Inilah Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk UKM, Bisa Jadi Referensi!
4 menit membacaIngin membuat bisnis plan untuk UKM? Kamu bisa lihat contoh bisnis plan sederhana untuk UKM berikut ini!

Sebelum mulai menjalankan bisnis, ada beberapa tahapan yang harus dilalui calon pengusaha. Salah satunya adalah membuat bisnis plan.
Sebelum kita membahas contoh rencana bisnis secara lebih mendetil, ada baiknya untuk mengetahui fungsi dari rencana bisnis.
Pada dasarnya, rencana bisnis memiliki banyak manfaat. Namun, calon pengusaha biasanya membuat rencana ini untuk 4 tujuan.
Pertama, digunakan untuk mencari sumber pendanaan baik melalui pinjaman kredit bank atau investor perorangan.
Kemudian kedua, tujuannya untuk merancang strategi bisnis. Di dalam rencana bisnis yang baik biasanya sudah tercantum target-target baik jangka pendek, menengah dan panjang lengkap dengan strategi untuk mencapainya.
Ketiga, mengukur biaya dan kebutuhan. Keempat, meningkatkan nilai bisnis karena dalam sebuah rencana bisnis ada data-data penting yang menunjukkan potensi dari bisnis tersebut.
Syarat Membuat Rancangan Bisnis
Rencana usaha punya fungsi sangat penting, karena itu dalam membuat kita tidak boleh sembarangan.
Pengusaha yang berniat membuatnya harus mengetahui syarat bisnis plan yang benar. Jika nanti kita sedang membuat sebuah rencana bisnis, pastikan isinya memenuhi syarat-syarat di bawah ini:
1. Isi yang Jelas dan Mudah Dipahami
Dalam membuat rancangan bisnis, kamu perlu membuat proposal dengan isian yang jelas dan mudah dipahami.
Maksud jelas di sini adalah sejauh mana isi proposal mudah dipahami khususnya pernyataan mengenai bidang usaha, legalitas, jumlah tenaga kerja, kompetitor usaha hingga modal yang dimiliki/dibutuhkan.
Tanpa kejelasan pada poin-poin tersebut, bisnis yang akan dijalankan akan kesulitan mendapatkan investor atau rekan kerja.
2. Menerangkan Maksud dan Tujuan dengan Singkat
Ingat, proposal usaha bukan karya ilmiah. Kita harus sebisa mungkin menjelaskan maksud dengan sederhana dan tidak bertele-tele.
Proposal usaha yang singkat juga baik saat mencari pendanaan, karena investor kerap tak memiliki waktu lama untuk mempelajari proposal yang bertele-tele.
3. Usahakan Isi Lengkap dan Sesuai dengan Rencana
Meskipun proposal usaha harus dibuat sesingkat dan sepadat mungkin, jangan sampai isinya tidak lengkap. Pastikan seluruh maksud dan rencana kita tertuang di dalamnya.
Selain itu, jangan juga menutup-nutupi sesuatu yang sebenarnya kita rencanakan. Sebab, hal ini bisa berdampak pada kepercayaan investor maupun rekan bisnis di kemudian hari.
4. Sertakan Data-data Akurat Sebagai Pendukung
Proposal yang baik menyertakan data-data yang berkaitan dengan rencana bisnis. Namun, untuk dapat dikatakan sebagai sebuah proposal yang baik, rencana usaha harus memuat data yang akurat tanpa tendensi dari penyusunnya untuk menutup-nutupi fakta yang berkaitan dengan usahanya.
(Baca Juga: 12 Jenis Bisnis yang Bisa Kamu Mulai dari Garasi Rumah)
Jika Ingin Bisnis Kuliner, Ini Contoh Proposal Usaha Restoran Skala UKM

Gambaran di bawah ini hanyalah simulasi. Bagi yang berminat untuk menerapkannya membutuhkan penyesuaian terhadap jenis usaha dan rencana promosi. Selain itu, sifat simulasi ini masih sangat makro.
Sementara untuk membuat sebuah proposal usaha yang asli dibutuhkan penjelasan yang lebih detil dan teliti. Sekadar gambaran, berikut ini contoh proposal usaha yang bisa ditiru.
Contoh Proposal usaha
Persiapan
- Melakukan riset pasar untuk mendapatkan informasi mengenai peluang, kompetitior dan kendala-kendalanya. Pada tahap ini, kita sudah tahu makanan/minuman apa yang akan disajikan.
- Mengurus legalitas seperti perizinan dan lain sebagainya.
- Mencari sumber daya manusia/ pekerja seperti koki, kasir dan pelayan restoran.
- Menyediakan bahan baku makanan dan minuman.
- Menyediakan peralatan mulai dari peralatan dapur hingga meja dan kursi restoran.
Pemasaran
- Menentukan konsep interior dan eksterior restoran berikut konsep penyajian dan alat pendukungnya seperti sendok, garpu, piring dan gelas.
- Membuat akun sosial media mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga layanan pesan instan seperti Whatsapp.
- Mendaftarkan perusahaan pada layanan jasa antar makanan.
- Promosi dan branding melalui sosial media maupun menggunakan perangkat offline seperti spanduk, banner dan lains ebagainya.
- Memberikan promo soft opening.
- Mengikuti event event kuliner sebagai bagian dari upaya branding.
Estimasi Modal
Biaya riset | Rp 5.000.000 |
Desain inetrior + eksterior | Rp 15.000.000 |
Peralatan | Rp 25.000.000 |
Seragam | Rp 1.000.000 |
Rekrutmen | Rp 1.000.000 |
Perizinan | Rp 5.000.000 |
Biaya pemasaran | Rp 5.000.000 |
TOTAL | Rp 57.000.000 |
Estimasi Modal Kerja 1 Bulan
Bahan baku | Rp 1.000.000 |
biaya-biaya (listrik, air dll) | Rp 400.000 |
Upah pekerja | Rp 6.000.000 |
TOTAL | Rp 7.400.000 |
Estimasi Pendapatan Selama 1 Bulan
Penjualan makanan selama 1 bulan | Rp 3.000.000 |
Penjualan minuman selama 1 bulan | Rp 1.000.000 |
Estimasi keuntungan | Rp 2.500.000 |
Sumber Pendanaan
Modal pribadi | Rp 30.000.000 |
Investor | Rp 34.000.000 |
TOTAL | Rp 64.400.000 |
(Baca Juga: 4 Pinjaman Uang 100 Juta Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha)
Solusi Permodalan untuk Usaha Kecil Menengah

Meski sudah memiliki proposal usaha yang baik, ada kalanya seorang calon pengusaha tak kunjung mendapatkan suntikan dana.
Oleh karena itu, sebagai pengusaha yang cerdik, kita harus putar otak untuk mencari sumber pendanaan yang lain.
Modal usaha tidak melulu datang dari investor melainkan bisa diperoleh dari pinjaman bank bahkan bantuan pemerintah.
Untuk kamu yang sedang membutuhkan dana tambahan untuk usaha, dengan proses yang cepat, kamu bisa ajukan pinjaman uang di KTA.
KTA mempermudah kamu mendapatkan pinjaman, sebab kamu tidak diwajibkan untuk memberikan sebuah jaminan dalam prosesnya. Ada banyak pilihan KTA, diantaranya yaitu:
KTA di atas, bisa kamu ajukan dengan mudah, cepat, dan tentunya praktis melalui CekAja.com.
Kamu bahkan bisa mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja, karena proses pengajuan berlangsung secara online.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan modal tambahan dengan KTA melalui CekAja!