otak dan tubuhmu. Sehingga menyebabkan kejadian mengompol tanpa sadar atau dalam bahasa medis disebut inkontinensia urine.
Ini adalah kondisi dimana terjadinya pelemahan kinerja kandung kemih. Akibatnya, kamu bisa saja buang air kecil dalam kondisi berdiri, duduk, atau dalam perjalanan menuju toilet.
Kebocoran urine tanpa disengaja tentu akan menimbulkan kerepotan tersendiri untukmu. Terutama ketika sedang beraktifitas di luar rumah.
3. Tersumbatnya Aliran Urine
Bahaya menahan kencing selanjutnya adalah kondisi retensi urine, dimana kandung kemih tidak bisa lagi mengosongkan urine akibat tersumbatnya aliran antara kandung kemih dan uretra.
Retensi urine ini juga akan memicu anyang-anyangan, sehingga saluran kencing terganggu dan muncul rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
(Baca Juga: 8 Minuman dan Makanan yang Melemahkan Sistem Imun)
4. Infeksi Saluran Kemih
Pada tingkatan menengah, bahaya menahan kencing dapat menyebabkan infeksi bakteri pada saluran kemih.
Bakteri dari penumpukan cairan urine akan berkembang hingga menimbulkan keluhan-keluhan tertentu. Seperti nyeri pada bagian perut bagian kiri bawah, rasa perih saat buang air kecil, hingga urine yang berdarah atau berbau.
Jika kamu merasakan keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter. Proses pengecekan ada atau tidaknya bakteri pada saluran kemih dilakukan dengan tes urine di laboratorium.
5. Pembengkakan Kandung Kemih
Pada kasus yang sangat parah, bahaya menahan kencing bisa menyebabkan pembengkakan kandung kemih yang berujung pada pecahnya kandung kemih.
Ini terjadi akibat penumpukan urine yang menyebabkan kandung kemih tertekan dan akhirnya pecah. Kondisi ini sangat fatal, sehingga kamu wajib mencegahnya.
Peristiwa pecahnya kandung kemih ditemukan pada seseorang yang terbiasa menahan kencing selama sekitar seminggu.
6. Munculnya Batu Ginjal
Bahaya menahan kencing lainnya adalah kemungkinan munculnya batu ginjal. Batu ginjal terbentuk akibat pengkristalan kalsium, oxalate, asam uric, dan zat lainnya di dalam urine yang menumpuk.
Batu ginjal dengan ukuran kecil masih bisa dikeluarkan bersamaan saat waktu buang air kecil, asalkan kamu banyak minum air putih.
Namun jika ukuran batu ginjal sudah besar, maka ini akan menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat saat buang air kecil. Tindakan operasi menjadi solusi dari penyakit ini.
7. Risiko Gagal Ginjal
Selain batu ginjal, risiko gagal ginjal juga menghantuimu yang terbiasa menahan kencing. Gagal ginjal adalah sebuah kondisi dimana kinerja ginjal menurun drastic.
Ginjal tak lagi bisa menyaring dan membuang zat sisa metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan menimbun racun yang bisa menjadi pemicu berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Itulah berbagai bahaya menahan kencing yang harus kamu antisipasi. Perbanyak minum air putih, dan jangan menahan kencing agar organ sistem saluran kencing bekerja sebagaimana mestinya.
Air putih memang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain rutin mengonsumsi air minimal 2 liter sehari, pastikan kamu juga melindungi diri dengan memiliki jaminan asuransi kesehatan terbaik.
Miliki asuransi kesehatan premi murah dengan nilai uang pertanggungan yang menarik melalui CekAja. Pengajuan online dijamin akan memudahkanmu dalam memiliki asuransi di masa pandemi ini.
Seluruh proses pengajuan produk finansial di CekAja sangat aman, karena CekAja sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yuk, cek daftar asuransi kesehatan terbaik untukmu dan ajukan segera lewat CekAja!