25 Daftar Tanaman Obat Beserta Manfaatnya Untuk Kesehatan
8 menit membacaPenyembuhan penyakit terkadang harus dengan konsumsi obat yang mahal. Alih-alih mengonsumsi obat yang memberikan efek samping, sebaiknya kamu juga melirik daftar tanaman obat berikut ini. Yuk, simak manfaat lengkapnya!
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa konsumsi obat seringkali dapat menimbulkan masalah penyakit lain.
Mulai dari yang efek sampingnya ringan seperti diare, pusing, sesak nafas, hingga pada beberapa obat yang cenderung keras, dapat menyebabkan penurunan fungsi hati.
Untuk itu, tak ada salahnya untuk mengkonsumsi tanaman obat yang tak kalah bermanfaat untuk menghindari efek samping obat tersebut.
Tapi, tanaman obat apa saja yang bermanfaat untuk kesehatan? Yuk simak selengkapnya di bawah!
Daftar Tanaman Obat yang Bermanfaat untuk Kesehatan
1. Mengkudu
Urutan pertama dari daftar tanaman obat adalah mengkudu. Di balik rasa pahit dari buah yang memiliki nama latin Morinda citrifolia ini, tersimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Mengkudu menjadi rahasia kecantikan kulit artis Korea Selatan, salah satunya Joy personil girlband Red Velvet yang mengatakan bahwa jus mengkudu membuat kulitnya bersinar cerah dan kencang.
Selain itu, manfaat mengkudu yakni mampu membunuh bakteri jahat, melancarkan sistem peredaran darah, menjadi zat anti kanker, dan mengatasi radang pada lambung dan usus,
2. Kunyit
Siapa sih yang tak tahu bahwa bumbu dapur Indonesia memiliki khasiat kesehatan? Kunyit masuk ke dalam daftar tanaman obat karena dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membantu menghilangkan bau badan, membantu melancarkan siklus menstruasi, meredakan demam, mencerahkan kulit, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Temulawak
Kamu mungkin bertanya-tanya mengenai perbedaan temulawak dengan kunyit. Well, sebenarnya temulawak memiliki ukuran yang lebih besar dan bulat dibandingkan dengan kunyit yang cenderung panjang dan ramping. Selain itu, warna temulawak lebih jingga.
Salah satu dari daftar tanaman obat ini memiliki kandungan kurkumin, kalium, dan kalsium yang berfungsi sebagai zat anti radang, pencegah penggumpalan darah, penambah nafsu makan, mengurangi pegal-pegal, mengatasi maag, kembung, diare, dan sakit jantung.
4. Kencur
Kaempferia galangal alias kencur juga dikenal masyarakat Indonesia sebagai salah satu dari daftar tanaman obat yang sering dijadikan jamu.
Air rebusan kencur yang dihaluskan dipercaya mampu meredakan masuk angin dan gejala flu (sakit kepala, demam, batuk, pilek, dan bersin), meredakan perut yang sakit akibat diare, mencegah penyakit batu ginjal, serta meredakan bagian tubuh yang terkilir.
5. Jahe
Daftar tanaman obat selanjutnya adalah Jahe. Saat meminum sari tanaman obat ini, kamu akan merasakan sensasi hangat di dalam perut.
Kandungan jahe terdiri dari karbohidrat, serat, fosfor, aneka vitamin, enzim proteolik, senyawa fenolik, dan masih banyak lagi.
Semua kandungan itu bisa menjadi obat herbal untuk mengatasi rasa mual, sakit perut, diare, nyeri dada, nyeri otot dan sakit punggung, serta mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan.
6. Kayu Manis
Kayu manis yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, penambah rasa pada minuman, serta sebagai daftar tanaman obat sebenarnya merupakan kulit bagian dalam yang kering.
Tanaman dengan nama latin Cinnamomum verum ini bermanfaat sebagai zat anti inflamasi atau peradangan, mengobati infeksi, sebagai sumber antioksidan yang mencegah berbagai penyakit berbahaya, meredakan sakit jantung, meredakan radang sendi, rematik, mengatasi perut kembung, dan menjadi obat untuk penyakit infeksi saluran pernapasan.
7. Jintan Hitam
Salah satu dari daftar tanaman obat jenis rempah-rempah ini mulai sulit ditemukan di pasaran. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu menanam sendiri di rumah.
Sebab, jintan hitam asam lemak tak jenuh dan minyak atsiri yang bermanfaat sebagai obat banyak penyakit.
Seperti obat diabetes, kanker usus besar, alergi, gangguan pencernaan, asma, dan masih banyak lagi.
