Jelang Bulan Puasa, Waspada Pengeluaran Membengkak

Bulan puasa sering dianggap sebagai periode hemat karena tidak adanya pengeluaran untuk makan siang. Namun, kenyataannya, pengeluaran selama bulan Ramadan justru cenderung meningkat, bahkan hingga mencapai peningkatan persentase sebesar 25-50%. Beberapa faktor yang dapat menjelaskan peningkatan pengeluaran ini perlu diperhatikan agar kita dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak.

boros uang

Harga Kebutuhan Pokok Naik

Peningkatan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran telah menjadi hal yang umum di masyarakat. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan bahan pokok, sedangkan pasokan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Cara mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok dapat ditemukan dalam tips siasati harga kebutuhan pokok yang melambung menjelang Ramadan.

Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Segala Kebutuhan

Beberapa orang mungkin merasa perlu mengajukan pinjaman tanpa jaminan untuk mengatasi lonjakan pengeluaran selama bulan Ramadan. Proses pengajuan kredit secara online, cicilan ringan, dan bunga rendah menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan tambahan dana.

Beli Menu Berbuka Secara Berlebihan

Kebiasaan membeli makanan berlebihan saat berbuka puasa dapat menjadi penyebab pengeluaran ekstra yang tidak terduga. Rasa lapar setelah seharian menahan diri seringkali membuat kita ‘terlalu nafsu’ dalam memilih menu berbuka, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada keuangan.

Banyak Ikut Buka Bersama

Acara buka bersama yang sering diadakan di rumah makan atau restoran juga dapat menyumbang pada pengeluaran yang lebih besar. Meskipun momen ini menyenangkan, perlu dihitung dengan bijak agar tidak menguras tabungan.

Banyak Promo

Berbagai pusat perbelanjaan dan mal bersaing memberikan diskon dan reward besar-besaran selama Ramadan. Terbawa oleh euforia promo, tanpa perhitungan yang matang dapat membuat kita melakukan pembelanjaan berlebihan.

Antisipasi Pengeluaran THR

Ekspektasi mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi alasan untuk menghabiskan penghasilan rutin dengan lebih ‘lega’. Meskipun THR dapat menjadi tambahan penghasilan, bijaklah dalam mengalokasikannya untuk menghindari pengeluaran yang tidak terkontrol.

Menyusun Anggaran Ramadan

Idealnya, menyusun anggaran selama bulan puasa adalah kewajiban. Dengan menghitung secara rinci untuk kegiatan berbelanja kebutuhan selama puasa, acara buka bersama, dan pembelian barang-barang, kita dapat meminimalkan pengeluaran selama bulan puasa.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, kita dapat mengelola keuangan secara lebih bijak selama bulan puasa, menjadikannya periode yang berkesan tanpa harus merugi secara finansial.