Cara Membuat dan Mengajukan Visa Australia Beserta Syarat dan Biaya
5 menit membacaSetiap orang tentunya memiliki keinginan untuk bisa berwisata ke negara lain. Dari banyaknya negara di dunia, mungkin Australia termasuk salah satu negara yang patut dikunjungi.
Terlebih, Negeri Kangguru Australia ini, juga memiliki segudang destinasi wisata yang sangat populer. Bahkan wisatawan dari belahan dunia, termasuk wisatawan Indonesia pun banyak yang rela berkunjung, demi menikmati indahnya suasana negeri ini.
Namun, sebelum kamu berangkat ke sana, sebaiknya intip dulu bagaimana cara membuat dan mengajukan visa Australia. Pasalnya, Australia tidak hanya mewajibkan paspor sebagai syarat untuk berkunjung ke suatu negara, tetapi juga mewajibkan untuk membuat visa.
Nah, buat kamu yang belum memiliki visa, tidak perlu khawatir akan sulitnya cara membuat dan mengajukan visa Australia. Karena, kini kamu bisa membuat visa dengan mudah, cepat, dan anti ribet.
Jenis-jenis Visa Australia
Sebelum kamu tahu cara membuat dan mengajukan visa Australia, kamu juga perlu mengetahui beberapa jenis visa, yang nantinya akan kamu buat.
Maklum, visa juga memiliki beberapa jenis, yang dibedakan sesuai tujuan kunjunganmu ke suatu negara Australia. Berikut jenis-jenisnya:
1. Visa Australia Untuk Kunjungan Pariwisata
- Visa kunjungan turis (subclass 600) = Lama tinggal (3, 6, 12 bulan)
- Visa yang disponsori keluarga (subclass 600) = Lama tinggal (hingga 12 bulan)
- Visa eVisitor (subclass 651) = Lama tinggal (hingga 3 bulan)
- Visa transit (subclass 771) = Lama tinggal (tidak lebih dari 72 jam)
- Visa untuk working holiday pertama (subclass 417) = Lama tinggal (12 bulan)
- Visa untuk working holiday kedua (subclass 417) = Lama tinggal (12 bulan)
- Visa untuk bekerja dan liburan pertama (subclass 462) = Lama tinggal (12 bulan)
- Visa untuk bekerja dan liburan kedua (subclass 462) = Lama tinggal (12 bulan)
- Visa kunjungan bisnis (subclass 600) = Lama tinggal (hingga 3 bulan)
- Visa berobat (subclass 602) = Lama tinggal (sementara)
(Baca juga: Cara Membuat dan Mengajukan Visa Jepang untuk Liburan)
2. Visa Australia Untuk Pelajar
- Visa pelajar (subclass 500) = Lama tinggal (hingga 5 bulan)
- Visa wali pelajar (subclass 590) = Lama tinggal (sementara)
- Visa pelatihan (subclass 408) = Lama tinggal (sementara hingga 2 tahun)
3. Visa Australia Untuk Bekerja
- Visa otoritas perjalanan = Lama tinggal (5-30 hari)
- Visa kru maritim (subclass 988) = Lama tinggal (selama menjadi kru)
- Visa kru superyacht (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 12 bulan)
- Visa pekerja entertainment (subclass 408) = Lama tinggal ( hingga 2 tahun)
- Visa aktivis olahraga (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 2 tahun)
- Visa kegiatan keagamaan (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 2 tahun)
- Visa untuk undangan aktivitas sosial dan budaya (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 3 bulan)
- Visa program khusus (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 12 bulan)
- Visa untuk tujuan inovasi bisnis dan investasi (subclass 188) = Lama tinggal (sementara)
- Visa untuk tujuan inovasi bisnis dan investasi (subclass 888) = Lama tinggal (sementara)
- Visa aktivitas riset (subclass 408) = Lama tinggal (hingga 2 tahun)
- Visa pelatihan (subclass 407) = Lama tinggal (sementara hingga 2 tahun)
- Visa skilled-Recognised Graduate (subclass 476) = Lama tinggal (hingga 18 bulan)
- Visa lulusan sarjana (subclass 485) = Lama tinggal (18 bulan – 4 tahun)
- Visa pekerja spesialis (subclass 400) = Lama tinggal (hingga 6 bulan)
4. Visa Australia Untuk Joining Family
- Visa pasangan (subclass 309 dan 100) = Lama tinggal (sementara)
- Visa rencana pernikahan (subclass 300) = Lama tinggal (9 bulan sejak tanggal pemberian visa)
- Visa aktivitas sementara (subclass 408) = Lama tinggal (tergantung dari aktivitas)
Persyaratan Untuk Cara Membuat dan Mengajukan Visa Australia
Nah, jika sudah tahu tujuanmu berkunjung ke Australia untuk apa, selanjutnya kamu bisa langsung mencari tahu tentang cara membuat dan mengajukan visa Australia.
