Kamu Bisa Bebaskan Utang Kartu Kredit Pakai Transfer Balance, Bagaimana Caranya?

Jika diibaratkan dengan sekeping uang, kartu kredit punya dua sisi yang berlainan. Sisi pertama adalah banyaknya manfaat yang bisa kita peroleh dengan menggunakan kartu kredit secara bijak.

Sementara, sisi kedua adalah utang besar yang bakal menjerat jika kita menggunakannya secara boros.

Jika tagihan kartu kredit sudah sedemikian besarnya sehingga sulit dilunasi, ada berbagai macam tips yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah dengan memakai fasilitas transfer balance.

Apa Itu Transfer Balance?

Transafer balance sebenarnya merupakan strategi marketing yang diterapkan sebuah bank untuk memperoleh nasabah.

Secara definisi, transfer balance adalah program khusus dari sebuah bank yang memungkinkan pemegang kartu Kredit bank A memindahkan tagihan kartu kredit dari bank A kepada bank B.

Pemindahan tagihan tersebut dilakukan setelah sebelumnya bank b melunasi seluruh tagihan pemegang kartu kredit bank A.

Jika ingin menggunakan fasilitas ini, akan dikenakan bunga tertentu yang ditetapkan bank untuk memindahkan utang.

Menariknya, ada beberapa bank yang menawarkan bunga 0% dengan cicilan khusus dalam jangka waktu tertentu.

(Baca Juga: Alasan Tepat Mengapa Orang Memilih Kartu Kredit Syariah)

Alasan Menggunakan Fitur Tranfer Balance

Utang kartu kredit bisa disebut sebagai salah satu utang paling mahal lantaran bunganya yang tinggi. Jika tidak dibayar segera, utang bisa makin membengkak karena bank sering mengenakan bunga majemuk alias bunga berbunga.

Meski merugikan, tak semua orang bisa melunasi tagihan kartu kredit karena kondisi keuangan yang bermasalah.

Jika masuk kategori ini, kamu harus segera mencari penerbit kartu kredit yang menawarkan transfer balance dengan bunga cicilan 0%. Ini penting agar kamu terhindar dari bunga yang makin besar.

Selain itu, transfer balance juga dapat memperbaiki catatan kredit kamu. Pastikan tagihan pada penerbit kartu kredit baru bisa diselesaikan dalam kurun 6 bulan atau kurang dari itu.

Cara Mengajukannya

Ada banyak bank yang menawarkan fasilitas transfer balance. Salah satunya adalah Bank Mandiri. Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Bank Mandiri.

Program ini ditujukan untuk aplikasi baru maupun existing card holder yang memindahkan tagihan dari kartu kredit bank lain ke kartu kredit bank tersebut.

Tidak semua pemegang kartu kredit dapat mengikuti program ini. Yang dapat mengikuti program ini adalah mereka yang memenuhi tagihan minimum dengan nilai yang ditentukan Bank Mandiri.

Selanjutnya, status kartu bank asal transfer balance harus current dan tidak dalam overlimit. Bank Mandiri juga menetapkan persentase limit yang dapat digunakan untuk transfer balance.

Jika memenuhi kriteria tersebut, pemohon harus terlebih dahulu mengisi aplikasi yang dapat diperoleh di cabang-cabang Bank Mandiri. Terdapat syarat pengajuan aplikasi kartu kredit tersebut antara lain seperti:

  • Fotokopi KTP.
  • Kartu kredit bank lain.
  • Lembar tagihan kartu kredit dari bank lain.
  • Membayar biaya transfer dengan nilai yang ditentukan dan jika pemegang kartu kredit mandiri melakukan pembayaran secara parsial atau minimum maka transaksi transfer balance akan diperhitungkan sebagai transaksi ritel dan dikenakan bunga normal.

Ketentuan lainnya, denda pelunasan dipercepat sebesar 5% dari sisa pokok ditambahkan dengan bunga transfer balance.

Jika sudah mengajukan aplikasi, kamu bisa tunggu bank untuk melakukan verifikasi. Jika aplikasi tersebut diterima maka utang lama kamu bisa segera dilunasi.

(Baca Juga: Begini Caranya “Menjinakkan” Tagihan Kartu Kreditmu)

Ajukan Kartu Kredit di CekAja.com

Jika belum punya, kamu bisa ajukan kartu kredit online melalui CekAja.com. Ada beragam pilihan yang bisa kamu ajukan, berikut beberapa di antaranya:

Proses pengajuannya pun mudah dan praktis. Tunggu apalagi? Ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu hanya di CekAja.com!