Inilah Manfaat Asuransi Ibadah Umroh Yang Perlu Kamu Ketahui

7 menit membaca Oleh Gesti Weningtyas pada February 3, 2020

Menjalani ibadah umrah dengan tenang adalah impian setiap umat muslim. Namun, kita tidak pernah tahu, kapan ada bahaya yang mengancam, atau maut yang tiba-tiba datang menghampiri.

Kamu tentu pernah mendengar, ada beberapa jamaah umrah atau jamaah haji yang meninggal saat melakukan ibadah? Beberapa tahun lalu juga pernah ada musibah crane yang jatuh dan melukai ratusan jamaah yang sedang melakukan ibadah di tanah suci.

Musibah yang terjadi pada Jumat 11 September 2015 itu menewaskan 107 orang dan mencederai sebanyak 238 orang, di antaranya 12 WNI meninggal dan 49 luka-luka. Tidak lama berselang, Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud menginstruksikan pemberian kompensasi bagi para korban musibah crane yakni SR 1 Juta atau sekitar Rp 3,5 miliar untuk korban meninggal dan cacat permanen, serta SAR 500.000 atau sekitar Rp 1,75 miliar bagi korban luka.

Tentu kita tidak pernah tahu, kapan musibah akan terjadi. Namun, tak ada salahnya berjaga-jaga dari segala kemungkinan resiko yang ada. Dengan memiliki asuransi jiwa, ibadah umroh dan haji yang kamu lakukan pun bisa lebih tenang. Selain itu, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut ini:

Perawatan Medis

Saat beribadah umroh, bukan tak mungkin sewaktu-waktu kita bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sehingga, manfaat dari asuransi ibadah umroh ini satu diantaranya merupakan perawatan medis. Perawatan medis meliputi biaya pengobatan, biaya rawat inap, dan biaya yang timbul akibat kecelakaan atau sakit selama perjalanan haji dan umroh, merupakan salah satu manfaat yang dijamin dalam produk asuransi ini. Untuk risiko ini, peserta terlebih dahulu harus menggunakan dananya sendiri. Setelah melengkapi dokumen yang dibutuhkan, peserta dapat mengajukan klaim sesuai batas pertanggungan ke perusahaan asuransi setibanya di Tanah Air.

Meninggal Dunia

Seperti yang pernah kita dengar, banyak pula jamaah haji maupun umroh meninggal saat melakukan ibadah. Ini juga merupakan satu diantara resiko yang bisa ditemui. Asuransi Haji dan Umroh memberikan manfaat santunan manakala peserta meninggal dunia sebelum atau saat melaksanakan ibadahnya di tanah suci.

Kecelakaan

Kecelakaan, seperti terpeleset atau kejatuhan benda, termasuk risiko yang dapat mengganggu kelangsungan ibadah haji dan umrah. Asuransi Haji dan Umrah memberikan perlindungan manakala terjadi musibah kecelakaan yang mengakibatkan peserta mengalami cacat atau harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Keterlambatan dan Pembatalan Perjalanan

Kasus agen perjalanan ibadah haji dan umrah yang nakal berdampak pada penelantaran hingga pembatalan keberangkatan jamaah ke Tanah Suci. Manfaat asuransi haji dan umroh adalah penggantian biaya akibat keterlambatan ataupun pembatalan perjalanan.

Evakuasi Darurat Medis

Kamu juga bisa dievakuasi sewaktu-waktu dan ini akan ditanggung oleh asuransi ibadah umroh. Sebab, Asuransi Haji dan Umrah juga memberikan manfaat evakuasi darurat medis apabila peserta mengalami sakit atau kecelakaan yang serius, atau meninggal dunia. Sejumlah tertentu biaya evakuasi atau repatriasi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Kehilangan Bagasi atau Barang Pribadi

Selain manfaat untuk resiko kematian dan saat sakit agar mendapatkan perawatan medis, Asuransi Haji dan Umroh juga memiliki manfaat perlindungan keterlambatan dan/atau kehilangan bagasi serta barang pribadi selama peserta melangsungkan ibadah. Memang tak ada yang ingin kehilangan bagasi, namun hal ini bisa menimpa siapa saja bukan?

