5 Pinjaman Pensiun Dari Bank Untuk Modal Usaha

Masa pensiun untuk kebanyakan orang adalah masa untuk bersantai dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

pinjaman pensiun

Tapi bagi sebagian orang banyak juga yang merasa masa pensiun berarti harus memutar otak untuk mencari sumber penghasilan lain, bahkan hingga berpikir untuk mengajukan pinjaman pensiun.

Terlebih bagi mereka yang sudah pensiun, namun masih memiliki tanggungan anak yang masih sekolah, tentu saja ini akan menjadi PR tersendiri. Semua akan berubah, tentu saja ini karena aliran keuangan tak lagi sama seperti sebelum pensiun.

Bagi mereka yang tidak memiliki persiapan saat akan memasuki usia pensiun, pasti akan sangat terasa perbedaannya, terutama dalam hal keuangan.

Ini bisa berarti kebutuhan-kebutuhan lain dipangkas untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok. Berbeda jika saat memasuki masa pensiun, semua tanggung jawab anak sekolah sudah selesai.

Dalam sebuah survei yang diadakan oleh suatu bank mengatakan bahwa sekitar 54% pensiunan akan mencoba untuk menjadi wiraswasta, 29% akan hidup dari tabungannya, 25% akan mencari pekerjaan lagi dan 19% akan membangun tempat kos.

(Baca Juga: Daftar Call Center Pinjaman Online OJK)

Jika di masa pensiun mereka tidak bisa berusaha menyesuaikan dengan keadaan yang ada, maka masa pensiun bisa menjadi sebuah mimpi buruk.

Maka dari itu banyak yang memulai memikirkan rencana usaha saat pensiun nanti, karena mereka menyadari bahwa pemasukan atau gaji pensiun berbeda jauh dengan masa aktif mereka sebagai pegawai.

Rencana usaha untuk pensiun memang sebuah ide yang bagus tapi tidak banyak yang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha itu. Nah dengan fakta itu maka bank menawarkan pinjaman pensiun yang bisa digunakan untuk usaha.

Mungkin belum banyak yang mendengar tentang pinjaman pensiun ini loh karena memang belum populer seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan) atau kredit usaha lainnya.

Pinjaman atau kredit ini sering diincar untuk berwirausaha sehingga rata-rata plafonnya juga besar dan tenornya lama.

Pinjaman pensiun ini adalah jenis pinjaman yang mewajibkan adanya jaminan berupa SK pensiun dari calon debitur. Bunga yang diterapkan terbilang ringan untuk ukuran pinjaman dengan jaminan.

Ini tentu akan sangat membantu bagi para pensiunan untuk memulai usahanya. Kelebihan dari pinjaman pensiun ini adalah biasanya dilengkapi oleh asuransi jiwa.

Tujuan dari adanya asuransi jiwa ini adalah jika terjadi resiko berupa kematian dari debitur maka sisa dari pinjaman itu akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Dengan ini, keluarga atau ahli waris tidak akan terbebani untuk membayarkan sisa pinjaman itu.

Mungkin bagi sebagian pensiunan untuk mengambil pinjaman pensiun ini terlalu riskan padahal tidak semua utang itu membuat hancur ekonomi sebuah keluarga. Apalagi jika utangnya digunakan untuk sesuatu yang produktif seperti untuk usaha misalnya.

Hutang yang digunakan untuk usaha malah akan menambah penghasilan loh. Cicilannya pun bisa dibayarkan dari hasil usaha itu sendiri. Utang ini akhirnya bisa menjadi sebuah investasi, kan?

Pinjaman pensiun yang bisa kita rekomendasikan kali ini adalah pinjaman terbaik dari bank nasional. Yuk simak uraiannya di bawah ini.

1. BNI Fleksi Pensiun

Pinjaman pensiun dari Bank BNI ini adalah pinjaman yang bisa dipakai untuk kebutuhan apa saja selama tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.

Ini adalah fasilitas yang diberikan untuk para calon pensiunan dan pensiunan peserta dari PT ASABRI, PT TASPEN dan lembaga pensiun yang bekerja sama.

BNI Fleksi Pensiun ini adalah pinjaman pensiun yang bisa memberikan pinjaman hingga Rp500 juta rupiah loh. Dengan catatan bahwa rasio utangnya terhadap penghasilannya adalah 70%. Ini untuk menghindari beban dari pensiunan itu sendiri.

Pinjaman pensiun ini hanya bisa diajukan oleh pensiunan itu sendiri loh ya. Artinya hanya yang dulu pernah bekerja dan sudah pensiun yang bisa mengajukannya.

