Ini 5 Saham yang Paling Untung di 2019, Kamu Punya Gak?
3 menit membacaJelang tutup tahun 2019, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat menggeliat. Pada penutupan perdagangan Jumat (27/12), IHSG ditutup di level 6,329.314, capaian tersebut naik 2% dari perdagangan akhir tahun lalu yang ditutup di level 6,194.498.
Tahun 2019 merupakan tahun yang memiliki banyak dinamika. Dari sisi domestik terdapat beberapa isu yang memengaruhi kinerja IHSG, mulai dari menghangatnya iklim politik hingga dilakukannya bongkar pasang pejabat di tubuh perusahaan negara.
Sementara dari sisi eksternal adanya memanasnya hubungan beberapa negara dengan Amerika Serikat ditambah isu Brexit daari Eropa ikut mewarnai pergerakan IHSG sepanjang tahun ini.
Meski begitu, terdapat saham-saham tangguh yang tetap menghasilkan untung selama 1 tahun kebelakang.
Melansir CNBC, berikut merupakan 5 saham yang memberikan keuntungan terbaik. Simak yuk, jangan – jangan ada koleksi kamu.
(Baca juga: Banyak yang Kepincut, Ini Lho Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas)
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu itu tercatat memilki kenaikan harga terbaik selama 1 tahun.
Induk usaha dari perusahaan kimia terbesar di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) itu mengalami lonjakan harga saham sebesar 214,85% menjadi Rp1.505/saham.
Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan BRPT mencapai Rp20,02 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 11,13 miliar lembar saham.
Melesatnya kinerja saham BRPT kuat diduga lantaran aksi korporasi yang dilakukan perusahaan pada medio tahun ini.
Ya, perusahaan diketahui melakukan stock split alias pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5.
Aksi ini dilakukan untuk menggaet kembali investor ritel yang hingga sekarang porsinya semakin tergusur oleh investor institusi.
Sebelumnya pada tahun 2017, perusahaan juga sudah melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:2.
Nilai saham yang awalnya Rp6.000 sebelum stock split, dipecah menjadi Rp3.000 per saham.
Namun seiring berjalannya waktu dan juga kinerja perusahaan, harga saham BRPT terus merangkak naik hingga melebihi nilai sebelum stock split dilakukan.
2. PT. BTPN Syariah (BTPS)
Saham lainnya yang mengalami pergerakan sangat menarik adalah BTPS. Saham milik PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) itu mengalami pergerakan 134,54% dibanding pergerakan saham di akhir tahun lalu.
Entitas usaha PT Bank BTPN Tbk (BTPN) itu diperdagangkan dengan total nilai transaksi sebanyak Rp24,04 triliun.
Sementara total volume perdagangan yang dicatatkan mencapai 9,15 miliar lembar saham.
Masuknya raksasa perbankan asal Jepang, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ke tubuh induk usaha BTPN Syariah menjadi salah satu katalis positif bagi pergerakan harga saham BTPN Syariah di sepanjang tahun ini.
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Kali ini adalah saham milik perusahaan media kepunyaan Hary Tanoesodibjo yang masuk dalam deretan saham yang memiliki kenaikan terbaik di 2019.
Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dicatat mencapai nilai transaksi Rp12,36 triliun dengan volume perdagangan sebesar 10,82 miliar lembar saham.
Adanya pilpres yang digelar pada April 2019 lalu ternyata membawa sentimen yang baik bagi perusahaan.
Hal itu ditambah lagi dengan ditunjuknya Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), mendampingi Wishnutama yang duduk sebagai Menteri Parekraf, membuat semakin kencang lagi harga saham MNCN pada perdagangan.
4. PT Bank Permata Tbk (BNLI)
Sudah sejak lama diberitakan bahwa pemegang saham utama PT Bank Permata Tbk (BNLI), Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (ASII) akan melepas kepemilikannya di perusahaan.
Hingga akhirnya informasi tersebut menjadi terang ketika Bangkok Bank mengumumkan telah mengambil alih 89,12% saham dengan nilai Rp37,43 triliun.
Sepanjang tahun ini, saham BNLI membukukan nilai transaksi Rp14,37 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 13,87 miliar lembar saham.
Kenaikan saham perusahaan perbankan tersebut mencapai 101,60% naik ke level Rp1.260/saham.
(Baca juga: 5 Investasi Buat Mahasiswa yang Bisa Bikin Kaya di Masa Tua)
5. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
Kali ini kenaikan harga saham datang dari emiten telekomunikasi. Perusahaan yang tergabung dalam Sinarmas Grup itu mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham Rp9,16 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 44,38 miliar lembar saham.
Harga FREN mengalami kenaikan 73,08% menjadi Rp135 per saham. Melejitnya harga saham perusahaan kuat diduga terjadi lantaran adanya isu terkait regulasi frekuensi yang bisa dipertahankan setelah dilakukannya merger operator telekomunikasi.
Bagaimana, kamu memiiki satu diantara 5 saham tersebut kan? Teruslah berinvestasi hingga kamu merasa seakan kamu tidak bisa hidup tanpanya. Tidak ada waktu? Akses CekAja.com dan temukan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.