Ini Dia 7 Tips Cara Membagi Gaji Bulanan, Agar Tidak Boros!
4 menit membacaSering boros dan tidak sadar ketika belanja setiap bulannya? Ketahui dulu cara membagi gaji bulanan berikut agar tidak boros!
Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, banyak dari kita yang mungkin sudah kekurangan uang di akhir bulan karena menggunakan gaji tanpa perhitungan matang di awal bulan.
Seringkali kita kalap mata dan membeli segala barang keinginan kita di awal bulan tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
Maka dari itu, mengatur pembagian gaji bulanan yang tepat harus kamu lakukan agar pendapatanmu dapat dimanfaatkan secara optimal setiap bulannya.
7 Tips Cara Membagi Gaji Bulanan, Sisihkan Untuk Menabung
Jika masih bingung untuk mengatur keuangan setiap bulannya, berikut sudah CekAja rangkum beberapa cara membagi gaji bulanan agar tidak boros.
1. Susun Anggaran Bulanan
Cara membagi gaji bulanan pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun anggaran bulanan. Terdapat tiga kebutuhan yang kamu butuhkan, mulai dari primer, sekunder, dan premier. Kamu bisa menyusunnya berdasarkan tiga pembagian tersebut.
Untuk keperluan yang paling penting atau primer, bisa bagi dan catat berdasarkan pengeluaran wajib atau pokok yang harus kamu bayarkan setiap bulannya.
Misalnya seperti biaya internet, listrik, makan, tempat tinggal, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan.
Selanjutnya untuk kebutuhan sekunder dan tersier bisa kamu bagi setelah semua kebutuhan primer terpenuhi.
2. Lakukan Pembagian dengan Rumus Alokasi Gaji
Selain menyusun anggaran bulanan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk membagi gaji bulanan dengan bagi kamu juga bisa melakukannya dengan sistem persentase.
Terdapat beberapa rumus pembagian alokasi gaji yang dapat kamu gunakan sesuai dengan orientasi finansial masing-masing.
Berikut beberapa referensi rumus pembagian alokasi gaji yang populer dan dapat kamu gunakan:
50/30/20
Rumus alokasi gaji yang satu ini mungkin sudah tidak asing karena sudah cukup banyak yang menggunakannya.
Metode pembagian gaji yang satu ini dibagi menjadi tiga bagian penting, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan pribadi (self reward), dan 20% untuk ditabung atau investasi.
40/30/20/10
Untuk rumus alokasi gaji yang satu ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Pasalnya, pada alokasi gaji ini terdapat pembagian untuk tindakan sosial seperti amal.
Dalam rumus alokasi gaji 40/30/20/10, gaji akan dibagi menjadi empat bagian penting, yaitu 40% kebutuhan hidup, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan atau investasi, dan 10% untuk amal.
80/20
Bagi kamu yang terbiasa hidup konsumtif namun ingin tetap ingin menabung, rumus alokasi 80/20 bisa menjadi pilihan yang tepat.
Di pembagian alokasi gaji yang satu ini, total 20% yang ada di rumus ini harus dimasukkan ke tabungan terpisah di awal waktu.
Setelah itu, kamu dapat menggunakan sisanya yang sebesar 80% untuk segala kebutuhan termasuk untuk hal konsumtif.
(Baca juga: Tips Alokasi Gaji Paling Tepat, Biar Gak Habis Diembat!)
3. Gunakan Rekening Terpisah untuk Tabungan
Cara membagi gaji bulanan selanjutnya adalah dengan membuat rekening terpisah untuk tabungan.
Jika kamu sudah membagi gaji sesuai dengan rumus alokasi gaji yang kamu gunakan, alangkah lebih baiknya jika kamu membuat rekening terpisah untuk tabungan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari dana tabungan yang digunakan untuk hal lain yang tidak begitu penting.
Pastikan untuk tidak mengambil sama sekali uang yang ada di rekening tabungan dan hanya digunakan untuk hal-hal yang sangat mendesak.
4. Hindari Cicilan Lebih dari 30%
Adanya cicilan atau penggunaan kartu kredit terkadang akan membuatmu membeli barang tanpa perhitungan yang baik.
Jadi, pastikan untuk membuat perencanaan yang benar dan jika memang terpaksa melakukan cicilan, jangan sampai melebihi 30% dari gaji atau pendapatan mu.
Dengan begitu, pembayaran cicilan tidak akan mengganggu alokasi dana lainnya, terutama dana untuk kebutuhan sehari-hari.
5. Bijaksana dalam Berbelanja
Selain menghindari cicilan yang lebih dari 30%, kamu juga harus bijaksana dalam berbelanja. Kemudahan belanja online yang ada saat ini membuat beberapa orang terkadang kalap memberi barang tanpa memikirkan kegunaannya.
Oleh karena itu, jangan biasakan membeli barang dalam jumlah banyak, serta fikirkan terlebih dahulu kegunaan dan seberapa penting barang yang akan dibeli.
6. Konsisten dengan Anggaran yang Sudah Dibuat
Cara membagi gaji bulanan yang selanjutnya adalah konsisten dengan anggaran bulanan yang sudah kamu buat.
Jangan sampai anggaran yang kamu buat sebelumnya hanya menjadi sebatas catatan yang tidak berguna.
Dengan melakukan pembagian gaji sesuai alokasi yang sudah dibuat akan membuat keuanganmu lebih teratur, terlebih jika kamu melakukannya dengan konsisten.
7. Lakukan Evaluasi Keuangan
Cara pembagian gaji bulanan yang terakhir adalah melakukan evaluasi keuangan di akhir bulan. Kamu dapat mengetahui apakah pengeluaran mu bulan ini bengkak atau tidak jika melakukan evaluasi keuangan di akhir bulan.
Selain itu, kamu juga dapat mengetahui apakah pembagian gaji bulanan yang kamu lakukan sudah efektif atau belum.
(Baca juga: 9 Cara Mengatur Gaji Bulanan yang Pas-pasan agar Tetap Cukup)
Gunakan Tabungan Danamon Save dan Dapatkan Cashback Hingga Rp450 Ribu
Nah, itu dia beberapa tips cara membagi gaji bulanan yang dapat kamu ketahui untuk pembagian keuangan yang lebih baik.
Bagi kamu yang masih mencari tabungan yang cocok digunakan untuk menyimpan dana tabungan, Danamon Save dapat menjadi pilihan yang tepat.
Danamon Save menyediakan fitur yang dapat mengatur keuangan lebih mudah dengan Multiple Sub-Account yang akan menyisihkan dana sesuai dengan kebutuhan finansial mu.
Selain itu, terdapat beberapa kelebihan lainnya yang dimiliki Danamon Save seperti, bebas biaya administrasi bulanan, biaya transfer, dan biaya tarik tunai. Menarik sekali kan?
Kamu juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp450 ribu dengan mengajukan Danamon Save melalui CekAja.com hanya dengan menggunakan kode referal “NABUNGAJA”.
Yuk, apply Danamon Save dan nikmati segala keuntungannya hanya melalui CekAja.com!
