Ketahui 5 Modus Kejahatan Seputar ATM Ini Agar Kamu Tidak Menjadi Korban
2 menit membacaSaat ini makin banyak para pelaku kejahatan yang tidak ambil pusing dalam mencari keuntungan dari kelemahan korbannya. Tidak terkecuali untuk kejatahan yang berhubungan dengan atm.
Modus kejahatan seputar atm kini makin bervariasi. Maka dari itu, kamu harus lebih berhati-hati lagi mulai sekarang agar kamu tidak menjadi korban. Ketahuilah modus-modus yang biasa dilakukan oleh para penjahat atm tersebut. Berikut daftar modus kejahatan seputar atm;
Pura-pura salah transfer
Modus pertama dan sering sekali memakan korban adalah modus pura-pura salah transfer. Biasanya, para pelaku akan mengontak korban bahwa dirinya salah melakukan transfer ke atm korban, lalu pelaku meminta korban untuk memberikan sejumlah uang secara cash.
Korban pun akan melihat jumlah uang di rekeningnya, dan memang betul ada sejumlah uang yang masuk sehingga biasanya korban akan segera memberikan uang tersebut kepada pelaku karena juga diming-imingi tips mengantarkan uang.
Tetapi ternyata, uang yang diaku salah transfer oleh pelaku tersebut akan ditarik kembali karena pelaku melakukan pelaporan kepada pihak bank, belum lagi rekening korban juga akan diblokir nantinya.
Pilihan kartu kredit terbaik yang kasih diskon dan reward ada di sini.
Tukar uang
Salah satu modus lain yang acap kali memakan korban adalah modus tukar uang. Para pelaku kejahatan akan berpura-pura salah melakukan transaksi, yang tadinya ingin transfer malah jadi tarik tunai.
Disini pelaku akan mengatakan kepada korbannya bahwa niat untuk mentransfer malah tarik tunai yang mereka lakukan, lalu diikuti alasan lain misal rekening tertelan dan sebagainya. Setelah itu, pelaku akan memberikan sejumlah uang cash kepada korban untuk di transfer ke nomor rekening tertentu.
(Baca juga: Hati-hati Gunakan Kartu Kredit di Lima Tempat Ini)
Tetapi ternyata, uang tunai yang diberikan oleh pelaku ternyata merupakan uang palsu. Biasanya, para pelaku kejahatan modus ini memiliki penampilan yang baik-baik saja dan tidak terduga.
Hipnotis
Siapa yang tidak mengenal modus kejahatan yang satu ini? Hipnotis sering sekali disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Pelaku kejahatan akan berusaha menghipnotis korbannya melalui sentuhan atau bahkan lewat telepon sekalipun. Nantinya korban akan diminta mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu tanpa disadari oleh korban.
Agar kamu tidak jadi korban dari modus yang satu ini, ada baiknya kamu untuk tidak terlalu ramah kepada orang asing tak dikenal yang tiba-tiba saja berusaha untuk dekat atau terlihat sekali ingin ngobrol panjang denganmu.
Begal ATM
Maraknya tindakan perampokan akhir-akhir ini tidak hanya terjadi pada kejahatan pencurian dan perampokan kendaraan bermotor, tetapi juga dalam kejahatan di tempat-tempat dimana mesin ATM berada.
Para pelaku kejahatan ini tidak segan-segan menggunakan senjata tajam atau senjata api untuk mengancam para korbannya. Setelah mengancam korban, pelaku nantinya akan meminta sejumlah uang untuk ditransfer atau langsung secara cash yang diambil oleh korban lewat rekening korban di mesin ATM.
Maka dari itu, lihatlah keadaan di sekitar saat kamu ingin bertransaksi menggunakan mesin ATM. Kalau bisa, carilah mesin ATM yang dekat dengan keramaian.
(Baca juga: Modus Pencurian Data Kartu Kredit yang Pernah Terjadi di Dunia, Ketahui Sekarang Agar Bisa Mencegahnya)
Skimming ATM
Skimming ATM merupakan tindakan pencurian informasi atau data dari kartu ATM yang kamu miliki. Para pelaku kejahatan skimming ATM adalah dengan cara menyalin informasi dan data yang ada pada strip magnetik kartu atm dengan berbagai metode salah satunya phishing.
Pelaku nantinya akan memiliki data serta informasi kartu ATM korban layaknya fotokopi saja, namun ada metode yang lebih canggih yaitu menggunakan suatu perangkat elektronik yang ditempelkan pada slot mesin ATM untuk menggesekkan kartu dan menyimpan ratusan nomor kartu ATM korban.
[widgh-vlo]