Ini Cara Siasati Aturan Ganjil Genap Agar Finansial Sehat
4 menit membaca
Kebijakan penanganan kemacetan dengan skema ganjil genap akan segera berlaku sekitar awal Mei 2018 di ruas tol Jagorawi dan ruas tol Jakarta-Tangerang. Uji coba pelaksanaan tersebut telah berlangsung mulai hari ini, Senin (16/4/2018). Nah, bagaimana cara menyikapi skema semacam itu agar kegiatan sehari-hari tetap lancar?
Sebelumnya, skema serupa juga belum lama ini telah berjalan antara lain di ruas tol Jakarta-Cikampek. Berdasarkan keterangan resmi di laman Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) yaitu bptj.dephub.go.id, penerapan skema ganjil genap di ruas tol Jagorawi adalah pada pintu tol Cibubur 2 arah Jakarta. Sementara untuk ruas tol Jakarta-Tangerang, skema ganjil genap akan dilaksanakan di pintu tol Kunciran 2 arah Jakarta dan Bitung 2 arah Jakarta.
Nantinya, kebijakan tersebut akan berlaku setiap hari Senin-Jum’at pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, terkecuali pada hari libur. Skema ganjil genap pada dasarnya berlaku untuk mobil penumpang pribadi.
Skema ini tidak berlaku untuk mobil angkutan umum (plat kuning), mobil pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia, mobil pimpinan dan pejabat negara asing serta Lembaga Internasional, mobil dinas pemerintah, ambulan, serta mobil pemadam kebakaran.
Lalu, bagaimana solusinya? Untuk menyiasati aturan ganjil genap, Anda dapat mengikuti cara-cara seperti di bawah ini, cara-cara yang juga sekaligus akan membantu membuat kondisi finansial Anda menjadi lebih sehat.
1. Berangkat lebih pagi
Mengingat aturan ganjil genap berlaku mulai pukul 06.00–09.00 WIB, salah satu cara menghindarinya adalah dengan berangkat lebih pagi atau lebih siang. Jika memungkinkan untuk melakukannya sehingga bisa tiba di tol sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah pukul 09.00 WIB, kenapa tidak?
Mungkin Anda merasa enggan berangkat lebih pagi karena jika sampai ke kantor terlalu dini, jam kerja resmi belum dimulai. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan kegiatan positif di kantor sebelum mulai bekerja.
Misalnya, cobalah untuk berolahraga di sekitar kantor, lebih enak lagi apabila gedung kantor memiliki fasilitas olahraga. Agar bisa lebih cepat berangkat ke kantor, bawalah bekal sarapan dan makanlah ketika sampai di kantor.
Setelah itu, Anda dapat memulai pekerjaan lebih pagi dari rekan-rekan yang lain, otomatis pekerjaan juga akan lebih cepat selesai. Apalagi, di pagi hari tubuh dan pikiran terasa lebih segar sehingga akan mudah untuk konsentrasi penuh.
Anda pun bisa pulang tepat waktu dan memiliki waktu berkualitas bersama keluarga di rumah.
(Baca juga: Ini Daftar Orang Paling Dikagumi 2018, Yuk Cek!)
2. Manfaatkan aplikasi navigasi
Jika biasanya Anda lewat jalan yang itu-itu saja, dan kebetulan pada jalur yang biasa Anda lewati telah berlaku skema ganjil genap, Anda bisa mencoba jalan lainnya. Saat ini banyak aplikasi navigasi yang mampu membantu Anda ketika berada di jalanan. Jadi, tak perlu khawatir apabila merasa tidak hapal jalanan.
Pada hari-hari pertama ketika Anda mencoba jalan lain, Anda dapat mencoba lebih dari satu rute yang berbeda. Tujuannya, untuk mencari rute tercepat dan ternyaman.
3. Gunakan sepeda motor
Mengendarai mobil pribadi ke kantor memang terasa lebih nyaman daripada menggunakan angkutan umum atau sepeda motor. Namun, ketika terhalang aturan ganjil genap, Anda harus mulai mempertimbangkan ulang apakah akan melanjutkan kebiasaan tersebut atau tidak.
Cobalah untuk menggunakan motor untuk ke kantor dan carilah jalur yang termudah dan cepat. Selama jarak tempuhnya masih masuk akal, tak ada salahnya bukan? Anda juga akan lebih irit dalam hal pengeluaran untuk bahan bakar serta biaya parkir.
Gunakan mobil pribadi untuk keperluan-keperluan lain, seperti mengajak keluarga refreshing di akhir pekan, berkunjung ke rumah saudara, atau mudik.
4. Nebeng
Cara lainnya yaitu dengan nebeng kendaraan dengan keluarga, teman, atau tetangga. Aktivitas nebeng ini bisa dilakukan secara bergantian, misalnya hari ini menggunakan mobil kakak Anda yang berplat genap, dan di lain hari menggunakan mobil Anda yang berplat ganjil. Sesuaikan saja dengan aturan yang ada.
Jika kesulitan mencari tebengan, Anda dapat memanfaatkan aplikasi transportasi online yang juga menyediakan fasilitas mencari tebengan.
5. Pilih angkutan umum
Kualitas angkutan umum di area Jabodetabek semakin membaik sekarang ini. Kondisi KRL Commuter Line yang cukup nyaman dan bersih bisa jadi pilihan Anda. Atau, pilih angkutan umum lain yang lebih terjangkau aksesnya dari kawasan tempat tinggal Anda.
Pemerintah juga telah menyiapkan bus premium yang bisa jadi alternatif angkutan umum. Untuk sementara bus tersebut masih beroperasi secara gratis. Selanjutnya akan dikenakan tarif di kisaran Rp20.000-Rp25.000.
Bus premium yang dimaksud adalah bus dengan fasilitas seperti AC, WiFi, pengisian baterai handphone, serta tidak ada penumpang yang berdiri.
Berdasarkan survei BPTJ tahun 2017, para pengguna kendaraan pribadi di perumahan sekitar Cibubur siap berpindah menggunakan angkutan umum apabila ada angkutan umum bus dengan fasilitas serta pelayanan seperti bus premium.
Bus premium dari Tangerang akan berangkat dari kawasan The Flavor Bliss (Alam Sutera), ITC Bumi Serpong Damai, Griyaloka, Sumarecon Mall, dan Tangcity. Bus tersebut memiliki tujuan ke Mangga Dua, Ratu Plaza-Blok M, Pasar Baru-Sudirman, Ciputra, Kelapa Gading, Atrium Senen, dan ITC Kuningan.
Sementara dari Cibubur, bus berangkat dari kawasan Kota Wisata, Harvest-Kota Legenda, Metland Transyogi, Citra Grand, dan Cibubur Juction. Tujuannya adalah Mangga Dua, Grogol, Thamrin City, Mega Kuningan, Kemang, Gajah Mada, Pasar Baru, dan FX Senayan.
(Baca juga: Ingin Kaya Tanpa Ribet? Yuk Mulai Investasi Reksa Dana!)
Atau Anda membutuhkan kredit mobil baru untuk Anda gunakan secara bergantian? Ajukan di CekAja.com agar bisa membandingkan tawaran kredit kendaraan bermotor dari berbagai lembaga keuangan terpercaya.