Nah, setelah mengetahui manfaat dari asuransi ibadah umroh maupun haji, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil produk asuransi saat beribadah di tanah suci. Selain bisa mendapatkan proteksi diri, ibadah pun jadi lebih tenang dan lancar. Kamu pun nggak pusing atau kepikiran lagi jika mendapatkan masalah saat beribadah.

Biasanya, agen maupun biro perjalanan umroh yang akan menawarkan asuransi selama beribadah umroh atau haji untukmu. Tapi jika tidak, jangan bingung, beberapa produk asuransi ibadah umroh dari berbagai perusahaan asuransi ini bisa kamu pilih:

1. Zurich Umrah dan Haji

Zurich Umrah dan Haji adalah Sebuah Produk Asuransi Perjalanan yang Memberikan Perlindungan buat kamu Selama Menunaikan Ibadah Umrah dan Haji. Produk Ini Hanya Berlaku untuk Grup dengan Minimum Jumlah Peserta 10 orang. Batas Usia Peserta untuk Produk ini adalah 1-80 Tahun.

Zurich memberikan perlindungan dan manfaat seperti yang tertera di bawah ini. Deskripsi perlindungan dan manfaat ini tidak mencakup keseluruhan perlindungan yang diberikan oleh Zurich Umrah dan Haji.

Sebelum membeli produk asuransi ini, kamu harus membaca Buku Polis dan Ikhtisar Polis untuk mengetahui rincian perlindungan dan manfaat yang tersedia, batasan-batasan, dan syarat dan kondisi yang berlaku. Ingat, kamu juga harus membaca dan memahami pengecualian-pengecualian yang berlaku.

Berikut ini merupakan jumlah pertanggungan dan manfaat yang akan kamu dapatkan bila menggunakan asuransi ibadah umroh dari Zurich:

Zurich menggunakan mata uang dollar atau USD dalam penghitungan pembayaran premi maupun klaim. Jangan ragu untuk berkonsultasi pada agen asuransi maupun agen biro haji dan umroh yang telah menawarkan produk asuransi ini.

2. Aswata Safiya

Aswata Safiya adalah produk asuransi perjalanan khusus yang diciptakan untuk memberikan perlindungan selama kamu sekeluarga menjalankan ibadah Umroh. Produk Asuransi yang telah sesuai dengan syariat Islam ini memberikan luas jaminan yang sesuai kebutuhan Jamaah, Bantuan Darurat 24 Jam, Kontribusi yang murah dan bisa didapatkan melalui Biro Perjalanan Umrah maupun Langsung di kantor Aswata terdekat.

Luas Jaminan ASWATA Safiya adalah sebagai berikut ini

Akibat Kecelakaan Selama Perjalanan :

• Meninggal Dunia & Cacat Tetap
• Biaya Pengobatan
• Santunan Biaya Pemakaman

Gangguan Perjalanan :

• Kehilangan Bagasi
• Penundaan Pesawat & Penundaan Bagasi
• Kehilangan Paspor
• Akibat Pembajakan

Manfaat Bantuan Darurat (Assistance) :

• Pemulangan anak dibawah umur
• Bantuan masuk rumah sakit dan pemantauan kondisi medis
• Pengiriman obat dalam keadaan darurat
• Pesan darurat
• Evakuasi medis darurat
• Layanan transportasi bagi keluarga (pendampingan selama perawatan)
• Bantuan pelacakan bagasi yang hilang
• Pemulangan jenazah
• Bantuan hukum dan penterjemah
• Repatriasi medis
• Layanan konsultasi darurat 24 jam

Demikian beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam asuransi ibadah haji dan umroh Aswata Safiya. Untuk mengetahui lebih lanjut, baca polis dan aturan dengan teliti.

3. Asuransi JASINDO Haji & Umroh – INDIVIDU

Asuransi Jasindo Haji dan Umroh ini adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan proteksi dalam seluruh perjalanan Anda pada saat melakukan Ibadah Haji dan Umroh baik melalui laut, udara, maupun perjalanan darat selama masa pertanggungan. Tujuan Perjalanan: Seluruh Perjalanan Ibadah dengan syarat dan kondisi berlaku.

