Hitsnya Boba Drink, Bikin Antrian Mengular Sampai Meninggal Karena Tersedak

Dunia kuliner semakin ramai dengan hadirnya boba drink. Minuman ini sebenarnya memiliki konsep yang cukup sederhana. Hanya dari campuran teh atau susu, lalu ditambah boba sebagai topping.

boba drink

Istilah boba merujuk pada kata “bubble”, yang tak lain adalah butiran-butiran tapioka berwarna hitam, manis, dan kenyal.

Memang efek menyegarkan dari boba drink membuat masyarakat ketagihan untuk mengonsumsi minuman asal Taiwan ini.

Boba drink menawarkan rasa yang light, sehingga sangat pas jika diminum sebagai pencuci mulut sehabis makan karena tidak begitu meninggalkan bekas rasa yang pekat di lidah.

Bagi pemburu kuliner hits, mencoba boba drink pastinya sudah ada di dalam to do list. Jangan ngaku pecinta boba juga kalau belum tahu fakta menarik di balik minuman ini! Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut.

Awal Mula Terlahirnya Boba Drink

Meski klaimnya berasal dari Taiwan, boba drink justru pertama kali muncul di Singapura pada tahun 1992.

Terdapat dua ukuran boba yang dulunya diistilahkan sebagai pearl, yaitu besar dan mini. Entah mengapa beberapa pembeli pria lebih memilih pearl berukuran besar, kemudian menyebutnya “boba”.

Usut punya usut, boba adalah bahasa slang yang berarti payudara besar dalam bahasa Cina.

Di Indonesia sendiri, gerai boba drink sudah menjamur di berbagai pusat perbelanjaan dengan merek yang beragam pula.

Varian terbaru yang kini juga sedang marak adalah brown sugar. Fresh milk brown sugar boba dan milk tea brown sugar boba merupakan menu andalan dari gerai tersebut.

Eksplorasi rasa boba drink ini ternyata disambut baik oleh masyarakat. Mereka bahkan rela antre panjang hingga berjam-jam hanya demi mencicipi minuman ini.

(Baca juga: Tak Perlu Jadi Seleb, 6 Kuliner Hits Ini Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bisnis)

Kisah Tragis di Balik Hitsnya Boba Drink

Selain kesuksesannya menembus pasar dunia, minuman ini ternyata juga menyimpan cerita yang cukup tragis. Siapa sangka kalau hanya karena minuman, seseorang bisa meninggal dunia?

Menurut lansiran World Of Buzz, seorang gadis berusia 19 tahun asal China harus meregang nyawa setelah mengonsumsi boba. Awalnya ketika menyedot minuman tersebut, ia merasa sesak napas. Lama kelamaan tangannya berubah warna menjadi kebiruan karena kurang oksigen.

Usai dilarikan ke rumah sakit, gadis itu tak tertolong dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena kesulitan bernapas akibat tersedak boba. Dari pemeriksaan tim medis di sana, ada tiga boba yang masuk ke trakea sehingga menyebabkan jalur napasnya terhalangi.

Oleh karenanya, berhati-hatilah terutama saat menyedot bobanya. Karena bila terlalu kuat, aliran air yang terbawa bersama boba tersebut akan membuat kita tersedak meskipun hanya satu butir.

Modifikasi Boba di Makanan

Demam boba ternyata juga dialami masyarakat Jepang. Bahkan saking populernya boba, sebuah restoran di negeri sakura tersebut menghadirkan ramen yang disajikan dengan taburan boba. Bagaimana wujud dan rasanya?

Namanya adalah Tapioca Tsukemen. Ramen ini merupakan ramen ala tsukemen, yang berarti mi disajikan kering dengan kuah terpisah.

Adapun kuahnya terdiri atas semangkuk kaldu dengan berwarna krem teh susu. Ditambah boba serta sedotan berdiameter lebar seperti layaknya meminum boba drink.

Tapioka Tsukemen juga dilengkapi dengan susu almond yang ditempatkan di wadah kecil. Susu ini bisa Anda tuangkan ke dalam kaldu agar menambah kekentalan. Konon rasanya justru tetap gurih dan lebih segar!

(Baca juga: Ini 5 Bisnis Kuliner yang Laris Manis Saat Musim Hujan)

Tips Membuat Homemade Boba Drink

Adanya berbagai gerai dan rasa baru yang menarik membuat harga boba drink kini terbilang mahal. Padahal minuman ini sangat mudah untuk dibuat sendiri, lho!  Cukup dengan teh biasa yang ada di rumah, kamu sudah bisa mendapatkan milk tea yang nikmat.  Begini caranya:

Bahan yang diperlukan

2 sdt teh seduh atau 2 kantong teh celup apa saja

20 ml atau 4 sdt susu kental manis atau krimer

150 ml air panas

60 gram es batu

Gula cair sesuai selera

Cara membuat milk tea

  • Larutkan teh ke dalam 150 ml air mendidih hingga warnanya pekat. Tambahkan gula cair secukupnya.
  • Setelah teh agak dingin, masukkan ke dalam gelas shaker bersama dengan susu cair/krimer/susu segar tawar, lalu masukkan juga es batu. Kocok beberapa saat sampai teh, susu dan esnya bercampur rata.
  • Terakhir, masukkan bubble yang sudah direbus, atau topping-topping lain seperti pudding atau cincau ke dalam gelas saji. Lalu tuangkan milk tea ramuanmu di atasnya.

Awas, Terlalu Banyak Nge-Boba Bikin Gemuk!

Walaupun hits dan memiliki rasa lezat, boba drink tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. Ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik kenikmatannya. Bahkan tanpa topping, teh atau susu minuman tersebut sudah tinggi akan gula.

Bobanya sendiri pun hanya menyediakan sejumlah kalori kosong. Tanpa vitamin, rendah mineral, bahkan nihil serat. Dalam satu gelas minuman milk tea, setiap butiran boba ternyata menyumbang 5 sampai 14 kalori. Maka dari itu, batasi pengonsumsiannya ya!

Dengan semakin digemarinya boba drink, pernahkah terbesit untuk memulai bisnis minuman yang ternyata amat prospektif ini? Produk KTA bisa menjadi jalan keluar terbaik saat dana yang kamu miliki untuk berbisnis masih terbatas. Dapatkan solusi tersebut hanya di CekAja.com.