Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Sebelum mengganti keramik lantai dan dinding rumah yang rusak, ada baiknya kamu ketahui dulu cara hitung kebutuhan keramik lantai agar kamu tak salah membeli jumlah keramik yang diperlukan.

Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Berbicara soal hitung-menghitung, sebagian dari kamu mungkin berpikir ini adalah hal yang sulit dan memusingkan.

Padahal, cara hitung kebutuhan keramik ini tidak serumit yang dibayangkan. Yuk ketahui cara menghitung kebutuhan keramik dengan tepat!

(Baca Juga: Toko Furniture Lokal Terbaik)

Mengenal Ragam Jenis Keramik

Sebelum mengetahui cara hitung kebutuhan keramik, ada baiknya kamu kenali dulu jenis-jenis keramik yang biasa dipakai untuk lantai dan dinding rumah, yang di antaranya yaitu:

1. Keramik biasa

Keramik biasa - Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Pertama ada jenis keramik biasa yang banyak dipakai masyarakat untuk lantai atau dinding ruang tamu, ruang keluarga maupun dapur.

Soal ukuran, keramik jenis ini memiliki ukuran yang cukup beragam, mulai dari 20 cm x 20 cm, hingga 80 cm x 80 cm.

Sementara untuk warnanya, keramik jenis ini biasa hadir dalam warna-warna netral, seperti putih, hitam, merah maroon, dan warna-warna sejenis lainnya.

Tetapi, keramik ini cenderung memiliki permukaan yang licin sehingga tidak dianjurkan untuk pemakaian lantai kamar mandi.

2. Keramik Teraso

Keramik teraso - Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Selain keramik biasa, jenis keramik lainnya yang juga bisa dijadikan pilihan, yaitu keramik teraso. Keramik yang satu ini seringkali digunakan untuk menampilkan kesan antik dan klasik karena beragam motif yang sederhana dan mewah yang dimiliki.

Maka dari itu, tak heran apabila keramik jenis ini banyak dipakai di sejumlah bagian rumah, salah satunya kamar mandi.

3. Keramik Pavers Unglazed

Keramik pavers unglazed - Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Keramik yang memiliki nama lain Saltillo ini, bisa dibilang merupakan salah satu jenis keramik yang unik karena dibuat menggunakan tangan. Oleh karena itu, jangan heran apabila setiap ukuran dari keramik ini berbeda-beda.

Namun, kamu jangan melihat ini sebagai kekurangan, karena justru sebaliknya, ini adalah kelebihan yang menarik perhatian konsumen untuk membelinya.

Di antaranya jenis keramik lainnya, pavers unglazed adalah jenis keramik yang paling banyak dipakai untuk dinding dapur dan teras.

4. Keramik Homogenous Tile

Keramik homogeneous tile - Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Homogenous tile adalah jenis keramik buatan pabrik yang memiliki ukuran besar. Umumnya, keramik ini dipakai pada rumah berdesain minimalis, karena bentuk dan teksturnya menyerupai marmer atau granit namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

5. Keramik Kuadrat

Keramik kuadrat - Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Paling Mudah

Jenis keramik terakhir yang juga banyak dipakai masyarakat, yaitu keramik kuadrat. Memiliki bentuk persegi tanpa glasir, keramik ini sejatinya dibuat menggunakan bahan dasar tanah liat.

Jika dilihat secara visual, keramik ini tampak mampu menyejukkan rumah. Apalagi, warna-warna yang dihadirkan adalah warna-warna soft, seperti krem, coklat dan merah.

Tips Memilih Keramik Terbaik

Nyatanya, mengetahui ragam jenis keramik saja tidak cukup. Kamu juga perlu mengetahui tips memilih keramik terbaik, sebelum akhirnya tahu cara hitung kebutuhan keramik lantai dan dinding.

Sebenarnya, terdapat banyak tips memilih keramik terbaik yang dapat kamu gunakan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pilih yang sesuai dengan warna ruangan

Tips memilih keramik terbaik yang pertama yaitu menyesuaikan warna keramik dengan ruangan. Hal ini dilakukan agar ruangan memiliki tampilan visual dan warna yang selaras.

Namun, pemilihan keramik ini juga harus sejalan dengan filosofi rumah, agar nantinya tetap memberikan hasil sesuai keinginan.

2. Pilih yang sesuai kebutuhan

Memilih keramik yang sesuai kebutuhan juga menjadi salah satu tips yang tak boleh kamu lewatkan. Pasalnya, memilih keramik yang sesuai kebutuhan dapat membantumu berpijak dengan lebih nyaman.

