Begini Cara Agar Tim Bekerja dengan Kompak, Yuk Tiru!

Dalam perusahaan, tidak pernah ada istilah single fighter untuk tiap karyawannya. Karena, rata-rata dibutuhkan kerja sama tim yang kompak untuk membuat misi perusahaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Lantas, bagaimana sebenarnya cara agar tim bekerja dengan kompak?

Begini Cara Agar Tim Bekerja dengan Kompak, Yuk Tiru!

Cara agar tim bekerja dengan kompak sebenarnya susah-susah gampang. Soalnya, tidak semua karyawan dalam satu perusahaan memiliki karakter serupa dengan misi yang sama.

Oleh karena itu, penting halnya bagi perusahaan untuk membuat para karyawan memiliki satu pandangan serupa, guna mensukseskan target jangka panjang milik perusahaan.

Namun sejalan dengan upaya yang dilakukan tersebut, terkadang ada saja perselisihan yang muncul di antara tim kerja.

Entah karena salah berbicara, atau faktor lainnya yang berhubungan dengan performa kerja masing-masing individu.

Tapi, jangan khawatir. Karena tidak ada suatu hal yang tidak bisa terjadi selama kamu berusaha.

Ini sama berlakunya untuk membangun efektifitas kerja diantara lingkup perusahaan.

Nah, penasaran cara agar tim bekerja dengan kompak? Simak ulasan CekAja berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Cara-cara agar Tim Bekerja dengan Kompak

1. Menyesuaikan visi dan misi yang sama terlebih dulu

Sudah menjadi rahasia umum bila dalam suatu divisi, tiap karyawannya memiliki visi dan misi berbeda.

Ini didukung dengan beberapa faktor tertentu, seperti jenjang karir dan kehidupan finansial.

Untuk mengatasi perbedaan sudut pandang, diperlukan keahlian dari manajer tersebut untuk merangkul anggota-anggotanya, agar memiliki visi dan misi yang sama.

Karena dengan visi dan misi selaras, bukan tidak mungkin bila target kerja tim, baik untuk jangka pendek maupun panjang dapat terpenuhi sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

(Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert dan Ekstrovert)

2. Saling membantu saat kesulitan memecahkan masalah

Tiap divisi tentu saja memiliki deskripsi kerja yang hampir serupa.

Misalnya saja ketika kamu bekerja sebagai content writer, dimana setiap harinya kamu harus menulis artikel yang menarik minat pembaca masyarakat.

Dari pekerjaan ini, kamu bakal bertemu content writer lainnya yang mungkin saja belum memiliki pengalaman sama sekali, atau bahkan telah memiliki jam terbang tinggi.

Disinilah cara agar tim bekerja dengan kompak bisa kamu terapkan, yang mana kamu harus saling membantu anggota divisi agar dapat menyelesaikan masalah pekerjaannya.

Tapi ingat, kamu tidak perlu setiap saat membantu. Sesekali, berikan saran ringan dan biarkan rekan kerjamu menyelesaikan tantangan pekerjaannya sendiri.

Hal ini bertujuan agar rekan kerjamu mampu mengembangkan kemampuan problem solving yang ia miliki.

3. Bangun rasa percaya antar tim kerja

Membangun rasa percaya antar tim kerja memang bukanlah perkara mudah.

Tapi ini menjadi syarat mutlak, ketika kamu ingin menerapkan cara agar tim bekerja dengan kompak.

Sebab, tanpa adanya kepercayaan, pekerjaan yang semestinya dilakukan bersama justru harus diselesaikan secara individu, karena tak mau saling disalahkan bila terjadi human error saat menggarap proyek kerja.

4. Komunikasi adalah kuncinya

Cara agar tim bekerja dengan kompak berikutnya adalah dengan tetap menjaga komunikasi supaya tidak terputus.

Tidak harus selalu bertatap muka, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi chatting seperti WhatsApp dan Line untuk sekedar menyapa, atau bahkan menanyakan keadaan rekan kerjamu saat ia berhalangan hadir ke kantor.

