Begini Cara Cek Usia Domain Website Menggunakan Aplikasi
4 menit membacaMenjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama ketika kamu ingin membeli domain website atau bahkan hanya ingin menyelidiki situs toko online, bisa dipercaya atau tidak. Karena, mengetahui usia domain suatu website ternyata mudah, dan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Beberapa cara cek usia domain website diantaranya adalah menggunakan aplikasi. Pasalnya, setiap domain website, pasti akan tercatat usia domain asli, bahkan hingga tanggal kadaluwarsa domain tersebut.
Pasalnya, ketika kamu ingin memiliki website untuk beberapa tujuan tertentu, seperti untuk membuat blog pribadi, keperluan pekerjaan, atau untuk membuat toko online, tentunya akan membutuhkan nama dan alamat website yang unik dan berbeda dari website lainnya. Namun, tidak hanya bisa membuat domain website baru, kamu juga bisa membeli second domain/website.
Nah, di sinilah cara cek usia domain website second sangat dibutuhkan, guna mengetahui reputasi yang terdapat dalam website tersebut. Namun, bagi kamu yang ingin membuat domain website baru, dan ingin memulainya dari awal, kamu bisa membuatnya di tempat registrasi domain terpercaya, seperti di domainesia.com. Bagaimana caranya?
Cara Membuat atau Registrasi Nama Domain Website Baru
Tidak sulit, saat ini registrasi domain bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja dengan mudah. Bahkan membeli domain menjadi salah satu langkah paling penting yang harus dilakukan, ketika ingin membuat website baru. Beginilah cara mudah membeli nama domain baru, yang langkah-langkah singkatnya bisa kamu ikuti:
1. Pilih domain terpercaya (misalnya, Domainesia.com atau Hostinger).
2. Cek ketersediaan domain dengan fitur cek domain.
3. Cari nama domain yang diinginkan.
4. Pilih salah satu nama domain yang menurut kamu terbaik.
5. Selesaikan pemesanan kamu dan lengkapi registrasi domain.
6. Verifikasi kepemilikan atas domain kamu yang baru.
Sebelum Membeli Domain, Ketahui 9 Tips Ini
Namun, sebelum membeli domain, pastikan kamu mengetahui 9 tips ini dulu, agar website kamu bisa dilihat dengan jelas oleh para user, ketika mengakses situs kamu. Nah, kira-kira apa saja 9 tips yang perlu dilakukan sebelum membeli domain? Cek tipsnya di sini:
1. Melakukan Riset
Pastikan kamu membuat nama website yang sekiranya sedang diinginkan oleh kebanyakan user. Pahami juga terkait pengetahuan akan keyword terpopuler.
2. Membuat Nama Domain yang Unik dan Mudah Diingat
Agar unik dan mudah diingat, hindari menggunakan nama yang terlalu panjang hingga sulit diucap.
3. Usahakan Buat Nama Website dengan Ekstensi ‘.com’
Ekstensi nama domain menggunakan ‘.com’ kini sudah sangat populer bahkan sangat umum digunakan. Karena, dengan ekstensi tersebut, nama website akan lebih mudah diingat.
4. Mengecek Hak Cipta
Menjadi hal penting, mengecek hak cipta akan menjauhkanmu dari pelanggaran hak cipta. Sebaiknya daftarkan nama domain yang tidak populer atau tidak sama dengan domain suatu perusahaan atau lembaga.
(Baca juga: 5 Bisnis dengan Untung Miliaran, Berani Coba?)
Agar lebih pasti, kamu bisa mengecek informasi hak cipta nama domain di berbagai tool online.
5. Disarankan Jangan Memuat Angka dan Tanda Penghubung
Sangat disarankan, hindari penggunaan angka dan tanda penghubung. Pasalnya penggunaan karakter tersebut akan memberikan risiko ketimbang manfaat. Karena, bisa saja orang lain akan melihat dengan sudut pandang yang berbeda. Seperti seringnya angka (0) dianggap sebagai huruf (O).
6. Membuat Alternatif Nama Domain
Alternatif nama domain ini dibuat agar ketika nanti user mencari nama domainmu, tetapi salah ketik, user tetap akan menemukan domainmu yang di maksud. Misalnya, nama domainmu adalah Amazon.com, kamu harus membuat nama domain alternatif, seperti amzon.com, namun mesin pencarian tetap akan mengarahkan ke domain yang dimaksud yakni Amazon.com.
7. Melakukan Riset Platform Media Sosial
Selain melakukan riset untuk mengetahui apa yang diinginkan user, kamu juga perlu meriset apakah nama domainmu sama dengan nama-nama yang sudah digunakan orang lain di platform media sosial.
8. Investasi Jangka Panjang
Bukan hanya sekadar akun domain website yang tidak memiliki bentuk fisik, namun website dan domain merupakan bentuk investasi jangka panjang loh. Sehingga, jika perlu jangan menggunakan nama domain berdasarkan apa yang sedang trend pada masa itu.
9. Diskusikan Ide Kamu
Nah, jika ide kamu sudah mentok untuk menentukan nama domain, silakan kamu berdiskusi atau meminta bantuan kepada siapapun, agar kamu bisa mendapatkan inspirasi nama domain yang unik.
Untuk cara membeli domain website second atau domain yang pernah menjadi milik orang lain, sebenarnya memiliki langkah yang hampir sama dengan membuat baru. Namun, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, untuk membeli domain website second, kamu harus mengetahui reputasi website tersebut, salah satunya mengetahui cara cek usia domain website.
Manfaat Ketahui Cara Cek Usia Domain Website
Dengan mengetahui cara cek usia domain website, kamu bisa mengetahui reputasi, pengalaman website, hingga Domain Authority (DA), dan Page Authority (PA) website tersebut. Sehingga kamu bisa memilih domain mana yang cocok dengan kamu, dan bisa memulai dengan domain yang sudah memiliki reputasi yang baik.
(Baca juga: 5 Langkah Mempersiapkan Biaya Kuliah Anak 10 Tahun Mendatang)
Ada banyak cara cek usia domain website, salah satunya dengan menggunakan aplikasi. Tidak sedikit, aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk cek usia domain juga beragam, misalnya menggunakan aplikasi Whois.
Daftar Aplikasi Penyedia Layanan Cara Cek Usia Domain Website
Ada banyak website penyedia layanan whois yang bisa kamu coba, diantaranya adalah:
- whois.domaintools.com/
- www.networksolutions.com/whois/
- www.betterwhois.com/
- www.allwhois.com/
- www.whois.sc/
- www.whois.net/
- www.internic.net/whois.html
- www.easywhois.com/
- www.who.is/
- www.whois-search.com/
- www.iwebtool.com/whois
Nah, dengan aplikasi layanan tersebut kamu juga bisa mengetahui:
- Domain Name
- Registrant
- Tanggal pembelian
- Tanggal Kadaluwarsa
- Administration Contract
- Status
- Site Profile dan lain-lain.
Cara Cek Usia Domain Website di whois.domaintools.com/
Lantas bagaimana caranya? Nah, yuk langsung saja lihat cara cek usia domain website di aplikasi whois berikut ini:
- Pertama kamu buka situs aplikasi whois (http://whois.domaintools.com)
- Lalu akan muncul tampilan home situs tersebut.
- Masukan nama domain website yang kamu tuju, di kolom whois look up.
- Selanjutnya, centang kolom “I’m not a robot”, dan ikuti langkah yang diintruksikan.
- Dan berbagai infromasi terkait domain yang dicari, termasuk usia domain website pun bisa kamu ketahui.