Pensiunan janda, pensiunan duda, anak atau ahli warisnya tidak akan bisa mengajukan pinjaman BNI Fleksi Pensiun ini.

Pinjaman ini bisa diajukan oleh calon pensiunan sejak 5 tahun sebelum masa pensiun serta angsuran bisa sampai 15 tahun. Biaya dan bunga yang diterapkan antara lain:

  • Biaya provisi sebesar 1% eenmaligh dari maksimum kredit atau dapat menggunakan biaya program yang berlaku.
  • Biaya untuk pelunasan sebelum jatuh tempo sebesar 2% dari sisa pinjamannya.
  • Biaya asuransi jiwa mulai dari 0,13% per tahunnya.
  • Bunga yang diterapkan sebesar 8,4-12% dan itu bunga flat (tetap) per tahun.

Lalu apa saja syarat dokumen penunjang untuk bisa mengajukan pinjaman pensiun ini? Dokumennya antara lain:

  • Fotokopi KTP pemohon.
  • Fotokopi KK.
  • Fotokopi buku tabungan untuk 3 bulan terakhir.
  • Slip gaji pensiun asli.
  • Fotokopi NPWP.
  • Fotokopi riwayat peminjaman selama 6 bulan terakhir.
  • Fotokopi SK terakhir kenaikan gaji berkala.
  • SK pengangkatan pertama untuk pensiunan PNS, TNI dan POLRI.
  • SK terakhir saat masih pegawai aktif.
  • SK pensiun.
  • Bukti pengurusan kepindahan kantor untuk pembayaran pensiunan.

Dengan mengambil pinjaman BNI Fleksi Pensiun ini diharapkan bisa membantu para pensiunan untuk memenuhi kebutuhan apa saja dengan cicilan ringan dan waktu yang lama.

2. Kredit Ringan BTN Pensiunan

Bank BTN memberikan pinjaman pensiun bernama Kredit Ringan BTN Pensiunan yang ditujukan bagi para pensiunan dari PNS, TNI, POLRI serta pensiunan janda dan duda yang menerima uang pensiunan.

Pinjaman ini menawarkan plafonnya sampai Rp300 juta rupiah dengan lama waktu pelunasannya maksimal 15 tahun.

Suku bunga dari pinjaman ini terbilang cukup kompetitif dan merupakan bunga flat yang tidak akan berubah sampai pelunasan pinjaman. Sedangkan untuk bisa mengajukan pinjaman pensiun ini harus memenuhi persyaratan seperti:

  • Saat pelunasan pinjaman harus berusia 75 tahun.
  • Mempunyai uang pensiun yang dibayarkan lewat Bank BTN.
  • Tidak memiliki kredit macet.
  • Maksimal untuk cicilannya adalah 90% dari penghasilan. 

Sedangkan dokumen yang harus dilengkapi adalah:

  • Fotokopi KTP pemohon dan pasangan.
  • Foto paling baru pemohon dan pasangan.
  • Fotokopi KK.
  • Fotokopi surat nikah atau cerai.
  • Fotokopi rekening tabungan bank selama tiga bulan terakhir.
  • Fotokopi NPWP atau SPT tahunan.
  • Surat pernyataan yang menyatakan bahwa debitur akan menyalurkan gaji pensiunnya melalui Bank BTN.
  • Surat kuasa untuk pengambilan SK pensiun.
  • Kartu identitas pensiun (salinan dan asli).
  • Surat pernyataan yang menyatakan bahwa debitur tidak akan berpindah ke bank lain untuk pembayaran pensiunannya sampai pinjaman lunas dan ini ditandatangani debitur di atas materai.

Biaya-biaya yang diperlukan antara lain:

  • Biaya provisi sebesar 1% dari nilai pinjaman.
  • Biaya administrasi sebesar Rp150 ribu rupiah.
  • Biaya asuransi jiwa tergantung dari kebijakan asuransinya.
  • Bunga flat 10,25% per tahunnya.

3. Kredit Pensiunan Sejahtera BTPN

Satu lagi pinjaman pensiun yang direkomendasikan adalah Kredit Pensiunan Sejahtera BTPN yang memakai uang pensiunan untuk membayar angsurannya.

Pinjaman pensiun ini bisa juga diajukan oleh pensiunan janda atau duda selain pensiunan itu sendiri. Usia minimal jika pensiunan janda atau duda untuk mengajukan pinjaman adalah 25 tahun.

