Kebiasaan Kecil Saat Mengemudikan Mobil yang Bikin Nyawa Terancam

Tips Minimalisir Kerugian Kecelakaan Mobil Dengan Cara Ini

Mengendarai mobil sendiri untuk pergi ke tempat kerja bisa lebih hemat dan jauh lebih nyaman dibandingkan menggunakan transportasi umum.

Tidak heran banyak warga kota lebih memilih menggunakan mobil, meski harus melewati lalu lintas yang macet dan menempuh risiko lebih tinggi dibandingkan menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus.

Mengapa mengemudi mobil sendiri jauh lebih berisiko? Penyebabnya, kesadaran berlalu lintas masyarakat Indonesia yang masih jauh di bawah baik. Banyak di antara pengemudi yang juga punya kebiasaan kecil namun membahayakan saat berkendara. Untuk itu diperlukan asuransi kendaraan agar mobil kesayangan tetap terlindung. Nah, berikut ini sejumlah contoh kebiasaan kecil tersebut:

Makan Saat Nyetir

Kebiasaan ini banyak dilakukan warga kota besar seperti Jakarta. Karena tidak ingin terlambat bekerja, mereka sampai harus sarapan saat menyetir.

Perut yang kosong saat beraktivitas memang membahayakan, namun konsentrasi orang yang terpecah saat makan sambil menyetir jauh lebih berbahaya.

Risiko kecelakaan jauh lebih tinggi menghantui orang yang tidak konsentrasi penuh dalam mengemudikan mobil.

(Baca juga: Daftar Asuransi Kesehatan Premi Terjangkau Terbaik, Cocok untuk Keluarga Kecil)

Menggunakan Ponsel

Meski sudah banyak peringatan akan bahaya memainkan ponsel saat berkendara, banyak orang yang tidak mengindahkannya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memainkan ponsel saat menyetir adalah kebiasaan buruk yang paling banyak dilakukan orang.

Padahal, kebiasaan ini sangat membahayakan. Dikutip dari Detik.com, 30% kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia pada tahun 2010 disebabkan oleh kelalaian sopir yang memainkan ponsel saat berkendara. Untuk itu lindungi diri dengan asuransi kecelakaan diri terbaik.

Buang Puntung Rokok Sembarangan

Sepertinya sangat sepele, namun kebiasaan ini ternayata juga mengundang bahaya. Merokok saat menyetir memang tidak membahayakan. Namun, lebih baik jika kamu tidak membuang puntungnya ke luar jendela.

Apalagi saat puntung masih menyala. Bila rokok yang masih memiliki bara terkena orang, dampaknya bisa berbahaya. Terlebih jika orang yang terkena bara rokok tersebut sedang menyetir. Lebih baik simpan puntung tersebut selama berkendara dan buang setelah kamu tiba di tempat tujuan.

Ngobrol Saat Menyetir

Kedengarannya sepele, namun kebiasaan yang banyak dilakukan pengemudi mobil ini bisa bikin bahaya diri sendiri dan orang lain. Biasanya karena asyik ngobrol orang juga bisa hilang konsentrasi. Banyak kecelakaan lalu lintas mengungkap efek buruk kebiasaan sepele satu ini.

Salah satunya terjadi di Jakarta pada tahun 2013 lalu. Seperti dikutip CekAja dari Tribunnews, kecelakaan yang menewaskan dua pejalan kaki di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, disebabkan karena sopir sedan Altis yang asyik ngobrol dengan rekannya.

(Baca juga: Tips Kumpulkan Uang Buat Pasangan Muda yang Ingin Beli Mobil MPV dalam 8 Bulan)

Mendengar Musik Dengan Earphone

Biasanya kecelakaan karena kebiasaan sepele satu ini banyak menimpa pengendara motor. Namun, tidak sedikit pula pengemudi mobil yang terlibat dalam kecelakaan akibat mendengarkan musik melalui earphone.

Sebenarnya, kepolisian juga sudah mengimbau pengendara tidak menggunakan earphone saat berkendara. Alasannya, orang jadi tidak waspada dengan kejadian di sekitarnya.

Contoh kecilnya, saat menggunakan earphone saat mengemudi, orang jadi tidak bisa mendengar klakson dari kendaraan lain.