Tidak hanya itu, pemilihan keramik ini juga bisa menunjang fungsi dari sebuah ruangan di dalam rumah.

3. Pilih yang memiliki harga terjangkau

Tips memilih keramik yang terakhir yaitu memilih keramik yang memiliki harga sesuai kemampuan kantong. Karena memilih keramik dengan harga mahal hanya akan memberatkanmu.

Alternatifnya, kamu bisa memilih keramik jenis lain yang sama-sama memiliki tampilan visual menarik, tekstur yang bagus, namun harganya lebih murah dibandingkan harga keramik yang kamu inginkan sebelumnya.

Tips Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding

Agar bisa lebih memahami cara hitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, kamu perlu tahu dulu sejumlah tips menghitungnya, yang terdiri dari:

1. Menghitung Luas Ruangan

Tahapan awal yang perlu kamu lakukan untuk menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, yaitu menghitung luas ruangan. Ini sejatinya berguna, agar kamu bisa mengetahui luas persegi dari ruangan yang hendak dipasang keramik.

2. Menentukan Ukuran Keramik yang akan Digunakan

Tak hanya menghitung luas ruangan, kamu juga perlu menentukan ukuran keramik yang akan digunakan untuk lantai dan dinding.

Dalam penentuan ukuran ini, kamu bisa menghitung saja luas totalnya. Sebagai ilustrasi, misalnya kamu menggunakan keramik ukuran 20 x 20, yang satu dusnya berisi 25 keping.

Dengan begitu, maka luas total keramik yang akan kamu gunakan, yaitu 1 m² yang hasilnya didapat dari 0,20 x 0,20 x 25 = 1 m².

3. Menghitung Total Keramik yang akan Dibeli

Tips terakhir yang perlu kamu lakukan tentunya, yaitu menghitung total kebutuhan keramik yang akan dibeli itu sendiri.

Jadi, dalam perhitungan ini kamu tidak bisa membeli keramik dalam jumlah pas. Melainkan kamu harus melebihkannya, sebagai keramik cadangan apabila nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pemasangan.

Cara Hitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding

Agar lebih mudah menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, berikut adalah salah satu contoh perhitungan yang dapat kamu lakukan.

Kamu memiliki ruang tamu berukuran 5 x 5 meter serta kamar mandi berukuran 2 x 3 meter yang akan dipasang keramik berukuran 20 x 20.

Maka, pertama kamu harus mengetahui luas total ruangan yang akan dipasang keramik.

  • Luas ruang tamu 5 m x 5 m = 25 m² atau 250.000 cm²
  • Luas kamar mandi 2 m x 3 m = 6 m² atau 60.000 cm²
  • Luas keramik yang digunakan 20 x 20 = 400 cm²

Kemudian, jumlah keramik yang akan kamu butuhkan adalah

  • Kebutuhan ruang tamu, yaitu (250.000 : 400) + 3% dari kebutuhan keramik = 625 + 18,75 = 643,75 yang dibulatkan menjadi 644.
  • Kebutuhan kamar mandi, yaitu (60.000 : 400) + 3% dari kebutuhan keramik = 150 + 4,5 = 154,5 yang dibulatkan menjadi 155.

Setelah mengetahui jumlah keramik yang kamu butuhkan, kamu hanya tinggal menyesuaikannya dengan jumlah keramik yang ada dalam satu kardus yang kamu butuhkan.

(Baca Juga: Bisnis Furniture dengan Permata KTA)

Itulah sejumlah informasi tentang cara hitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, yang sudah kamu ketahui lengkap ulasannya di pembahasan sebelumnya.

Sudah tak bingung lagi kan berapa banyak keramik yang kamu butuhkan? Untuk membantu menghemat pengeluaran untuk renovasi rumah, gunakan kartu kredit sebagai metode transaksi!

Sebab, kartu kredit seringkali memberikan promo belanja menarik untuk para penggunanya, baik dalam bentuk diskon, cashback atau rewards point.

Oleh karena itu, jika kamu tertarik dengan semua promo yang ditawarkan, namun belum memiliki kartu kredit, maka kamu bisa segera melakukan pengajuan secara online melalui CekAja.com.

Di sana, tersedia banyak produk kartu kredit dari bank ternama dan terpercaya, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Berikut rekomendasinya:

Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!