Mengenal Website Dinamis dan Contoh yang Wajib Kamu Pelajari
3 menit membaca
Website dinamis bagi sebuah bisnis memang memiliki peranan yang penting, apalagi jika kamu menggabungkannya dengan layanan hosting yang berkualitas. Bahkan jika kamu menggunakan Indonesia VPS terbaik, mempelajari beberapa contoh website dinamis akan membantu bisnis terus berkembang.
Apa itu Website Dinamis?
Website dinamis adalah web yang kontennya bisa berubah dan memiliki tingkat efisiensi tinggi jika kamu kembangkan untuk situs bisnis, karena strukturnya terbentuk dari beberapa kombinasi coding dan berkembang menggunakan bahasa pemrograman server.
Beberapa contoh website dinamis terlihat menggunakan sistem method yang memanggil beberapa data perintah, saat kamu mengeksekusinya dalam sebuah halaman. Jadi, scripting code yang terbentuk, pastinya akan jauh lebih rapi dan ramping daripada web statis.
Walaupun terdengar lebih rumit dari web statis, namun penggunaan sistem ini jauh lebih efisien daripada harus mengeksekusi setiap pengkodean yang sangat rawan salah. Karena kesalahan ketik sedikit saja bisa membuat sebuah website menjadi crash atau error.
Selain lebih efisien, fleksibilitas dari web ini memungkinkan adanya pembaruan pada setiap perubahan di situs tersebut. Sehingga, kenyamanan tersebut yang akan meningkatkan kinerja web dan mendorong minat audiens yang bisa menyokong perkembangan bisnis lebih pesat.
Melalui penggunaan HTML, CSS, dan bahasa skrip lainnya, web ini dapat membantu membangun situs interaktif yang memaksimalkan komunikasi antara pengguna. Bahkan, dengan cara yang terorganisir dan terstruktur, situs seperti ini sangat cocok untuk membangun sebuah sistem administratif.
Contoh Website Dinamis yang Perlu Kamu Tahu
Ada banyak sekali contoh website dinamis, yang bisa kamu pelajari untuk mengembangkan situs bisnismu. Seperti beberapa contoh web keren di bawah ini:
1. Niagahoster (Website Bisnis)
Website pertama yang harus kamu pelajari adalah Niagahoster yang merupakan salah satu website bisnis penyedia hosting terbaik di Indonesia. Website merupakan situs berita one page. Ciri khasnya adalah memiliki tampilan yang memanjang ke bawah untuk setiap halamannya.
Bahkan sudah sangat terlihat pada tampilan halaman utama website ini bahwa, Niagahoster menambahkan berbagai informasi dengan menggunakan section yang berbeda-beda. Mulai dari informasi dasar, paket harga jasa, keunggulan, testimonial, FaQ, dan yang pasti kontak dalam footer-nya.
2. Google (Website Search Engine)
Sudah bukan rahasia lagi jika Google merupakan contoh search engine yang bekerja menggunakan website dinamis. Walaupun begitu, dengan pengalamannya yang sudah kawakan di dunia internet, Google bertumbuh dengan inovasi dan teknologi yang mutakhir.
Bahkan dengan sistem dan namanya yang tersohor, Google mampu mengindeks miliaran halaman web baru setiap harinya. Tentunya, hal ini didukung dengan sistem algoritma yang super canggih yang telah dibangun dengan pengalaman dan waktu yang cukup lama.
3. Facebook (Website Media Sosial)
Salah satu platform yang terkenal di seluruh dunia ini, sebenarnya juga termasuk web dinamis. Sangat jelas terlihat walaupun tampilan tiap page sama, namun tiap user mendapatkan informasi yang berbeda-beda. Hal tersebut bisa terjadi karena algoritma yang terbentuk mengutamakan munculnya informasi sesuai lingkup pertemanan user.
Facebook akan menyesuaikan informasi pada beranda kamu, sesuai postingan lingkup pertemanan, grup, maupun informasi publik sesuai kebiasaan yang kamu lakukan. Jadi, walaupun tampilannya sama, namun konten yang tampil pada beranda pasti akan berbeda-beda.
(Baca juga: 5 Website Penghasil Uang, Praktis & Terpercaya!)
4. Bukalapak (Website Ecommerce)
Selain tiga website diatas, ada satu contoh website dinamis yang unik, yaitu Bukalapak. Karena Bukalapak memisahkah penggunaan menjadi 3 user sekaligus, yaitu tamu, pembeli, dan penjual. Sama seperti platform ecommerce pada umumnya, Bukalapak juga menyediakan tampilan yang dinamis bagi masing-masing user tersebut.
Kamu bisa perhatikan pada tampilan filtrasi area, rekomendasi barang, maupun bagian informasi, semua isinya akan berbeda tergantung sebagai apa kamu masuk. Namun, untuk UI UX dan tampilannya semuanya tetap sama.
5. RuangGuru (Website Elearning)
Jika kamu punya anak atau saudara yang masih sekolah, pastinya kamu tidak asing dengan website pembelajaran online satu ini. RuangGuru memang salah satu platform belajar online, yang menyediakan tampilan yang dinamis baik untuk versi web komputer maupun versi mobilenya.
Sejak awal RuangGuru terlihat seperti website bisnis pada umumnya. Namun, karena juga menyediakan metode pembelajaran, maka lebih tepat masuk dalam kelompok website pembelajaran online. Apalagi jika kamu mulai berlangganan, setiap user akan menerima pembelajaran yang telah disesuaikan dengan yang ada di daftar.
6. Steam (Website Gaming)
Contoh website dinamis berikutnya adalah web andalan para pecinta game online komputer. Sangat jelas terlihat dari karakteristik tampilan dashboard yang selalu dinamis saat para user mengaksesnya. Terutama adanya pemilihan tema yang biasanya akan lebih mudah jika dikembangkan menggunakan web dinamis.
Belum lagi setiap user yang berlangganan, pastinya koleksi game masing-masing user akan berbeda. Dari pengaturan tersebut sudah dapat dipastikan bahwa, situs ini menggunakan skema web dinamis.
Apa yang Bisa Kamu Pelajari dari Contoh Website Dinamis ini?
Dari beberapa penjabaran dari 6 contoh website dinamis tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahwa beberapa produk, company, atau brand besar pasti lebih memilih web tersebut. Hal tersebut terjadi karena tingkat fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Sudah tertarik mengembangkan web dinamis kamu sendiri?
