Cara Mengelola Gaji 4 Juta dan Tetap Bahagia. Mungkin Banget!
5 menit membacaKetika berbicara mengenai tabungan, pasti sering kali kita mengeluarkan berbagai alasan klise yang membuat kegiatan menabung menjadi tertunda. Mulai dari gaji yang pas-pasan hingga masih harus memenuhi aneka ragam kebutuhan lainnya merupakan beberapa alasan yang membuat diri kita belum berani mulai menabung.
Sebenarnya alasan-alasan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, perlu diingat bahwa mempersiapkan kebutuhan masa depan juga merupakan salah satu hal yang penting. Tidak ada satu orang pun yang dapat memprediksi hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang, baik itu hal negatif maupun positif, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan finansial dan kondisi ekonomi.
Nah, inilah yang membuat kegiatan menabung sangatlah diperlukan. Meskipun gajimu saat ini masih berkisar diangka 4 juta, bukan berarti hal tersebut bisa menjadi alasanmu untuk tidak menabung. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kehidupanmu masih akan tetap bahagia. Tetapi, bagaimana caranya?
Itulah yang akan kita bahas di dalam kesempatan kali ini, yaitu tentang cara mengelola gaji 4 juta paling ampuh dan mudah, dan tentunya tetap akan membuat dirimu bahagia. Penasaran bagaimana caranya? Ikuti terus pembahasa lengkap kita tentang cara mengelola gaji 4 juta berikut ini.
Cara Mengelola Gaji 4 Juta Paling Ampuh dan Mudah
Sebenarnya cara mengelola gaji 4 juta tidak sesulit yang kita bayangkan kok. Agar lebih mempermudah mu dalam menabung, ada kisi-kisi yang sepertinya harus kamu ketahui, yaitu mengenai rumus menabung dan cara mengelola gaji 4 juta yang baik dan benar.
Sebagai contoh total gaji yang kamu dapat setiap bulan adalah sebesar Rp. 4 juta. Nah, 4 juta tersebut bisa kamu pisahkan ke beberapa bagian, yang terdiri dari 20% anggaran tabungan, 30% anggaran kebutuhan sehari-hari, 15% untuk pengembangan potensi diri, 10% untuk anggaran bersosialisasi, 15% untuk anggaran liburan, dan 10% untuk dana darurat dan proteksi diri. Terlihat mudah, bukan?
Bagi yang masih bingung, mungkin penjelasan berikut ini akan bisa membuatmu menjadi lebih mengerti lagi.
1. Menabung Setiap Awal Bulan
Cara mengelola gaji 4 juta yang harus kamu lakukan untuk pertama kali yaitu dengan selalu menyisihkan 20% dari total gaji untuk ditabung. Jika gaji yang kamu dapat adalah 4 juta, maka uang yang seharusnya kamu tabung yaitu sebesar Rp. 800 ribu per bulannya.
Ketika mulai bekerja, ada baiknya kamu memiliki dua rekening sekaligus, yang mana satu rekening digunakan untuk transaksi sehari-hari sedangkan satu rekening lagi digunakan untuk menabung. Lalu, kenapa sih harus menabung setiap awal bulan?
Jawabannya adalah agar uangmu tidak terpakai untuk hal-hal yang sebenarnya dirasa tidak perlu atau tidak terlalu penting. Jika kamu menunggu hingga akhir bulan untuk menabung, tidak menutup kemungkinan kamu akan tergoda untuk menggunakan uang tersebut dalam memenuhi berbagai kebutuhan, yang secara tidak langsung akan membuat kegiatan menabungmu akan tertunda.
Perlu diingat bahwa rekening tabungan yang kamu miliki usahakan untuk tidak diutak-atik untuk alasan apapun, terutama untuk alasan yang tidak penting.
(Baca Juga: Menilik Usaha Jajanan Pasar, Modal Terjangkau di Bawah 1 Juta)
2. Pisahkan Anggaran untuk Kebutuhan Sehari-hari
Cara mengelola gaji 4 juta selanjutnya yaitu mempersiapkan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini, kamu sudah seharusnya mempersiapkan 30% dari total gajimu untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu sebesar Rp. 1,2 juta per bulan.
Kebutuhan sehari-hari tersebut mencakup transportasi, makanan, kebutuhan rumah tangga dan sebagainya. Jika kamu justru merasa bahwa jumlah uang tersebut kurang, maka mulailah untuk melakukan evaluasi serta merubah gaya hidup.
3. Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan potensi diri juga tidak boleh kamu lupakan di dalam rangkaian cara mengelola gaji 4 juta yang tengah kamu lakukan. Untuk pengembangan potensi diri, setidaknya kamu mempersiapkan 15% anggaran dari total gaji yang kamu miliki, dalam hal ini yaitu sebesar Rp. 600 ribu. Lalu, apa sih yang dimaksud sebagai pengembangan potensi diri?
