7 Faktor Penyebab Kecelakaan Pesawat, beserta Cara Meminimalisir Risikonya
4 menit membacaSelain faktor cuaca yang buruk, terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan pesawat.
Kecelakaan pesawat bukanlah sebuah hal asing yang terdengar di telinga. Namun secara umum, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan pesawat, yang di antaranya akan diulas secara lengkap pada artikel kali ini. Yuk, simak bersama-sama!
Faktor Penyebab Kecelakaan Pesawat
Berbicara tentang faktor penyebab kecelakaan pesawat, sejatinya ada banyak sekali faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan, mulai dari kerusakan mesin, kondisi stall, hingga kesalahan koordinasi dengan petugas darat.
Semua faktor tersebut, tentunya bisa terjadi begitu saja secara tiba-tiba. Tetapi, faktor penyebab kecelakaan pesawat tersebut sebenarnya bisa kamu ketahui lebih dulu, untuk bisa mengetahui serta mencari cara mengatasinya.
1. Kesalahan pilot
Faktor penyebab kecelakaan pesawat yang pertama, yaitu kesalahan pilot yang merupakan salah satu faktor yang paling sering terjadi.
Human error masih sering terjadi, karena adanya tekanan psikologis yang dialami seseorang, maupun kelalaian yang dilakukan pilot.
Karena seperti yang diketahui, jobdesk pilot dalam mengoperasikan pesawat terbang sangat banyak. Sehingga, sangat memungkinkan untuknya melakukan kesalahan.
Maka dari itu, untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan yang terjadi, baik pilot maupun kopilot harus rutin melakukan pemeriksaan psikologis dan kesehatan.
(Baca Juga: Tips Atasi Panik saat Turbulensi Pesawat)
2. Cuaca yang buruk
Cuaca yang buruk juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakan pesawat. Bagaimana tidak, pasalnya cuaca yang ekstrem seperti hujan badai, salju serta angin kencang dapat mengancam penerbangan.
Jika seorang pilot diharuskan untuk tetap melakukan penerbangan dalam cuaca tersebut, maka ia harus melakukan manuver, untuk menghindari titik-titik yang menjadi pusat cuaca buruk.
Hal itu tentu saja tetap harus dilakukan, meskipun berbagai peralatan canggih sudah tersedia, seperti navigasi satelit, gyroscopic, dan uplink data cuaca.
Biasanya, sebelum penerbangan pihak maskapai juga diharuskan untuk berkoordinasi terlebih dahulu, dengan Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta pihak lainnya untuk menjamin keamanan.
3. Pesawat kehilangan daya untuk terbang (stall)
Selain dua faktor di atas, kondisi stall atau hilangnya daya pesawat untuk terbang, juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan pesawat yang harus diperhatikan.
Pasalnya, jika pesawat mengalami kondisi stall pada saat berada dalam ketinggian yang cukup tinggi, maka tidak menutup kemungkinan untuk pesawat jatuh atau spiral dive.
Buat kamu yang belum tahu, kondisi stall sendiri pada dasarnya terjadi akibat aliran udara yang terjadi pada sayap terlalu lambat.
Dengan begitu, pesawat pun kehilangan daya angkat, yang akan membahayakan keberadaan semua penumpang dan kru pesawat.
Jika pesawat jatuh dengan kecepatan tinggi, maka semua penumpang dan kru pesawat bisa meninggal lebih dulu sebelum pesawat menyentuh permukaan. Hal tersebut diakibatkan perpindahan seluruh darah dalam tubuh, naik ke kepala.
4. Kerusakan mesin
Desain, kualitas, serta mesin pesawat tentu sudah lebih canggih dari sebelumnya. Tetapi, kerusakan mesin masih menyumbang 20 persen, dari kecelakaan pesawat terbang.
Hal itulah yang hingga kini masih menjadi perhatian, meskipun mesin-mesin pesawat kini sudah sangat bisa diandalkan.
Maka dari itu, sebelum penerbangan setiap pesawat wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, untuk memastikan apakah pesawat berada dalam kondisi yang laik udara atau airworthy.
5. Sabotase
Faktor penyebab kecelakaan pesawat ini mungkin terdengar mustahil, namun nyatanya ini benar terjadi.