Jintan hitam digunakan sebagai obat sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Cara mengolahnya yakni dengan merebus bijinya terlebih dulu, lalu haluskan dengan alat penggiling kopi atau rempah. Bubuk jintan hitam inilah yang bisa kamu manfaatkan untuk dikonsumsi sebagai obat.
(Baca Juga: 8 Obat Batuk Alami yang Aman dan Ampuh, Apa Saja?)
8. Kapulaga
Kapulaga adalah biji kering yang biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu masakan. Di samping itu, kapulaga juga masuk ke dalam daftar tanaman obat yang berkhasiat untuk mengobati hipertensi, pencegah persebaran sel kanker, melancarkan sirkulasi darah, serta mengatasi susah BAB alias sembelit.
9. Lengkuas
Jenis umbi-umbian yang memiliki tekstur keras dan kaya akan serat ini terbilang mudah ditanam di rumah sebagai daftar tanaman obat.
Tak hanya menjadi bumbu masakan, lengkuas alias laos juga memiliki manfaat untuk menurunkan demam, melancarkan pencernaan, meredakan rasa mual, sakit perut, mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.
10. Binahong
Salah satu dari daftar tanaman obat yang memiliki nama ilmiah Anredera cordifolia ini memiliki manfaat kesehatan. Padahal, sebelumnya hanya dianggap sebagai tanaman hias belaka.
Bagian daun binahong yang direbus dan diminum sarinya bisa menjadi obat gusi berdarah, menyembuhkan luka, mengobati batuk dan muntah darah, diabetes, mimisan, TBC, gagal ginjal, geger otak, dan masih banyak lagi.
11. Lidah Buaya
Daftar tanaman obat selanjutnya adalah lidah buaya atau yang bernama ilmiah Aloe vera. Ini merupakan jenis tanaman tropis berdaun tebal dan berduri yang tumbuh sepanjang tahun.
Manfaat lidah buaya antara lain mengobati radang dan iritasi, menurunkan kadar gula darah, mengatasi rambut rontok, melancarkan pencernaan, melembabkan kulit, dan menjaga kesehatan mulut.
Lidah buaya sangat mudah ditanam di rumah, karena tak memerlukan perawatan khusus, serta harga bibitnya cukup murah. Selain itu, lidah buaya juga cocok digunakan sebagai tanaman hias.
12. Seledri
Sejak dua tahun terakhir, jus seledri cukup populer sebagai obat berbagai penyakit. Mulai dari obat pencegah kanker, menghilangkan bekas jerawat, memperlancar pencernaan, mengobati asma, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati diabetes, rematik maupun nyeri sendi, dan masih banyak lagi.
Seledri organik bisa kamu tanam dengan cara menyemai bibit bijinya di pot. Sedangkan untuk mengkonsumsinya, kamu bisa mengolah seledri menjadi jus atau salah satu bahan salad yang menyehatkan.
13. Lemon
Si kuning dengan rasa asam ini memiliki segudang manfaat yang sudah dipercaya sejak dulu. Mulai dari menurunkan risiko stoke, mencegah kanker, meningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit, menurunkan tekanan darah tinggi, mencerahkan kulit, membantu tubuh menyerap zat besi secara maksimal, dan lain-lain.
Lemon mengandung vitamin C, B kompleks, asam folat, mineral, serta senyawa penting lainnya. Kamu disarankan meminum teh dengan perasan lemon dan sesendok madu setiap pagi.
14. Sereh
Sereh memiliki aroma khas dan batang mudanya bisa digunakan sebagai tanaman obat. Sifat salah satu daftar tanaman obat ini memberi manfaat sebagai zat anti inflamasi, zat detoks yang membuang racun-racun di dalam tubuh, zat antimikroba, dan sumber antioksidan.
Manfaat sereh antara lain mengobati gangguan sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan, mencegah berbagai penyakit berbahaya, dan lain sebagainya.
15. Manggis
Ekstrak kulit manggis memang sudah banyak dijual dalam bentuk kapsul yang praktis. Tapi, kamu juga bisa mendapatkan manfaat manggis dari buahnya.
Manggis bermanfaat sebagai obat diare dan disentri, mengobati diabetes, mencegah kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
16. Jeruk Nipis
Salah satu dari daftar tanaman obat ini sangat kaya akan vitamin C, sehingga mampu mengatasi radang tenggorokan, menjadi sumber penguat daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati batu ginjal, amandel, vertigo, ambeien, panu, hingga menjadi pengencer dahak yang manjur.
