Gajian Masih Full jangan Boros, Ini 4 Rekomendasi Investasi Saat Pandemi

Di tengah pandemi Covid-19 alias virus Corona, kamu yang masih mendapatkan gaji penuh dari kantor sebaiknya jangan boros ya. Tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa menjamin kapan pandemi Corona akan berakhir, karena sampai saat ini belum ada yang memproduksi vaksinnya secara massal dan terjangkau.

Tips Cara Mengelola Gaji 3 Juta Agar Tetap Hidup Layak di Jakarta

Dalam situasi krisis seperti sekarang, kamu harus banyak bersyukur. Sebab, kamu pasti sudah mendapatkan kabar dari teman-teman lain yang kurang beruntung karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempatnya bekerja.

Namun, bersyukur saja tidak cukup. Apalagi kalau kamu masih gemar membeli barang-barang yang tidak diperlukan, padahal di luar sana sangat banyak orang yang perlu mendapatkan bantuan akibat Corona.

Selain berdonasi guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, ada baiknya kamu mulai memperbanyak porsi investasi di tengah pandemi.

Anggap saja kamu tengah menabung Dana Darurat, yang siapa tahu suatu saat nanti bisa kamu manfaatkan untuk menyambung hidup sambil mencari pekerjaan baru. Simak yuk, 4 rekomendasi investasi yang paling aman di tengah pandemi:

1. Properti

Saat daya beli masyarakat tengah lesu akibat Corona, industri properti merasakan dampaknya.

Tidak ada salahnya menggunakan uang tabungan kamu untuk memboyong satu aset properti. Kamu bisa menggunakan daya tawar untuk menegosiasikan harga terbaik dengan perusahaan pengembang.

Atau, kamu juga bisa mengalihkan target rumah-rumah yang terpaksa dijual pemiliknya karena butuh dana mendadak.

Hitung-hitung kamu membantu mereka mendapatkan uang segar, tentunya dengan negosiasi harga terbaik sebelumnya.

Kamu tidak perlu takut investasi di properti bikin rugi, karena nyatanya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) setiap tahun selalu naik mengawal harga aset kamu tersebut.

Kalaupun kamu belum berencana menempati rumah yang baru dibeli, kamu bisa menjadikannya sumber pendapatan tambahan dengan menyewakannya.

Kalau kamu mengandalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk menebusnya, uang sewa rumah tersebut bisa kamu gunakan untuk mencicil pembayaran KPR setiap bulan bukan?

2. Surat Utang Negara

Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.

Nah, buat kamu yang tidak mau ambil risiko dalam berinvestasi maka membeli SUN yang diterbitkan pemerintah adalah pilihan tepat karena pengembalian dana kamu berikut bunganya dijamin oleh negara.

(Baca Juga: 3 Risiko Pekerjaan Pemadam Kebakaran, Lindungi Dengan Ciputra Life Biar Aman)

Kamu bahkan bisa menginvestasikan dana ke dalam SUN dengan nilai yang kecil, mulai dari Rp1 juta saja. Namun, untuk menanamkan dana ke dalam SUN, tidak bisa setiap waktu.

Kamu baru bisa membelinya saat pemerintah membuka penawaran dalam periode tertentu, lalu kamu wajib menyimpannya dan baru bisa mencairkannya sampai waktu jatuh tempo yang ditentukan.

Sepanjang tahun 2020 ini, pemerintah sudah mengumumkan jadwal penerbitan enam SUN berbentuk SBR (Savings Bond Ritel), ORI (Obligasi Ritel Indonesia), dan SR (Sukuk Ritel).

Di mana dua diantaranya sudah dilaksanakan yaitu SBR009 pada 27 Januari s/d 13 Februari 2020, serta SR-012 dijual pada 24 Februari s/d 19 Maret 2020.

Sementara empat jadwal penerbitan SUN berikutnya adalah sebagai berikut:

  • SBR010 – 23 Juni s/d 9 Juli 2020
  • ST007 – 28 Agustus s/d 23 September 2020
  • ORI017 – 1 Oktober s/d 22 Oktober 2020, dan
  • ST008 – 26 Oktober s/d 12 November 2020.

