Cara Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak yang Makin Mahal
3 menit membacaPendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus dipersiapkan, khususnya untuk buah hati karena biayanya yang semakin mahal.
Kebutuhan materiil untuk membiayai pendidikan buah hati harus dipersiapkan sedini mungkin agar pada saatnya nanti orang tua tidak kesulitan dalam pendanaan.
Inflasi biaya pendidikan per tahun yang cukup tinggi sekitar 15 persen tentunya membuat biaya pendidikan semakin tahun semakin mahal. Apabila tidak direncanakan dengan matang, maka pada saat anak sekolah nanti orang tua akan kesulitan membiayainya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua dalam mempersiapkan biayaa pendidikan anak:
-
Survei biaya pendidikan
Orang tua bisa melakukan survei biaya pendidikan ke sekolah yang menjadi tujuan pendidikan anak. Survei bisa dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan ataupun pada saat tiga tahun sebelum anak mulai bersekolah yang bertujuan agar orang tua bisa memiliki waktu yang cukup dalam mengumpulkan uang sekolah.
Dalam melakukan survei bisa dilakukan dengan mendatangi sekolah tujuan dan menanyakan biaya serta fasilitas apa saja yang tersedia di sekolah tersebut.
Survei juga bisa dilakukan melalui internet ataupun lewat telepon dengan menghubungi customer service sekolah yang bersangkutan.
(Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini: Ini Beda PAUD, Playgroup, dan TK)
Tanyakan informasi secara rinci mulai dari biaya pendaftaran hingga biaya perbulannya. Sebaiknya orang tua melakukan survei pada dua atau tiga sekolah agar ada referensi dan pembanding yang cukup dalam menentukan sekolah yang sesuai dengan kondisi finansial.
Dalam menentukan sekolah jangan sampai memaksakan menyekolahkan anak pada sekolah yang tidak terjangkau biayanya.
-
Investasi untuk biaya pendidikan
Mempersiapkan dana pendidikan anak bisa dilakukan dengan cara berinvestasi. Banyak perencana keuangan yang menyarankan untuk menyisihkan pendapatan sebesar 10 persen yang kemudian dikelola melalui investasi untuk pendidikan di masa depan.
Melalui investasi, dana yang dimiliki bisa terlindungi dari inflasi tahunan karena imbal hasil investasi biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan.
Beberapa jenis investasi yang sesuai untuk keperluan pendidikan dan juga disarankan oleh beberapa financial planner antara lain reksa dana pasar uang. Investasi jenis ini cocok untuk mempersiapkan biaya pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini ataupun TK.
Selain reksa dana, tabungan rencana yang ditawarkan oleh perbankan juga bisa menjadi opsi dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak. Tabungan deposito juga bisa jadi pilihan.
Untuk keperluan pendidikan jangka panjang, orang tua bisa menginvestasikan dananya di reksadana saham yang kemudian dananya bisa dicairkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian, investasi emas juga sangat dianjurkan agar dilakukan dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak. Investasi emas sudah banyak dilakukan dari zaman dahulu karena sifat emas yang nilainya likuid serta harganya yang relatif stabil.
Investasi emas cocok untuk mempersiapkan dana pendidikan jangka panjang. Sebaiknya, investasikan emas dalam bentuk batangan dengan kadar 99 persen karena memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan investasi emas dalam bentuk perhiasan.
-
Tekan gaya hidup
Dalam mempersiapkan biaya pendidikan, penting bagi orang tua untuk menekan gaya hidup sehingga bisa ada lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk investasi.
Salah satu cara menekan gaya hidup adalah kurangi berlibur ke luar kota ataupun luar negeri yang membutuhkan biaya akomodasi tidak sedikit.
(Baca juga: 3 Negara Terbaik dalam Sistem Pendidikan. Indonesia Kapan Ya?)
Liburan memang penting, tetapi pada saat mempersiapkan anggaran untuk biaya pendidikan anak, tentu ada skala prioritas baru yang harus diutamakan. Dengan mengurangi alokasi dana untuk berlibur, maka bisa menambah anggaran untuk persiapan pendidikan anak.
Cara lain untuk menekan gaya hidup adalah dengan cara mengurangi makan di luar dan lebih banyak memasak makanan sendiri.
Biaya makan di restoran tentu jauh lebih mahal daripada memasak bahan makanan sendiri di rumah. Berhemat dalam hal makan juga bisa menjadi tambahan amunisi dana untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak.
Mempersiapkan pendidikan anak memang perlu perencanaan matang agar pada saatnya anak sekolah nanti, orang tua tidak perlu berutang karena hanya akan membuat kondisi keuangan keluarga semakin morat-marit.
Persiapkan biaya pendidikan anak sejak masih usia satu bulan agar pada saatnya nanti, orang tua tidak pusing dalam mempersiapkan biaya pendidikan.
Temukan berbagai produk investasi yang bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa depan lewat CekAja.com, marketplace finansial pertama di Indonesia yang aman dan terpercaya karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