Pengembangan potensi diri yaitu suatu kegiatan yang berguna untuk mengasah kemampuan yang kamu miliki atau yang kamu gemari. Ada banyak sekali pengembangan potensi diri yang ada, mulai dari belajar Bahasa asing, keterampilan, kerajinan tangan, olah raga, musik, dan masih banyak lagi, yang bisa kamu sesuaikan dengan minat dan bakat yang kamu miliki.
4. Jangan Lupa Bersosialisasi
Mengetahui cara mengelola gaji 4 juta bukan berarti kamu harus melupakan kegiatan bersosialisasi. Bersosialisasi justru merupakan salah satu hal yang penting. Sesekali luangkanlah waktu untuk keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman atau komunitas yang tengah kamu naungi.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk bertemu teman baru atau menjalin hubungan dengan orang lain. Nah, untuk bersosialisasi setidaknya kamu sudah mempersiapkan anggaran sebesar 10% atau setidaknya Rp. 400 ribu per bulannya. Usahakan agar jumlah tersebut tidak lebih.
5. Liburan
Selain bersosialisasi, liburan juga menjadi salah satu hal yang tak boleh terlupakan di dalam rangkaian cara mengelola gaji 4 juta. Setiap orang tentu akan merasa stress ketika dipaksa untuk menerus bekerja tanpa henti. Maka dari itu, janganlah pernah meremehkan manfaat dari liburan.
Menyisihkan dana liburan sebesar 15% atau Rp. 600 ribu per bulannya mungkin relatif kecil. Tetapi saat ini sudah banyak kok destinasi-destinasi wisata yang tidak membutuhkan dana besar. Kamu bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat domestik yang tidak terlalu jauh dan membutuhkan budget yang terjangkau, seperti Jogja, Bandung, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga tidak perlu liburan setiap bulan. Uang sebesar Rp. 600 ribu bisa kamu tabung untuk beberapa bulan sebelum pada akhirnya berangkat liburan. Sebagai contoh, kamu menabung Rp. 600 ribu selama 6 bulan, yang mana totalnya akan mencapai Rp. 3,6 juta. Tentu angka tersebut akan cukup besar untuk perjalanan liburanmu dalam beberapa hari, bukan?
(Baca Juga: Peluang Usaha Sampingan di Desa Paling Menguntungkan)
6. Proteksi Diri dan Dana Darurat
Rangkaian cara mengelola gaji 4 juta yang terakhir ialah proteksi diri dan dana darurat yang mana sebesar 10%. Proteksi diri bisa kamu lakukan dengan mengajukan asuransi. Pilihlah jenis asuransi yang dirasa paling kamu butuhkan, seperti asuransi kesehatan, kecelakan, jiwa dan masih banyak lagi.
Perlu diingat bahwa masing-masing asuransi memiliki persyaratan yang berbeda-beda serta besara premi yang tidak tentu. Pilihlah jenis asuransi dan besaran premi yang paling sesuai. Untuk asuransi, setidaknya sisihkanlah dana setidaknya sebesar Rp. 300 ribu.
Selain asuransi, dana darurat juga tidak boleh terlupakan di dalam rangkaian cara mengelola gaji 4 juta. Di dalam kehidupan, ada kalanya kita mengalami hal-hal tak terduga dan bersifat mendadak, seperti patungan membeli kado teman, membeli obat ketika sedang sakit dan masih banyak lagi. Untuk dana darurat ini, setidaknya kamu mempersiapkan dana sebesar Rp. 100 ribu per bulannya.
Apabila di dalam satu bulan kamu tidak memiliki kebutuhan darurat sama sekali, maka uang tersebut bisa kamu tabung untuk simpanan dana darurat di bulan-bulan selanjutnya.
7. Membuat Catatan Keuangan
Setelah kamu membagi total gajimu ke beberapa bagian, maka langkah paling terakhir dan penting yaitu dengan membuat catatan keuangan. Catatlah seluruh pengeluaran yang telah kamu lakukan selama satu bulan penuh, hingga tiba waktu untuk gaji selanjutnya.
Lakukanlah evaluasi diri, apakah dana yang telah kamu siapkan berlebih atau justru kurang? Jika teryata kurang, maka kamu perlu mencatat hal-hal yang harus diperbaiki. Sebagai contoh, mengurangi belanja hal-hal yang tidak perlu, mengurangi jajan, dan sebagainya.
Nah, setelah kamu melakukan evaluasi diri mengenai hal-hal yang perlu kamu perbaiki, maka jangan lupa untuk mulai melakukan perbaikan gaya hidup. Sangat mudah, bukan?
Jika kamu ingin melakukan proteksi diri, ajukan saja di CekAja.com. Selain kamu bisa mengajukan asuransi sesuai kebutuhan dan gaya hidup, melalui CekAja.com kamu juga bisa melakukan perbandingan mengenai jenis-jenis asuransi terbaik lho.