3. Emas

Harga emas internasional terus merangkak naik, sejalan dengan masifnya penyebaran Corona ke hampir seluruh negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, kalau kamu mengintip data www.logammulia.com yang dikelola PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, bisa terlihat harga emas mulai bergejolak di akhir bulan Februari.

Alias beberapa hari sebelum Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua pasien positif virus Corona pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Sejak saat itu, harga emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut meroket. Harga emas produksi Antam sempat menyundul harga tertinggi Rp963 ribu per gram pada 7 April 2020.

Belakangan harganya melandai ke angka Rp903 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Selasa (12/5).

Namun, jika dibandingkan dengan harga satu tahun yang lalu di level Rp664.500 per gram, mereka yang setia berinvestasi emas telah mendapatkan untung 35,89 persen loh.

Portfolio investasi mana coba yang bisa menjanjikan keuntungan setinggi itu dalam 1 tahun?

Emas selalu menjadi alternatif investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang karena risikonya sangat kecil. Selain membeli emas langsung di gerai-gerai Antam, kamu juga bisa kok membuka tabungan emas yang disediakan oleh PT Pegadaian (Persero).

Caranya sangat mudah, kamu cukup membuka rekening tabungan emas ke kantor cabang Pegadaian terdekat. Setelah itu kamu akan diminta mengunduh aplikasi, yang langsung bisa kamu gunakan untuk membeli emas secara online sesuai dengan harga terkini.

Kamu juga bisa menjualnya melalui aplikasi tersebut saat membutuhkan uang, atau saat harganya naik.

4. Deposito

Pilihan investasi paling aman dan minim risiko berikutnya adalah deposito bank. Meskipun tidak menawarkan bunga setinggi SUN atau nilai jual kembali yang sangat tinggi seperti emas, namun mendepositokan uang kamu ke bank jauh lebih baik dibandingkan hanya menempatkannya di tabungan.

Selain itu, alasan lainnya mengapa deposito paling aman karena pihak bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga seluruh aset deposito yang kamu miliki sudah pasti aman.

(Baca Juga: Manfaat Asuransi Ciputra Life, dan Jenis Produknya)

Jangankan ada musibah bencana alam atau wabah penyakit seperti sekarang ini, dana kamu di deposito akan tetap aman walaupun ada peperangan sekalipun.

Sekarang tinggal kamu mencari satu per satu, bank mana yang memberikan bunga terbaik sebelum kamu menempatkan dana kamu ke dalam produk deposito bank tersebut.

Berbeda dengan investasi emas yang bisa dijual sewaktu-waktu, nasabah deposito baru bisa mencairkan dananya setelah jatuh tempo seperti halnya SUN. Jika belum jatuh tempo, biasanya dana deposito tidak akan bisa dicairkan atau kamu harus membayar pinalti.

Itu tadi pilihan investasi yang aman untuk kamu lakukan saat virus Corona merebak. Kalau kamu harus ke bank atau pegadaian untuk berinvestasi, jangan lupa memakai masker dan sarung tangan ya untuk mencegah tertular virus mematikan tersebut.

Kalau mau lebih aman lagi, lindungi diri dan keluarga dengan memiliki asuransi yang menyediakan perlindungan dari virus Corona seperti Citra Proteksi Kesehatan Aktif dari Ciputra Life.

Dengan memiliki Citra Proteksi Kesehatan Aktif, kamu bisa mengajukan klaim biaya rawat inap rumah sakit hingga sembuh total dari Covid-19 yang semuanya akan diganti oleh Ciputra Life. Bahkan nilai premi yang kamu bayar pun bisa kembali 110 persen.

Tidak hanya membiayai pengobatan pasien, Ciputra Life juga akan mengembalikan 100 persen nilai premi yang telah dibayarkan kepada pihak keluarga, apabila nyawa pemegang polis tidak tertolong dan meninggal dunia.

Sementara buat para karyawan yang sudah diberi jaminan asuransi oleh kantor,asuransi Ciputra Life bahkan memperbolehkan nasabahnya untuk melakukan double cover. Sehingga dua asuransi bisa digunakan sekaligus selama masa penyembuhan dari virus Corona.

Dapatkan asuransi Ciputra Life yang akan melindungi diri kamu dan keluarga dari risiko paparan virus Corona lewat CekAja.com, sekarang juga!