Jika pensiunan janda/duda itu menikah lagi maka sisa pinjaman wajib dilunasi langsung. Pinjaman ini menawarkan plafon maksimal Rp 300 juta rupiah dengan tenor 1-15 tahun.

Persyaratan umum bagi yang akan mengajukan hanya tidak memiliki kredit yang bermasalah sebelumnya. Untuk dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pengajuan pinjaman ini yaitu:

  • SK pensiun asli.
  • Fotokopi e-KTP.
  • Fotokopi kartu NPWP.
  • Fotokopi buku tabungan.
  • Fotokopi KK.
  • Formulir pernyataan tentang kesehatan untuk total pinjaman di atas Rp100 juta.

Sedangkan untuk bunga dan biaya lainnya antara lain:

  • Bunga pinjaman maksimal 3 % (flat) per bulan.
  • Biaya tata laksana sebesar maksimal 3 % dari nilai pinjaman yang disetujui.
  • Biaya administrasi sebesar maksimal 3 % dari plafon pinjaman yang disetujui.
  • Biaya premi asuransi jiwa disesuaikan dengan kebijakan premi dari perusahaan asuransinya.
  • Biaya pelunasan yang dipercepat maksimal 10 % dari jumlah yang dilunasi.

4. Kredit Mantap Pensiun

Kredit Mantap Pensiun diberikan untuk pensiunan dari PNS, TNI, POLRI, BUMN dan BUMD oleh PT Bank Mandiri Taspen.

Seperti pinjaman pensiun lain paling tinggi nilai pinjamannya sebesar Rp350 juta rupiah dengan tenor dari 1 tahun sampai 15 tahun. Bunga yang diberikan oleh bank sebesar 9,6% per tahun dengan biaya provisi 1% dari nilai pinjamannya.

Pinjaman pensiun ini tidak memungut biaya administrasi serta biaya asuransi jiwa disesuaikan dengan perusahaan asuransi terkait. Syarat dan dokumen yang harus dipenuhi antara lain:

  • SK pensiun yang asli.
  • Kartu identitas pensiun.
  • Usia maksimal 75 tahun saat kredit berakhir.
  • Fotokopi KTP suami/istri, surat nikah, kartu keluarga, dan NPWP.

5. Briguna Purna

Ini adalah salah satu pinjaman pensiun yang banyak dilirik orang karena tidak terbatas hanya pensiunan yang berasal dari instansi pemerintahan saja tapi swasta juga bisa mengajukan.

Bahkan BRI tidak memberikan batasan untuk nilai pinjaman tapi pengajuan harus disesuaikan dengan kemampuan finansial calon debitur.

Jangka waktu yang diberikan untuk melunasi pinjaman ini maksimal 15 tahun atau saat usia maksimal 75 tahun ketika pelunasan.

Jika debitur meninggal dunia maka pertanggungan sisa pinjaman akan dialihkan ke asuransi jiwa dengan nilai maksimal Rp500 juta rupiah. Untuk persyaratan dokumen yang harus dilengkapi antara lain:

  • KTP.
  • NPWP.
  • KK.
  • SK Pensiun yang asli.
  • Daftar pembayaran pensiun.
  • Kartu registrasi induk pensiun (KARIP).
  • Buku pensiun.
  • Fotokopi buku tabungan BRI.
  • Foto suami atau istri (bagi yang sudah menikah).

(Baca Juga: Atasi Kredit Macet di Pinjaman Online)

Itulah 5 rekomendasi pinjaman pensiun dari kita yang mungkin bisa menjadi pilihan saat akan memulai usaha.

Idealnya masa pensiun memang tidak dipenuhi dengan hutang. Maka dari itu ada baiknya merencanakan dana pensiun dari awal bekerja agar saat masa pensiun tidak mengambil pinjaman.

Tapi mengambil pinjaman saat pensiun juga tidak selamanya buruk apalagi jika itu untuk sesuatu yang produktif.

Usahakan untuk tetap selalu memperhitungkan kondisi keuangan saat mengambil pinjaman agar masa pensiun lebih tenang. Semoga tulisan ini bisa membantu.

Jika kamu ingin mengajukan pinjaman tetapi tidak ingin ribet, kamu bisa ajukan melalui CekAja.com. Di sana, ada beragam pinjaman yang bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya untuk modal usaha. 

Kamu bisa ajukan KTA dengan plafon pinjaman sampai ratusan juta rupiah. Apalagi bunganya terbilang ringan dengan tenor yang beragam. Ini beberapa pilihannya.

Tunggu apalagi? Nikmati kemudahan dalam mengajukan pinjaman hanya di CekAja.com!