Ingin Resign? Jangan Dulu Berhenti Kerja Sebelum Pikirkan Beberapa Hal Ini!

Merasa lelah dan ingin resign? Namun masih bimbang? Eitss, kamu perlu pikirkan beberapa hal ini sebelum memutuskan berhenti bekerja!

Ingin Resign? Jangan Dulu Berhenti Kerja Sebelum Pikirkan Beberapa Hal Ini!

Apakah kamu sedang bingung haruskah keluar pekerjaan sekarang atau nanti? Apakah kamu sudah benar-benar memikirkan konsekuensi jika berhenti kerja?

Kemampuan dasar yang harus dipikirkan para pencari kerja dan pengangguran adalah bagaimana harus bertahan hidup, yakni saat kamu tidak lagi menerima gaji dari perusahaan.

Kamu mungkin punya alasan yang kuat untuk berhenti kerja. Tapi apakah kamu keluar di saat yang tepat dengan jumlah tabungan memadai? Sudahkah kamu memikirkan konsekuensi finansial jika keluar dari pekerjaan?

Jangan dulu berhenti bekerja jika kamu belum benar-benar siap. Berikut hal-hal yang perlu kamu pikirkan dua sampai tiga kali sebelum mengajukan surat permohonan diri.

Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Memilih Berhenti Kerja

1. Apakah Kamu yakin Langsung Mendapat Pekerjaan Baru?

Hal pertama yang harus kamu pikirkan dan pertanyakan sebelu memutuskan resign adalah apakah sudah mendapatkan pekerjaan baru?

Sebaiknya tunda dulu niatmu untuk keluar sampai mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, gaji lebih tinggi, dan jenjang karier lebih menjanjikan.

Mencari pekerjaan di saat kamu berstatus pengangguran tidak semudah yang kamu pikirkan.

Sama halnya dengan menikah, butuh kesabaran untuk menemukan pekerjaan terbaik. Kecuali kalau kamu mengalami penindasan, pelecehan seksual, dan merasa sangat tertekan, tunda dulu surat pengunduran dirimu sampai kamu mendapatkan yang baru.

Jangan pula keluar saat kamu masih dalam proses wawancara! Sebuah penelitian di Filipina mengungkap, kalau kamu sudah menganggur selama delapan bulan, kesempatan untuk diundang wawancara menurup sebesar 45% dibandingkan orang yang baru beberapa bulan menganggur.

(Baca juga: Alasan Karyawan Wajib Punya Bisnis Sampingan)

2. Seberapa Banyak Dana Simpananmu?

Selajutnya, kamu juga perlu memperhatikan dana simpanan. Jika memutuskan resign, siapkah kamu menghadapi kondisi tanpa pemasukan?

Yang terpenting, berapa banyak simpanan yang bersifat cair (uang tunai, bukan deposit atau investasi) yang bisa diambil kapan saja di bank dalam situasi emergency?

Ahli finansial merekomendasikan agar kamu mempunyai dana cadangan yang mencakup 6 kali sampai 12 kali gaji.

Jangan sampai kamu mengambil pekerjaan baru yang tidak kamu sukai atau membayarmu lebih rendah hanya karena sudah kehabisan uang.

3. Siapkah Kamu Meninggalkan Semua Kenyamanan dan Fasilitas Perusahaan Saat Ini?

Keluar dari pekerjaan bukan hanya meninggalkan gaji yang biasa kamu terima, melainkan juga kompensasi dan benefit.

Ini termasuk ongkos transportasi (jika ada), uang makan, pulsa, akses internet, jaringan, keanggotaan gym, asuransi kesehatan, diskon tiket pesawat, kebiasaan makan enak di event perusahaan, dan lain-lain.

Sekilas benefit tersebut mungkin tidak seberapa. Tapi jika dijumlahkan mungkin hampir setara dengan gajimu perbulan.

Hal ini juga berlaku di saat kamu tidak berniat melamar pekerjaan baru tetapi membangun bisnis sendiri.

4. Apakah Kamu Berhenti di Saat yang Tepat?

Hal yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah apakah kamu berhenti di saat yang tepat? Umumnya, perusahaan akan memberikan banyak bonus tahunan bagi karyawannya.

Mulai dari THR ketika Lebaran, bonus natal, bonus tahun baru, dan lain sebagainya. Lebih baik, hindari resign sebelum menerima bonus-bonus tersebut.

Kalau kamu sudah berkeluarga, baiknya jangan keluar saat tahun ajaran baru anak-anak sekolah dimulai.

Jika memungkinkan, berhentilah di saat off season sehingga jika tidak langsung mendapatkan pekerjaan baru, pengeluaran kamu tidak terlalu banyak.

(Baca juga: 8 Ide Bisnis Bersama Pasangan yang Bisa Kamu Coba, Tertarik?)

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu pikirkan sebelum memutuskan berhenti bekerja.

Sebagian orang memilih untuk mulai melakukan bisnis. Kamu yang tertarik untuk menjalankan bisnis sendiri juga bisa!

Sebelum memutuskan berbisnis, pikirkan terlebih dahulu bisnis apa yang ingin dijalankan, dan kisaran modal yang diperlukan.

Pasalnya, modal menjadi faktor terpenting yang menentukan keberlangsungan sebuah bisnis. Bagaimana jika belum punya modal? Atau masih kekurangan modal?

Tenang, kamu bisa menabung secara perlahan terlebih dahulu. Namun, jika masih belum terkumpul kamu bisa dapatkan dana modal tambahan melalui KTA. Berikut beberapa pilihannya:

Pinjaman uang di atas bisa kamu dapatkan dengan mudah, cepat, dan praktis melalui CekAja.com.

Pengajuan melalui CekAja dilakukan secara online, jadi tanpa perlu ke luar rumah, kamu bisa ajukan pinjaman kapan saja dan dimana saja!

Tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan pinjaman modal sekarang juga!