Fakta-fakta Klaim Asuransi Setelah Banjir dan Pentingnya Lindungi Rumah

3 menit membaca Oleh CekAja pada January 20, 2020

Banjir menerpa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020. Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas tinggi menerpa sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Bencana banjir tersebut menimbulkan kerugian yang tak sedikit.

Datangnya bencana memang tak terduga. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan untuk berjaga-jaga akan datangnya bencana adalah dengan mengasuransikan rumah.

Apabila rumah telah terdaftar asuransi, maka dapat menekan beban kerugian finansial yang mungkin timbul karena bencana.

Klaim Asuransi Properti Akibat Banjir

Peristiwa banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya menimbulkan kerusakan properti hingga kendaraan bermotor.

Berdasarkan data sementara dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga Rabu, 15 Januari 2020, inilah perkiraan nilai kerugian klaim terhadap perusahaan asuransi umum dari musibah banjir:

1. Ada 40 perusahaan asuransi umum yang telah melaporkan nilai estimasi kerugian dari asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor yang memiliki perluasan risiko banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
2. Ada 2.799 polis asuransi harta benda yang terbagi atas empat objek pertanggungan (rumah tinggal, properti komersial, properti industrial, dan lainnya). Nilai total perkiraan klaim sebesar Rp1,08 triliun untuk daerah Jabodetabek, rinciannya Rp406 miliar untuk wilayah Jakarta dan Rp602 miliar untuk Bodetabek.
3. Ada 3.335 polis asuransi kendaraan bermotor yang terkena dampak banjir dengan pembagian jenis pertanggungan dibagi menjadi empat (mobil penumpang, sepeda motor, dan truck/pickup/box). Total nilai perkiraan klaim sebesar Rp147 miliar untuk daerah Jabodetabek.

(Baca juga: 5 Jasa yang Paling Diincar Pasca Banjir)

Perlunya Proteksi untuk Properti

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dapat dikatakan sebagai jenis asuransi paling umum yang dikenal masyarakat.

Jenis asuransi lain yang tak kalah penting untuk dimiliki yaitu asuransi properti atau nama lainnya asuransi kebakaran. Ketika terjadi sesuatu yang buruk termasuk bencana, asuransi ini dapat membantu meminimalisir agar kerugian yang timbul tidak terlalu besar.

Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kebakaran dari AAUI, polis asuransi kebakaran menjamin kerugian atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh :

1. Kebakaran

Kebakaran yang disebabkan oleh kekurang hati-hatian atau kesalahan Tertanggung atau pihak lain, ataupun karena sebab kebakaran lain sepanjang tidak dikecualikan dalam polis.

Kebakaran yang ditanggung diakibatkan oleh menjalarnya api atau panas yang timbul sendiri atau karena sifat barang itu sendiri, hubungan arus pendek.

Selain itu, kebakaran yang terjadi karena kebakaran benda lain di sekitarnya dengan ketentuan kebakaran benda lain tersebut bukan akibat dari risiko yang dikecualikan polis.

Termasuk juga kerugian atau kerusakan sebagai akibat dari air dan atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk menahan atau memadamkan kebakaran dan atau dimusnahkannya seluruh atau sebagian harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan atas perintah yang berwenang dalam upaya pencegahan menjalarnya kebakaran.

2. Petir

Kerusakan yang secara langsung disebabkan oleh petir. Khusus untuk mesin listrik, peralatan listrik atau elektronik dan instalasi listrik, kerugian atau kerusakan dijamin oleh Polis ini apabila petir tersebut menimbulkan kebakaran pada benda-benda dimaksud.

3. Ledakan

Ledakan yang berasal dari harta benda yang dipertanggungkan pada polis ini atau polis lain yang berjalan serangkai dengan polis ini untuk kepentingan tertanggung yang sama. Pengertian ledakan dalam polis ini adalah setiap pelepasan tenaga secara tiba-tiba yang disebabkan oleh mengembangnya gas atau uap.

4. Kejatuhan Pesawat Terbang

Kejatuhan pesawat terbang yang dijamin dalam polis ini adalah benturan fisik antara pesawat terbang termasuk helikopter atau segala sesuatu yang jatuh dari padanya dengan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan atau dengan bangunan yang berisikan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan.

5. Asap

Asap yang berasal dari kebakaran harta benda yang dipertanggungkan pada polis ini atau polis lain yang berjalan serangkai dengan polis ini untuk kepentingan tertanggung yang sama.

Nah, pada polis standar tersebut, bencana banjir tidak termasuk di dalamnya. Untuk mendapatkan perlindungan dari bencana banjir, kamu harus mengambil asuransi properti beserta perluasan jaminan untuk banjir.

Tips Memilih Asuransi Properti

Bencana termasuk banjir seringkali menimbulkan kerugian tak sedikit. Kalau kamu merasa perlu memiliki asuransi properti, inilah beberapa tips memilih asuransi properti seperti dilansir sikapiuangmu.ojk.go.id: 

• Kenali kebutuhan masing-masing. Sesuaikan dengan kemampuan atau anggaran yang dimiliki.
• Bandingkan beberapa produk asuransi properti dari beberapa perusahaan asuransi dan pilih yang paling sesuai.
• Ketahui proses klaim di awal dan simpan nomor-nomor penting terkait proses pengajuan klaim di ponselmu.
• Bila sudah memilih, baca dan pahami polis asuransi dengan baik. Jangan ragu untuk bertanya bila ada yang kurang jelas.