Mau Kaya? Yuk Berinvestasi Emas!

Membincang investasi, saat ini hal itu sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Tak aneh jika akhirnya banyak bermunculan produk-produk investasi yang diyakini mampu menggandakan kekayaan dengan aman dan juga cepat. Nah salah satu instrumen investasi yang banyak diolah oleh sebagian orang adalah emas.

Ya, logam berwarna kuning yang terdiri dari banyak mineral pembawa itu merupakan salah satu instrumen investasi yang paling banyak diburu. Tingginya cuan dan juga mudahnya masyarakat untuk menukar emas menjadi uang merupakan salah satu alasan masyarakat untuk membenamkan dananya di emas.

Melansir data Antam, harga emas dalam 6 bulan terakhir sudah mengalami kenaikan sebesar Rp87.500 untuk setiap gramnya atau sekitar 13,06%. Dari Rp669.500 di 18 Maret 2019 menjadi Rp757.000 per hari ini.

Bandingkan dengan bunga deposito yang ditawarkan oleh Lembaga perbankan tanah air, bunga tertinggi yang bisa ditawarkan hanya berada di angka 6,9% untuk deposito yang jatuh tempo 6 bulan.

Jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya seperti reksadana ataupun obligasi, hasil yang diberikan memang bisa bervariasi. Tetapi jika mengacu pada harga saat ini, investasi emas masih menjadi primadonanya.

Emas pun bahkan sempat dianggap sebagai instrumen investasi yang tidak pernah mengalami penurunan harga. Itu pula yang akhirnya membuat investasi emas saat ini tumbuh subur.

(Baca juga: Harganya Sedang Moncer, Ini Fakta-fakta Unik tentang Emas)

Sebut saja PT Pegadaian (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami pertumbuhan laba secara signifikan karena pertumbuhan pendapatan sewa dari emas miliknya.

Per Mei tahun ini, perolehan keuntungan perusahaan jasa gadai itu mencapai Rp1,27 triliun dimana mayoritas sumber keuntungannya dihasilkan dari pendapatan sewa emas.

Jika menelisik sejarahnya pun, raja-raja terdahulu juga tidak bisa dilepaskan dengan emas. Bahkan baju dan juga kendaraannya semua berlapis emas. Kamu gimana, mau kaya seperti raja-raja terdahulu, ada caranya sekarang, yakni dengan membuka tabungan emas.

Tabungan emas

Jika melihat harga emas per gramnya memang bisa bikin ciut nyali. Tapi tenang, sekarang kamu bisa membeli emas kurang dari satu gram kok.

Caranya adalah dengan membuka rekening tabungan emas. Disitu kamu bisa mulai mengalokasikan sejumlah dana untuk kemudian dikonversi dalam bentuk emas.

Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang bisa memuluskan jalan kamu untuk memiliki emas. Ada Pegadaian, Antam dan beberapa perusahaan swasta lainnya juga sudah memilki fitur tabungan emas.

Istilahnya, kamu membeli emas dengan kredit. Karena nantinya jika sudah tercapai minimal 1 gram, baru bisa kamu konversi ke dalam bentuk emas batangan. Tetapi sebelum memulainya kenali dulu untung ruginya membeli emas secara online.

Dengan layanan online, masyarakat bisa mencicil untuk memiliki emas, dan tidak lagi harus membayarnya dengan tunai. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan dasar mengingat harga emas yang sangat mahal dan bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Emas pun dapat dijadikan sebagai jaminan kembali setelah dimiliki. Nilainya yang cukup stabil dan terkadang cenderung meningkat menjadi beberapa alasannya.

Misalnya, ketika kamu membutuhkan dana dalam keadaan yang mendesak, maka emas pun bisa dijadikan jaminan dengan cara menggadaikan. Nilai gadainya pun terbilang cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang kamu perlukan.

Menyimpan atau menitipkan emas pada pihak kreditur atau pemberi pinjaman bisa terbilang salah satu keunggulan dalam investasi emas. Nilainya tetap terjaga dan yang paling penting adalah keamanan, ketimbang menyimpannya di rumah.

Jika membeli emas secara kredit online maka pihak bank akan memastikan emas tersebut di tempat yang aman dan bahkan bisa meningkatkan nilainya.

(Baca juga: Investasi Perhiasan Emas, Apakah Menguntungkan?)

Tetap Cermat Dalam Investasi Emas

Selain memiliki keunggulan tersendiri kredit emas online memiliki beberapa kekurangan yang patut dipahami. Beberapa diantaranya adalah kamu harus memiliki uang muka untuk bisa mendapatkan layanan kredit emas ini. Nah, nilainya bervariasi, tergantung pada nilai emas yang akan dibeli.

Disamping itu juga ada biaya tambahan yang terbilang cukup besar penghitungannya didasarkan dari bunga atau biaya sewa dan administrasi. Hal lain yang juga harus kamu sadari adalah, berinvestasi dalam instrumen apapun tetap pada risikonya.

Kamu harus bisa memetakan dengan baik kapan harus membeli dan kapan harus menjualnya. Untuk emas, harga jualnya sangat tergantung dari suku bunga, pasokan dan permintaan, harga minyak dunia dan juga laju inflasi.

Kamu juga bisa dapatkan ragam produk investasi melalui CekAja.com. Akses dan temukan produk yang cocok untuk kamu!