Mengenal Apa Itu Ekonomi Mikro Beserta Contohnya
4 menit membacaSudah pernah dengar mengenai ekonomi mikro? Mempelajari mengenai perilaku konsumen dan perusahaan, berikut penjelasan lengkap mengenai ekonomi mikro yang dapat kamu ketahui. Yuk simak!
Ekonomi sendiri merupakan ilmu sosial yang berfokus mengenai sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Secara umum, teori ekonomi dibagi menjadi dua macam, yaitu ekonomi mikro dan makro. Nah, di kesempatan kali ini, kamu bisa mengenal lebih dalam mengenai ekonomi mikro yang sudah CekAja rangkum khusus untuk kamu berikut.
Apa Itu Ekonomi Mikro?
Ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan, serta penentuan harga pasar, jasa, produk, dan kuantitas faktor input yang diperjualbelikan dalam pasar.
Selain itu, ekonomi mikro juga secara langsung berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa.
Dimana, tujuan ekonomi mikro bagi perusahaan adalah untuk menganalisis pasar dan menentukan mekanisme untuk membentuk harga relatif pada produk barang atau jasa.
Tujuan Ekonomi Mikro
Pentingnya mempelajari ekonomi mikro ini, salah satunya adalah untuk mempermudah suatu perusahaan untuk memahami perilaku, keinginan, dan kebutuhan konsumen.
Selain itu, terdapat beberapa tujuan utama dari ekonomi mikro yang diantaranya sebagai berikut:
- Dapat melakukan analisis pada mekanisme yang menjadi pembentuk harga relatif pada produk, mulai dari barang hingga jasa serta aplikasi dari sumber yang terbatas diantara banyaknya penggunaan alternatif
- Dapat melakukan analisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam melakukan produksi hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai teoritis dan strategis yang dibutuhkan pasar dengan bentuk persaingan yang sempurna
(Baca juga: Manfaat Wirausaha dan Dampaknya bagi Perekonomian)
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa teori ekonomi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu ekonomi mikro dan makro.
Namun, apa sih perbedaannya ekonomi makro dan mikro itu sendiri? Terdapat tiga indikator yang membedakan ekonomi mikro dan makro, diantaranya aspek kajian, konsep dasar, dan tujuan analisis.
Dalam aspek kajian, ekonomi mikro mempelajari setiap variabel dalam lingkup kecil yang fokus terhadap setiap variabel ekonomi.
Namun, variabel dalam ekonomi makro diantaranya investasi, pendapatan nasional, moneter dan lain sebagainya.
Untuk perbedaan berdasarkan konsep dasar lebih merujuk pada pengambilan kebijakan. Dimana ekonomi mikro melibatkan berbagai teori seperti distribusi, harga dan produk.
Sedangkan ekonomi makro lebih fokus dengan output, pendapatan, kemungkinan akan deflasi dan inflasi, serta yang lainnya.
Selain itu, ekonomi mikro dan makro juga fokus terhadap tujuan dan analisis untuk menghasilkan keuntungan.
Ekonomi mikro terlibat dalam kegiatan dalam lingkup internasional dan nasional, sedangkan makro menerapkan analisis cara untuk mengalokasikan sumber daya.
Contoh Ekonomi Mikro
Agar dapat memahaminya lebih jelas, kamu bisa melihat contoh kegiatan ekonomi mikro berikut ini:
1. Permintaan
Contoh kegiatan ekonomi mikro yang pertama adalah ketika ada sejumlah barang atau jasa yang beli atau diminya pada suatu harga dan waktu tertentu.
Ketika adanya permintaan, khususnya saat harga barang atau jasa semakin tinggi, maka jumlah permintaannya akan semakin menurun.
Kebalikannya, ketika harga barang atau jasa semakin menurun, maka akan semakin tinggi permintaan pada batang atau jasa tersebut.
2. Penawaran
Penawaran juga menjadi contoh ekonomi mikro yang menunjukkan jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk dijual atau ditawarkan kepada konsumen.
Dimana pelaku yang melakukan penawaran adalah produsen. Ketika semakin tinggi harga maka semakin tinggi juga jumlah penawarannya, dan sebaliknya
3. Perilaku Konsumen dan Produsen
Contoh yang lainnya ada dari perilaku konsumen dan produsen, yaitu dari aktivitas dan proses para pelaku ekonomi dalam memilih, mencari, membeli, mengevaluasi, dan menggunakan barang atau jasa untuk kebutuhan tertentu.
4. Harga
Tentunya harga menjadi bagian dari contoh ekonomi mikro karena memiliki hubungan dengan suatu nilai barang.
Fungsi harga dalam teori mikro sendiri adalah sebagai alat ukur yang menunjukkan nilai suatu barang atau jasa.
Saat suatu harga ditentukan itu dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kurva permintaan dan penawaran dan juga biaya akan terus mengalami perubahan.
5. Biaya Dalam
Biaya dalam merupakan pengorbanan yang digunakan perusahaan atau individu untuk memperoleh lebih banyak manfaat dari berbagai aktivitas ekonomi.
Biaya dalam ini mempengaruhi harga, contohnya biaya bahan baku yang tinggi akan menyebabkan kenaikan harga produk.
6. Pasar
Terakhir ada pasar dimana tempat terjadinya aktivitas jual beli. Tidak hanya diartikan sebagai bentuk fisik, pasar ini bisa berbentuk yang lebih luas, seperti aktivitas jual beli secara online.
(Baca juga: Wirausaha atau PNS, Enak Mana? Cek Dulu Kelebihannya!)
Dapatkan Modal Usaha Mudah melalui CekAja.com
Nah itu dia beberapa hal mengenai ekonomi mikro yang dapat kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang ingin terjun di dunia bisnis.
Ekonomi mikro ini sangat berkaitan dengan kegiatan jual beli sehari-hari seperti contoh yang sudah diberikan di atas.
Selain mengetahui mengenai ekonomi mikro, kamu juga pastinya akan memerlukan modal usaha sebelum memulai sebuah bisnis.
Untuk mendapatkan modal usaha mudah, kamu dapat mengajukan nya melalui CekAja.com loh!
Terdapat berbagai pinjaman kredit dengan agunan yang dapat kamu ajukan di CekAja.com, diantaranya sebagai berikut:
Kamu dapat dengan mudah memilih pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dengan membandingkan berbagai pinjaman di atas.
Prosesnya pun sangat mudah, cepat, dan aman. Tidak usah pikir panjang, ajukan kredit dengan agunan melalui CekAja.com sekarang juga!
