Jangan Terlalu “Pede” Ajukan KPR Sebelum Jawab Pertanyaan Ini
1 menit membacaMembeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perlu pertimbangan matang. Selain jumlah utang yang kamu tanggung sangat besar, kamu juga harus mencicilnya dalam jangka waktu lama yaitu 10-25 tahun.
Kalau perhitunganmu kurang matang, banyak risiko yang harus kamu hadapi mulai dari kredit macet hingga tak mampu lagi membayar cicilan. Daripada bimbang, jawab dahulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebelum mengajukan KPR.
Apa saja utangmu?
Kalau kamu merasa masih punya banyak utang, membeli rumah lewat KPR pasti akan menambah bebanmu. Jangan terburu-buru, lebih baik kurangi atau lunasi dulu utang lain agar kelak ketika tiba waktunya membayar cicilan rumah, kamu tak kerepotan.
Apakah pemasukan cukup untuk bayar cicilan?
Meskipun gajimu besar, kamu tetap harus ingat rasio utang yang sehat. Kalau selama ini kamu merasa terlalu banyak membayar cicilan ini itu, tahan dulu keinginan punya rumah. Cari cara meningkatkan penghasilan, misalnya mencari pekerjaan baru yang lebih menjanjikan.
Apakah kamu yakin telah mantap menetap di sebuah kota?
Kalau kamu senang berkelana misalnya kerja di luar kota atau luar negeri dan kuliah di luar negeri, membeli rumah bisa jadi bukan prioritas. Kecuali kamu telah menemukan jodoh dan telah memutuskan hidup untuk jangka panjang di sebuah kota dengan pasangan kamu.
Punya hobi mahal?
Kamu mungkin senang traveling atau olahraga dengan perlengkapan super mahal. Nah, sebelum serius mengajukan KPR, latihlah diri kamu untuk mengendalikan pengeluaran termasuk urusan hobi yang mahal. Ingat, nantinya kamu harus mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah cukup besar setiap bulannya untuk membayar cicilan.