17. Mahkota Dewa
Buah yang dikenal juga dengan sebutan simalakama ini memiliki warna merah menyala dengan tekstur yang mirip dengan buah jambu bol.
Tanaman ini bisa menjadi obat alergi, obat sakit kepala, penghilang racun di dalam tubuh, mencegah flu, menstabilkan gula darah, dan lain-lain.
18. Kemangi
Tak hanya wangi dan enak dikonsumsi sebagai lalapan, kemangi juga masuk ke dalam daftar tanaman obat yang sangat bermanfaat.
Yakni berguna untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati luka luar, mengatasi perut kembung, mengobati kanker, serta sebagai zat anti bakteri dan anti inflamasi.
19. Kumis Kucing
Tanaman yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis ini bisa ditanam dengan benih dari perbanyakan stek batang yang kemudian ditanamkan ke tanah.
Manfaat kumis kucing antara lain mengobati penyakit ginjal, diabetes, asam urat dan hipertensi. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa merebus 4-5 lembar daun kumis kucing dan meminum air rebusannya setiap hari.
20. Sirih
Daftar tanaman obat yang berikutnya adalah sirih. Sebagian dari kita tentu mengetahui manfaat sirih sebagai obat yang mengatasi bau badan dan bau mulut yang tak sedap.
Tapi, tanaman merambat ini juga bisa dijadikan sebagai obat asma, malaria, pencegah kanker, mampu membunuh bakteri jahat, mempercepat pembekuan darah sehingga luka cepat sembuh, dan masih banyak lagi.
21. Daun Mint
Kamu mungkin mengenal daun mint sebagai daun menyegarkan yang banyak digunakan dalam pasta gigi. Padahal, daun yang satu ini juga tak kalah bermanfaat untuk kesehatan.
Saat dicampurkan ke dalam minuman seperti teh, daun mint bisa meredakan gangguan pencernaan dan juga rasa mual. Selain itu, daun mint dalam bentuk topikal atau obat oles, dapat meredakan nyeri otot.
22. Bawang Putih
Sering digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih juga menyimpan manfaat untuk kesehatan sebagai tanaman obat.
Dengan kandungan vitamin C, vitamin B6, magnesium, serta an bawang putih dapat meningkatkan sistem imun, meredakan flu, melawan penuaan dini, menjaga tekanan darah serta mencegah penyakit jantung.
23. Daun Kelor
Siapa sangka jika daun kelor merupakan salah satu tanaman obat yang menyimpan banyak manfaat terutama untuk pengobatan kanker?
Meski sedikit sulit ditemukan, nyatanya dapat membantu pengobatan kanker serta membuatmu agar tidak mudah untuk terserang penyakit.
24. Kangkung
Kamu sering makan kangkung sebagai pelengkap santapan makan? Ternyata kangkung juga bisa menjadi tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan!
Tidak hanya serat, kangkung juga memiliki zat besi yang tinggi. Sehingga kangkung dapat membantu mengatasi cacar air, migraine dan sakit kepala, lemah syaraf, sakit gigi dan sariawan, wasit dan sembelit serta insomnia.
25. Kemuning
Tanaman obat terakhir yang juga memiliki banyak manfaat untuk dikonsumsi adalah kemuning.
Walaupun seringkali digunakan sebagai hiasan rumah, kemuning juga kerap digunakan sebagai obat herbal.
Pasalnya, kemuning mengandung tanin, geraniol, Careen-3, bisabolene, paniculatine, dan cadin yang dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Tanaman obat kemuning ini berkhasiat untuk meredakan sakit gigi, mengatasi penyakit rematik, hingga menurunkan kolesterol
(Baca Juga: 7 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Penderita GERD)
Itu dia 25 tanaman obat beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuhmu. Kamu bisa membelinya secara langsung maupun di toko online.
Namun, untuk menjaga dan mengantisipasi resiko, jangan hanya mengkonsumsi tanaman obat yang telah dijelaskan tersebut. Siapkan juga tabungan untuk dana darurat!
Karena rekening dana darurat ini dapat kamu gunakan untuk berbagai keperluan dan tak terbatas pada masalah kesehatan saja.
Belum memiliki rekening tabungan untuk keperluan dana darurat? Yuk buat dengan mudah di CekAja.com!
Karena di CekAja.com, kamu bisa menemukan berbagai pilihan tabungan terbaik yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk pembukaan tabungan, kamu cukup mengisi formulir yang tersedia di situs CekAja.com dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet saja. Mudah bukan?
Yuk segera buat rekening tabungan dana darurat di CekAja.com sebagai langkah antisipasi kejadian yang tak diinginkan di masa depan!