Cara Mengetahui Mobil yang Tidak Pernah Kena Banjir Termudah
3 menit membacaMembeli mobil bekas harus disertai dengan ketelitian saat mengecek kondisi mobil. Apalagi pasca musim banjir seperti sekarang. Cara mengetahui mobil yang tidak pernah kena banjir wajib kamu pahami.
Pengecekan kualitas mobil bekas sangat perlu dilakukan sebelum kamu melakukan persetujuan pembelian, serta pembayarannya.
Cara mengetahui mobil yang tidak pernah kena banjir tidak hanya dengan meminta bantuan mekanik ahli saja. Kamu juga bisa melakukannya dengan mudah, asalkan jeli dan teliti.
Membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir tentu saja akan menimbulkan kerugian nantinya. Sebab mobil yang pernah terendam akan lebih cepat rusak. Kami akan memberitahukan cara mengetahui mobil yang tidak pernah kena banjir.
1. Kroscek Asal-usul Mobil
Langkah pertama dalam cara mengetahui mobil yang tidak pernah kena banjir adalah dengan mengecek asal-usul mobil bekas tersebut. Misalnya terkait kepemilikan dan penggunaan mobil itu, tempat-tempat atau rute mana saja yang sering dilalui, dan sebagainya.
Lokasi atau domisili mobil yang tertera pada STNK maupun BPKB juga bisa menjadi salah satu acuan untuk mengecek apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak. Meskipun memang tidak bisa sepenuhnya akurat.
Karena bisa saja mobil tersebut berdomisili di alamat rumah, namun pernah terendam banjir di luar kota atau tempat yang jauh letaknya.
2. Harga Terbilang Normal
Next, kamu juga harus memperhatikan harga jual mobil. Mobil yang tidak pernah kena banjir harganya pasti masih terbilang normal dan umum untuk ukuran harga jual mobil bekas.
Curigai mobil-mobil yang dijual sangat murah. Bisa jadi itu adalah mobil hasil service-an yang pernah terendam banjir.
(Baca Juga: Fakta-fakta Klaim Asuransi Setelah Banjir dan Pentingnya Lindungi Rumah)
3. Cek Bau Mobil
Cara mengetahui mobil yang tak pernah kena banjir adalah dengan mencium bau mobil bagian dalam. Jika mobil tersebut tidak pernah terkena banjir, maka baunya masih normal. Tidak ada bau aneh maupun bau kelembaban yang kurang sedap.
Sedangkan bau mobil yang pernah kena banjir pasti akan lembab, dan bau jok juga terkesan apek meskipun sudah diberi wewangian.
4. Tak Ada Karat, Embun, dan Endapan Kotoran
Mobil yang terkena banjir pasti terendam di air kotor yang biasa cepat menimbulkan karat. Bagian-bagian mobil yang sangat mungkin terdapat karat karena bekas banjir adalah pada bumper, baut, bagian celah rem tangan, dan pangkal pedal (gas, rem, dan kopling).
Kemudian, pada bagian lampu mobil juga bisa saja terdapat sisa embun karena lembab. Ini menyebabkan warna casing pelindung lampu atau kaca mobil akan pucat, tidak jernih.
Cara mengetahui mobil yang tak pernah kena banjir juga dengan memastikan tidak ada sisa endapan kotoran berupa lumpur mengering, pasir, atau tanah yang berkerak di sudut terpencil seperti di bawah jok.
5. Warna Oli Masih Gelap
Tak hanya mengecek aroma dan potensi karat, kamu juga perlu mengecek kondisi mobil bekas hingga ke kualitas oli. Oli mesin pada mobil yang tidak pernah kena banjir akan tetap gelap dan pekat.
Sedangkan warna oli mobil yang pernah terendam banjir cenderung lebih pucat (cokelat keputihan seperti susu) dan lebih lengket. Kalau sudah begini, bisa dipastikan oli mobil sudah pernah bercampur dengan air banjir.
6. Nyaman Saat Test Drive
Membeli mobil bekas juga wajib melakukan test drive terlebih dulu. Ini lah salah satu cara mengetahui mobil yang tak pernah kena banjir. Saat test drive, mobil seharusnya tetap nyaman mulai dari penyalaan mesin hingga saat dikendarai.
Enggak cuma itu, coba lah kendarai mobil dengan radio menyala. Juga nyalakan AC, dan cek power window, lampu kabin, lampu sein, sekring, dan wiper.
Lampu indikator Electric Power Steering (EPS) pada dashboard mobil yang tidak pernah kena banjir juga harusnya tetap menyala dengan baik. Sebab EPS adalah komponen elektrik yang sering rusak jika mobil pernah terendam banjir.
(Baca Juga: Cara Lengkap Merawat Motor Listrik di Daerah Rawan Banjir)
Tips Hindari Mobil dari Banjir
- Jangan parkir di area parkir basement, sebab sangat mungkin air banjir masuk melalui basement terlebih dulu.
- Segera pindahkan mobil ke tempat yang lebih tinggi dan aman jika terjadi hujan lebat terus menerus. Apalagi jika area sekitar memiliki sistem drainase yang buruk alias rawan banjir.
- Siapkan asuransi kendaraan untuk antisipasi hal-hal buruk yang bisa saja menimpa mobilmu.
Sebelum mengajukan asuransi, kini kamu bisa membandingkan produk asuransi terlebih dahulu dan memilih sesuai dengan kebutuhanmu. Bandingkan dan ajukan berbagai produk asuransi dengan mudah secara online lewat CekAja.com sekarang juga!