Ketentuannya yakni:

• Batasan usia 5-65 tahun
• Polis tidak bisa dibatalkan
• Program Asuransi ini hanya berlaku untuk warga negara Indonesia atau warga negara asing yang memiliki KITAS atau izin untuk tinggal sementara di Indonesia.

Jaminan Perlindungan

• Memberikan perlindungan selama perjalanan meliputi resiko Meninggal Dunia, Cacat Tetap, dan Biaya Perawatan
• Memberikan rasa aman kepada diri kamu dan keluarga (ahli waris).
• Memberikan bantuan santunan terhadap kerugian finansial akibat resiko yang dialami selama perjalanan

Biaya Jasindo Haji & Umroh Rp. 100.000

Manfaat & Santunan Nasabah

• Meninggal Rp 100 Juta
• Cacat Tetap (max) Rp 100 Juta
• Biaya Perawatan (max) Rp 10 Juta
• Jangka Waktu pertanggungan selama 60 hari sejak tanggal berangkat
• Maksimal pembelian 10 polis per orang
• Cocok untuk Perjalanan Ibadah Haji & Umroh

Prosedur Klaim

Tertanggung/ahli waris segera melaporkan kejadian kepada (021) 29022245-48 atau mendatangi langsung Kantor Cabang Jasindo Jakarta S.Parman. Persiapkan beberapa dokumen sebagai berikut ini:

1. Dokumen Klaim yang dibutuhkan untuk Santunan Kecelakaan atau Meninggal Dunia karena kecelakaan Copy kartu identitas (KTP/KK/SIM) yang masih berlaku
2. Kuitansi asli/bukti biaya rawat inap/pengobatan yang dikeluarkan oleh RS (untuk klaim biaya perawatan)
3. Surat keterangan cacat tetap dari RS (untuk klaim cacat tetap)
4. Surat keterangan kematian dari RS/Puskesmas/Kelurahan (untuk klaim meninggal dunia)
5. Surat keterangan ahli waris (untuk klaim meninggal dunia)

Kamu dapat membeli online Polis Asuransi Jasindo Haji dan Umroh atau di Kantor Cabang Penjualan Asuransi Jasindo, dengan menyampaikan Nama Nasabah, Alamat lengkap, Tanggal Mulai Berangkat, Nama Ahli Waris, Hubungan/Telepon/Email Ahli Waris.

Beberapa pilihan asuransi untuk ibadah umroh maupun haji ini bisa kamu pilih dan pertimbangkan mulai dari sekarang. Sehingga, kamu pun bisa mengalokasikan dana khusus untuk membeli produk asuransi haji dan umroh.

Namun, ada hal yang perlu kamu ketahui juga terkait regulasi anyar yang dimunculkan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Sebab, musim umrah 1441 H sejak September 2019 lalu memunculkan regulasi berupa penghapusan visa progresif sebesar SAR 2.000.

(Baca Juga: Jenis Pinjaman Online di Indonesia Yang Perlu Kamu Ketahui)

Kabarnya, pada awal tahun 2020 diberlakukan lagi asuransi bagi jamaah umrah dengan biaya SAR 189 atau setara US$ 52. Dengan demikian, kemungkinan besar harga paket umroh akan ikut terkerek naik menyesuaikan jumlah nominal tambahan dari biaya asuransi tersebut.

Beberapa item pertanggungan dari biaya asuransi tersebut mulai dari keterlambatan, penundaan, kecelakaan hingga pemulangan jenazah. Hal ini tetap dilakukan meskipun semua jamaah dari Indonesia sudah dilindungi asuransi perjalanan yang dibayar langsung saat issued Siskopatuh Kemenag RI.

Pihak Arab Saudi juga baru memberlakukan, sehingga keamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah selama di tanah suci semakin baik. Apakah dobel asuransi ini akan memberikan manfaat yang lebih? Mungkin saja. Sebab tiap perusahaan asuransi biasanya menawarkan manfaat dan pertanggungan yang berbeda. Untuk itu, tak ada salahnya jika kamu bersiap dengan asuransi sebelum ibadah umroh dilakukan.