Termasuk persyaratan hingga biaya yang harus disiapkan. Nah, untuk syarat yang harus kamu siapkan antara lain adalah:
- Mengisi formulir pengajuan visa untuk turis (Form 1419). Kamu bisa mendapatkan formulir tersebut dengan cara men-download formulir di link berikut: https://immi.homeaffairs.gov.au/form-listing/forms/1419.pdf.
- Lampirkan paspor (fotokopi dan asli)
- Pas foto berukuran sama seperti foto paspor, yakni 45 mm x 35 mm sebanyak 1 (satu) lembar.
- Foto Kopi KTP dan KK.
- Surat keterangan bekerja dari kantor pemohon visa atau surat kepemilikan perusahaan, jika pemohon memiliki perusahaan atau pun usaha sendiri.
- Lampirkan surat rekomendasi yang bisa kamu dapatkan dari kerabat atau teman yang mendukung rencanamu untuk berangkat ke Australia. Pemberi rekomendasi bisa kerabat dari Indonesia maupun juga bisa penduduk lokal atau rekan yang berdomisili di Australia. Kamu bisa membuktikannya denga menunjukkan surat keterangan status kependudukan atau tempat tinggal.7.
- Sertakan bukti keuangan sebagai jaminan selama tinggal di Australia. Kamu bisa lampirkan cetakan buku tabungan dan rekening koran 3 bulan terakhir.
Setelah persyaratan sudah disiapkan, maka proses selanjutnya adalah cara membuat dan mengajukan visa Australia. Ada beberapa cara untuk membuat visa.
Kamu bisa datang langsung ke tempat pembuatan visa (AVAC), dan kamu juga membuat visa secara online. Silahkan pilih cara yang mana, yang menurutmu paling praktis dan mudah.
(Baca juga: 6 Negara Terbersih di Dunia yang Wajib Masuk Bucketlist Liburan)
Cara Membuat dan Mengajukan Visa Australia ke AVAC
- Siapkan seluruh persyaratan
- Mengisi formulir (yang sudah di download dari https://immi.homeaffairs.gov.au/form-listing/forms/1419.pdf).
- Datang langsung ke tempat pembuatan visa. Buat kamu yang berdomisili di Jakarta, kamu bisa datang ke Australia Visa Application Centre atau AVAC di Indonesia, yang beralamat di Kuningan City Lt.2, Setiabudi, Kuningan Jakarta. Sedangan untuk yang berdomisili di Bali, kamu bisa datang ke AVAC Benoa Square Lt.3, Kedonganan, Kuta Bali.
- Serahkan persyaratan kepada AVAC.
- Melakukan pembayaran: Biaya visa Australia untuk turis atau untuk kunjungan kerja adalah Rp1.590.000 (harga per 1 Januari 2019 (Pembaharuan biaya biasanya dilakukan 2x setahun setiap bulan Januari dan Juli). Pembayaran bisa dilakukan dengan uang tunai atau tranfer bank. Setelah itu kamu tinggal menunggu, karena visa kamu sudah mulai di proses oleh Kedutaan Australia.
- Kamu akan menerima visa berbentuk elektronik, karena Australia menggunakan visa elektronik yang terhubung dengan Electronic Travel Authority System (ETAS).
Cara Membuat dan Mengajukan Visa Australia Secara Online
- Daftar visa Australia secara online, bisa kamu lakukan dengan mengunjungi link berikut : https://online.immi.gov.au/lusc/login, kemudian buat akun (satu akun bisa digunakan untuk banyak orang).
- Setelah membuat akun, melakukan verifikasi akun, hingga akun telah aktif, selanjutnya kamu sudah bisa mulai mengisi data. Bagi kamu yang ingin pergi berkelompok atau bersama keluarga, kamu wajib mengisi data orang-orang yang akan ikut pergi ke Australia.
- Pilih Visitor Visa, dimana jika tujuanmu adalah untuk liburan, kamu bisa pilih Visitor Visa (600) pada pilihan visa.
- Mengisi data di formulir yang telah disediakan dengan benar, karena jika salah permohonanmu bisa ditolak.
- Melakukan upload dokumen dengan memilih pilihan “Required” dan mulai meng-upload (paspor, KTP, foto, itinerary, pekerjaam, keluarga, dan keuangan, hingga bukti perjalanan sebelumnya, atau bisa juga dengan cara scan semua halaman paspor.
- Klik “Submit Aplication”, maka status akan berubah menjadi “Received”, dan kamu akan mendapat email “IMM Acknowledgement of Application Received”.
- Tunggu balasan, dan jika disetujui, kamu akan menerima email PDF Visa Grant Notice (tidak wajib di print). Untuk proses pengajuan visa online biasanya memakan waktu dua hari kerja saja. Karena untuk proses normalnya bisa sampau 5-10 hari.
- Biaya pembuatan visa Australia sekitar 140 dolar Australia, atau sekitar Rp1,3 juta.
Sebelum kamu terbang ke negara impianmu, pastikan untuk mempersiapkan segala kebutuhan selama liburan.
Mulai dari pakaian tebal, obat-obatan, peta, uang jajan, hingga bentuk perlindungan, seperti asuransi perjalanan, yang bisa kamu ajukan di situs CekAja!