Cara Cek Kadar Asam Urat Beserta Gejala, Penyebab dan Obatnya
4 menit membacaAsam urat merupakan salah satu penyakit persendian yang muncul, karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Untuk mengetahui apakah penyakit sendi kamu berasal dari asam urat, kamu bisa mencari tahu informasinya, dengan cara cek kadar asam urat di dalam darah kamu.
Perlu diketahui juga, bahwa asam urat juga merupakan bagian dari metabolisme purin. Senyawa purin ini juga memiliki rumus kimia dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL dan 8,3 mg/dL.
Akan tetapi, jika metabolisme purin berjalan tak normal, maka bisa jadi akan terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian. Nah, kristal yang menumpuk itulah yang bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa.
Sehingga, sebaiknya kamu harus tahu bagaimana cara cek kadar asam urat, sekaligus dilakukan secara rutin.
Pasalnya, asam urat sebenarnya memang sudah ada dalam tubuh, dan bukanlah sebuah penyakit. Asalkan, kadar asam urat dalam tubuh masih dalam nilai atau kadar yang normal.
Cara Cek Kadar Asam Urat
Cara cek kadar asam urat yang ada di dalam tubuh, bisa dilakukan dengan dua cara di laboratorium. Cara cek kadar asam urat di lab yang pertama adalah dengan tes enzimatik dan cara yang kedua adalah dengan teknik biasa.
-
Tes Enzimatik
Cara cek kadar asam urat dengan tes enzimatik, normalnya adalah maksimum 7 mg/dL.
-
Teknik Biasa
Cara cek kadar asam urat dengan teknik Biasa, normalnya adalah maksimum 8 mg/dL.
Nah, jika hasil kadar asam urat kamu melebihi angka di atas normal, artinya sudah dipastikan bahwa kamu menderita kelebihan asam urat.
Berapa Kadar Asam Urat Normal Pria dan Wanita?
Tidah hanya itu, kadar asam urat antara pria dan wanita pun berbeda. Kadar asam urat pada wanita, normalnya adalah antara 2,6-6 mg/dL.
Sedangkan pria normalnya adalah 3,5-7 mg/dL. Bahkan, anak-anak pun memiliki acuan kadar asam urat, yakni sekitar 2,0-5,5 mg/dL.
Namun, perlu kamu ketahui juga, bahwa sebelum mengecek kadar asam urat, dokter mungkin akan memintamu untuk berpuasa sekitar 4 jam, sebelum tes.
Tidak hanya puasa makan atau minum, dibeberapa kasus, kamu juga tidak diperkenankan untuk minum obat apapun.
(Baca juga: 8 Cara Untuk Diet Jantung Sehat)
Dalam melakukan cek kadar asam urat, biasanya menggunakan bantuan alat, dimana alat tersebut membutuhkan sampel darah dari tubuh kamu.
Tidak perlu waktu yang lama, karena kamu akan diambil sampel darah saja.
Setelah sampel darah diambil, nantinya akan dicek di laboratorium. Selanjutnya kamu hanya tinggal menunggu hasil, di mana hasil tersebut bisa membantumu mengetahui, apakah kadar asam urat berada di angka normal atau tidak.
Dimana Kamu Bisa Cek Kadar Asam Urat?
Bagi kamu yang mau tahu kadar asam uratmu, kamu bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, seperti rumah sakit, Puskesmas, Laboratorium atau klinik.
Untuk biaya cek kadar asam urat sendiri adalah sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, tergantung dimana tempat kamu menjalankan tes.
Gejala Asam Urat
Biasanya, asam urat dialami oleh orang-orang yang sudah memasuki usia lanjut. Tidak hanya itu, yang paling berisiko terkena asam urat adalah pria ketimbang wanita. Dimana gejala-gejala jika kamu terkena asam urat adalah sebagai berikut:
- Rasa nyeri pada persendian, yang kadang datang dan pergi.
- Bagian yang paling terasa sakit, ketika asam urat kambuh adalah pada ibu jari kaki.
- Kamu mungkin akan jadi sulit berjalan.
- Bagian persendian yang terasa nyeri terlihat kemerahan dan sulit digerakkan.
- Jika dibiarkan, rasa nyerinya bisa bertahan hingga lebih dari 1 minggu.
Penyebab Asam Urat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketika kadar asam urat normal, ia bisa larut dalam darah dan dibuang melalui urine.
Namun, ketika kadarnya tinggi, maka kadar asam urat bisa menumpuk di dalam tubuh terutama di persendian, dalam bentuk kristal yang akhirnya bisa menyebabkan penyakit asam urat. Dan berikut ini adalah deretan penyebab asam urat:
1. Makanan dan minuman
Selain mengetahui cara cek kadar asam urat, kamu juga perlu mengetahui penyebabnya, dan salah satu penyebab yang paling berisiko adalah makanan dan minuman, dengan kadar purin tinggi.
Makanan dengan kadar purin tinggi di antaranya adalah jeroan, hati, amplea, paru, usus, makanan laut, daging merah.
Untuk jenis minumannya adalah minuman manis dan juga minuman yang mengandung alkohol. Karena alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
2. Obat-obatan
Penyebab asam urat selanjutnya adalah konsumsi obat-obatan tertentu. Pasalnya, ternyata ada beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan peningkatan asam urat, misalnya obat diuretik dan aspirin.
3. Obesitas atau kelebihan berat badan
Penyebab asam urat selanjutnya adalah kelebihan berat badan. Pasalnya, dengan kelebihan berat badan, akan membuat tubuhmu memproduksi lebih banyak asam urat.
Sehingga kadar asam urat pun bisa meningkat di dalam tubuh. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat dari tubuh.
4. Riwayat keluarga atau keturunan
Tidak hanya dari faktor luar, faktor keturunan juga bisa menyebabkan risiko terkena asam urat lebih besar.
Selain itu, jika ditambah dengan faktor luar, mungkin siap-siap saja jika persendianmu selalu tidak beres.
Pengobatan Asam Urat
- Memperbanyak cairan tubuh, dengan minum air putih yang cukup
- Mulai mengurangi makanan yang banyak mengandung purin dan perbanyak sayuran hijau
- Mengonsumsi makanan rendah garam
- Minum obat pereda asam urat
- Menghindari suplemen vitamin C dan D
- Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein.
Nah itulah beberapa informasi terkait cara cek kadar asam urat, gejala, penyebab, hingga pengobatannya.
Ada kalanya memang kita harus rutin melakukan cek kesehatan, untuk mengetahui keadaan tubuh kita. Tidak hanya cara cek kadar asam urat, kamu juga bisa melakukan cek kesehatan tubuh secara keseluruhan.
(Baca juga: Ciri dan Penyebab Diabetes)
Tidak murah, melakukan cek kesehatan di laboratorium memang cukup mahal. Namun, demi kesehatan, sepertinya tidak boleh dianggap sepele.
Namun, jika kamu memerlukan dana mendesak dan darurat untuk mengecek kesehatan, kamu bisa mengajukan KTA dengan mudah dan cepat hanya di situs CekAja.com.
Yuk ajukan sekarang, demi kondisi kesehatan keluarga yang lebih baik.