Sabotase merupakan salah satu faktor kecelakaan pesawat yang dapat dilakukan pilot, kopilot, atau bahkan penumpang. Kegiatan sabotase ini pun, pernah dilakukan oleh pilot dan kopilot beberapa maskapai penerbangan.
6. Terjadi microburst
Di urutan keenam ada microburst, yang menjadi faktor penyebab kecelakaan pesawat. Jika kamu belum tahu microburst, itu sejatinya merupakan aliran udara yang mendadak, kuat dan erlokalokasi.
Umumnya, microburst terjadi ketika angin yang berhembus dari atas, belakang atau samping pesawat sangat kencang, sehingga mampu membuat pesawat terbalik.
Karena pada dasarnya, angin juga mampu menghilangkan udara dari sekitar sayap pesawat. Apabila hal itu terjadi, maka pesawat tidak hanya terbaik dan kehilangan kecepatan, tetapi juga bisa mengalami microburst, yang merupakan hal paling berbahaya.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut, setiap awak pesawat di seluruh dunia, wajib melakukan pelatihan ekstensif untuk menghadapi microburst.
7. Kesalahan koordinasi dengan petugas darat
Faktor penyebab kecelakaan pesawat yang terakhir, yaitu adanya kesalahan koordinasi dengan petugas darat.
Adapun maksud dari petugas darat sendiri, yaitu petugas kontrol di bandara pengendali lalu lintas udara, pengisi bahan bakar, maupun insinyur pemelihara.
Apabila koordinasi yang dilakukan antara pilot dan petugas darat tidak berlangsung baik, maka itu dapat memicu terjadinya tabrakan, baik ketika akan terbang (take off) maupun mendarat (landing).
Cara Meminimalisir Risiko Kecelakaan Pesawat
Lalu, sebenarnya kamu dapat tetap meminimalisir risiko kecelakaan pesawat yang terjadi. Cara tersebut meliputi:
- Pilih kursi yang tepat dengan sangat hati-hati, dan sebaiknya pilih kursi antara bagian tengah dan belakang, karena dekat dengan pintu keluar
- Pilih pakaian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga tepat untuk digunakan seperti misalnya pakaian yang tahan api.
- Gunakan sabuk pengaman dengan benar, serta pahami sistem operasinya
- Mempersiapkan diri dan buat rencana untuk menghadapi kondisi darurat
- Menyimpan tas di bawah kursi depan, untuk mencegah kaki terdorong ke depan pada saat kecelakaan terjadi
(Baca Juga: Cara Mengatasi Fobia Naik Pesawat)
Nah, beberapa faktor penyebab kecelakaan pesawat, sudah kamu ketahui secara lengkap di pembahasan sebelumnya.
Dan tidak hanya itu saja, kamu juga sudah mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan, khususnya oleh para penumpang untuk meminimalisir risiko kecelakaan pesawat.
Jika semua cara tersebut sudah dilakukan dengan tepat, maka setidaknya kamu sudah melindungi diri dengan sangat baik, dari berbagai risiko kecelakaan pesawat yang dapat terjadi.
Namun selain itu, sepertinya kamu juga perlu melindungi diri dengan asuransi kesehatan, sebagai bentuk proteksi diri yang lebih maksimal.
Pendapatan sudah terlalu pas-pasan untuk memiliki asuransi? Tak usah bingung, solusi tepat yang dapat kamu pilih adalah dengan memiliki kartu kredit.
Kamu mungkin bertanya-tanya hubungan asuransi dengan kartu kredit. Padahal, beberapa kartu kredit bahkan saat ini sudah menawarkan proteksi asuransi untuk nasabahnya saat bepergian.
Bagaimana? Sudah tahu hubungan keduanya bukan? Jadi untuk kamu yang masih belum berkecukupan untuk memiliki asuransi, kamu bisa memilih kartu kredit terlebih dahulu.
Selain memberikan proteksi di perjalanan, kartu kredit juga menawarkan segudang manfaat. Ajukan di CekAja.com. Berikut beberapa rekomendasinya:
Ajukan kartu kredit di CekAja.com untuk proses pengajuan yang mudah, cepat, dan tentunya aman!