5. Libatkan semua rekan kerja dalam permasalahan kerja

Suatu pekerjaan yang tergolong berat jika dikerjakan secara bersama tentu bakal terasa lebih ringan ketimbang mengerjakannya sendiri.

Ini sudah menjadi hukum alam yang seharunya dilakukan dalam dunia kerja.

Dengan melakukan case study bersama, bukan tak mungkin bila komunikasi yang terjalin bakal lebih intens, dan membuat tiap rekan kerja mengenal satu sama lain.

Cara agar tim bekerja dengan kompak ini pula dianggap efektif untuk membangun rasa percaya antar rekan kerja dalam satu divisi.

6. Selalu ucapkan “Terimakasih, Maaf, dan Semangat”

Tiga kata ajaib ini mungkin terdengar biasa saja.

Namun siapa sangka bila kata-kata “Terimakasih, Maaf, dan Semangat”, bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk masing masing rekan kerjamu.

Bagaimana tidak? Misalnya saja saat kamu sedang dalam keadaan terpuruk, dan masih dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan yang banyak.

Tentu kamu membutuhkan seseorang yang dapat memberikan mu energi positif, seperti melontarkan kata-kata “Semangat ya”.

Begitupun dengan kata-kata “Terimakasih dan Maaf”, yang dianggap mampu membuat seseorang merasa jauh lebih dihargai.

Oleh karenanya, cobalah membiasakan diri untuk mengucapkan ketiga kata tersebut sesuai dengan kondisi yang ada.

7. Saling menghargai pendapat dan pahami peran masing-masing

Berbeda pendapat dalam pekerjaan itu adalah hal yang lumrah.

Namun, jangan sampai perbedaan pendapat ini justru membuat hubungan kamu merenggang.

Sebab, jika sudah merasa tidak nyaman dengan lingkungan pekerjaan, apapun tanggung jawab yang diberikan kepadamu tentu saja bakal dikerjakan dengan setengah hati.

Inilah cara yang perlu kamu kuasai. Di mana, seharusnya kamu bisa berlapang dada bila sewaktu-waktu ide yang diutarakan tidak diterima oleh tim.

Karena semua keputusan bukan hanya diambil oleh satu pihak saja, melainkan seluruh anggota yang ada dalam kelompok kerja tersebut.

Selain itu, kamu juga harus paham akan tanggung jawabmu sebagai anggota tim kerja.

Jangan sampai, kamu mengerjakan hal yang seharusnya dikerjakan oleh rekanmu.

Karena ini nantinya bisa merusak skema job desk yang diberikan oleh manajer divisi untuk tiap anggotanya.

(Baca Juga: Daftar Situs Psikotes Online Buat Masuk Kerja)

8. Adakan kegiatan seru di luar kantor

Hang out bersama rekan kerja itu penting. Kamu bisa mengajak rekan satu divisi untuk meeting di luar kantor, atau sekedar bersenda gurau setelah 8 jam penuh bekerja.

Ini juga termasuk cara agar tim bekerja dengan kompak.

Sebisa mungkin saat hangout bersama rekan kerja tidak membahas urusan kantor.

Pasalnya, hal ini justru bakal membuat suasana menjadi tidak menyenangkan, terlebih bila salah satu rekanmu sedang dalam keadaan terpuruk akan beban kerja yang ia miliki.

Sebaliknya, carilah topik pembahasan yang ringan dan menyenangkan.

Seperti merencanakan liburan bersama, atau mencari tahu kebiasaan dan hobi yang digemari masing-masing rekan kerjamu.

Nah, itulah cara agar tim bekerja dengan kompak yang bisa kamu terapkan.

Ingat, selalu utamakan kepentingan kelompok dibandingkan egomu sendiri saat bekerja.

Sebab, seseorang yang bisa dikatakan profesional adalah mereka yang mampu menyelesaikan seluruh pekerjaannya, tanpa membuat orang lain tertekan karena persaingan yang tidak sehat ataupun faktor lainnya.

Dapatkan berbagai macam informasi menarik seputar gaya hidup, strategi kelola keuangan hinga cara memilih produk finansial yang berkualitas hanya di CekAja.com.