Ini Cara Berhemat Saat Berburu Apartemen

tips membeli apartemen _ KPR - CekAja.com

Tinggal di apartemen sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota. Di Indonesia, apartemen bahkan jadi perlambang kemakmuran yang bisa menaikkan gengsi. Bagi sebagian orang, apartemen pun dipandang sebagai instrumen investasi. Tak ayal pertumbuhan apartemen semakin menjamur di kota-kota besar.

Di wilayah Jatinangor, Sumedang misalnya, pada Tahun 2009 di wilayah yang kebanyakan dihuni oleh mahasiswa dari Universitas Padjadjaran, IKOPIN, dan IPDN ini belum berdiri apartemen. Tapi hanya setahun berselang, tepatnya sejak ITB membuka cabang kampus di Jatinangor, apartemen mulai menjamur.

Nah, bagi kamu yang berniat mencari apartemen dalam waktu dekat, berikut tips supaya lebih hemat.

Buat perencanaan bujet

Membuat bujet mungkin terdengar sepele. Tapi hal ini membuatmu terhindar dari kemungkinan overbujet lantaran menginginkan apartemen dengan harga di luar kemampuan. Ingatlah bahwa kamu masih melanjutkan hidup dan itu membutuhkan biaya.

Misalnya jika sejak awal kamu sudah menetapkan bujet Rp200 juta, kamu akan lebih fokus mencari apartemen di kisaran harga tersebut. Melirik apartemen yang harganya di atas itu jelas membuang waktu dan uangmu (setidaknya untuk mencapai lokasinya kamu butuh ongkos bukan?)

Hitung pengeluaran jika kamu tinggal di sana

Bagaimana lokasi calon tempat tinggalmu? Apakah dekat dengan minimarket/warung, ada restoran/rumah makan, dan apakah bisa diakses dengan transportasi umum? Lebih baik apartemen yang sedikit lebih mahal (tapi tetap sesuai bujet) namun dekat dengan fasilitas umum, daripada sulit dijangkau sehingga menguras pengeluaran.

Selain itu pertimbangkan lingkungan sekitar. Misalnya suara bising yang berasal dari tempat hiburan atau proyek konstruksi yang tidak cocok bagi kamu yang menyukai ketenangan.

(Baca juga : Untung Rugi Tinggal di Apartemen)

Siapkan DP dan semua persyaratan

Semakin besar DP, semakin murah cicilan sehingga bunga yang dibayar juga tidak besar. Jika ingin mengajukan KPR, perhatikan syarat-syarat yang diperlukan. Informasi mengenai syarat pengajuan KPR seperti masa kerja, jenis pekerjaan tetap atau tidak sangat penting disiapkan. Sekadar informasi, masa kerja yang diperbolehkan untuk mengajukan KPR adalah minimal dua tahun dan sudah melewati masa percobaan (menjadi karyawan tetap).

Gaji seorang pemohon KPR digunakan pihak bank sebagai perhitungan kredit atau kemampuan membayar kredit. Rata-rata bank menilai besar angsuran adalah 30-33% dari total gaji. Gaji yang diperhitungkan adalah gaji bersih (take home pay) yang bersifat rutin. Sedangkan tabungan akan dicek untuk mengetahui kebenaran slip gaji.

Menggunakan jasa broker properti

Kalau kamu tidak punya waktu, kamu bisa menggunakan jasa broker/agen properti. Tidak serta merta menggunakan jasa broker/agen itu boros, lho. Jika dibandingkan bila kamu harus bolak balik mencari sendiri bisa saja justru lebih murah. Siapa tahu justru mereka punya diskon khusus.

Mencari apartemen yang tepat baik untuk hunian maupun investasi tidak harus selalu mahal. Kalau sejak awal kamu sudah mengeluarkan ongkos mahal untuk pencarian, ingatlah bahwa kamu masih punya cicilan yang harus dibayar kelak. Kuncinya adalah konsisten pada bujet dan tidak malas mencari informasi.