Cara Mengendalikan Kartu Kredit Agar Tidak Menumpuk Utang
2 menit membaca
Warga Amerika Serikat sangat konsumtif bila berkaitan dengan kartu kredit. Pada tahun 2016, total utang kartu kredit rumah tangga Amerika Serikat diprediksi menyentuh US$ 1 triliun. Jumlah yang sangat besar. Masyarakat Indonesia juga berpotensi terlilit dalam utang kartu kredit mengingat pemakaian kartu sakit ini semakin meluas di Indonesia. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki kartu kredit lebih dari satu.
Agar kartu kredit tida berubah dari alat yang memudahkan transaksi dan menguntungkan penggunanya menjadi sebuah musibah, kamu harus tahu cara mengendalikan penggunaanya. Berikut ini 5 trik menggunakan kartu kredit yang bisa diterapkan untuk mencegah utang menumpuk:
Dalam kondisi gawat, lakukan transfer balance
Transafer balance sebenarnya merupakan strategi marketing yang diterapkan sebuah bank untuk memperoleh nasabah. Secara definisi, transfer balance adalah program khusus dari sebuah bank yang memungkinkan pemegang kartu Kredit bank A memindahkan tagihan kartu kredit dari bank A kepada bank B.
Pemindahan tagihan tersebut dilakukan setelah sebelumnya bank b melunasi seluruh tagihan pemegang kartu kredit bank A. Jika ingin menggunakan fasilitas ini, akan dikenakan bunga tertentu yang ditetapkan bank untuk memindahkan utang. Menariknya, ada beberapa bank yang menawarkan bunga 0% dengan cicilan khusus dalam jangka waktu tertentu.
(Baca juga: Kebiasaan Makan Ketika Puasa yang Bikin Badanmu Tidak Melar Saat Lebaran)
Buat perencanaan kredit
Jika kamu berencana melakukan pembelian yang cukup mahal, namun kamu merasa sanggup untuk mencicilnya dalam jangka waktu satu tahun, coba pertimbangkan kartu kredit berikut ini. Di beberapa kartu kredit tersebut ada berbagai macam tawaran pembiayaan yang menawarkan cicilan panjang dengan bunga kredit 0%.
Berhenti gunakan kartu kredit
Bila kamu masih sering terlilit utang setelah melakukan dua opsi di atas, hentikan dulu penggunaan kartu kredit. Kamu bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan penutupan kartu.
Tapi, pastikan pihak yang kamu gunakan jasanya tersebut dapat dipercaya. Sebab, banyak tawaran jasa penutupan kartu kredit yang sebenarnya merupakan modus penipuan dan pemerasan.
Batasi kepemilikan kartu kredit
Mana yang lebih baik; memiliki 1 kartu kredit dengan jumlah limit tinggi, atau memiliki banyak kartu kredit yang miliki jumlah limit rendah dan mencapai jumlah limit yang Anda inginkan? Ya, lebih baik Anda memilih pilihan pertama. Ingatlah, setiap kartu kredit memiliki biaya. Ketika
Anda memiliki banyak kartu kredit, maka semakin banyak pula biaya yang harus Anda bayarkan. Memang, Bank Indonesia (BI) akan memperketat pembatasan kepemilikan kartu kredit kepada setiap orang, yaitu maksimal dua kartu kredit, sejak 1 Januari 2013.
(Baca juga: 5 Pertanda Bahwa Kamu Mengalami Dehidrasi dan Cara Mengobatinya)
Rajin cek promo
Kartu kredit sebenarnya bisa membuat konsumsi lebih hemat. Caranya? Cobalah untuk rajin membuka situs untuk mencari pengumuman promo dari kartu kredit yang dimiliki. Setiap beberapa hari, buka situs tersebut guna mencari tahu apa ada promo makan di restoran, diskon belanja atau promo-promo lain yang bisa kamu manfaatkan.
