Kecanduan Kartu Kredit, Ini 9 Tanda-tandanya!

Kartu kredit merupakan suatu produk keuangan yang memudahkan penggunanya. Urusan bayar membayar memang menjadi lebih mudah dengan adanya kartu kredit. Sayangnya, kemudahan-kemudahan itu justru bisa menjadi bumerang. Orang yang belum memiliki pengetahuan keuangan yang baik bisa jadi malah akan menyalahgunakan fungsi kartu kredit tersebut dan bukannya terbantu, yang terjadi justru kondisi keuangannya jadi berantakan.

Promo Kartu Kredit April 2018

Nah, ciri kalau kartu kredit sudah merusak adalah ketika kamu sudah candu menggunakannya. Kecanduan kartu kredit adalah penyakit yang menyerang banyak orang. Apakah belakangan ini kamu merasa sudah terlalu sering menggunakan kartu kredit sampai di level yang tidak sehat? Berikut ini adalah tanda-tanda kalau kamu sudah benar-benar kecanduan kartu kredit:

1. Selalu menggesek apapun transaksinya

Selalu menggesek apapun transaksinya

Ciri utama yang paling jelas adalah kamu selalu menggesek kartu kredit setiap kali belanja, makan di restoran, membeli alat elektronik, dan lain sebagainya. Kalau frekuensimu menggesek kartu kredit sudah meningkat, kamu harus mulai hati-hati.

(Baca juga: Tertarik Kartu Kredit Cicilan Nol Persen? Intip Dulu Aturan Mainnya)

2. Merasa punya uang padahal itu adalah utang

Merasa punya uang padahal itu adalah utang

Karena kemudahan menggunakan kartu kredit, orang akan dengan mudah berbelanja dan membayar. Orang-orang yang sudah kecanduan kartu kredit tidak bisa mengontrol diri dan berbelanja secara boros dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan karena selalu merasa punya uang untuk membayar. Padahal itu bukan uang kita, melainkan uang bank yang ketika kita gunakan maka akan menjadi hutang.

3. Penyangkalan

Penyangkalan

Ciri lain yang menandakan kamu mulai kecanduan kartu kredit adalah kalau kamu mulai menyangkal. Kamu pura-pura tidak tahu jumlah tagihan kartu kreditmu dan bersikap masa bodoh seolah-olah tagihan itu tidak ada. Bukannya memperhatikan jumlah tagihan dan berhati-hati, kamu malah menganggapnya tidak ada dan terus menggunakan kartu kredit seolah hal itu bukan masalah. Kamu bisa saja berbohong pada orang lain mengenai masalah keuanganmu, tapi kamu jelas tidak bisa membohongi diri kamu sendiri. Berubahlah dari sekarang kalau tidak mau muncul masalah lebih besar di kemudian hari.

4. Menghabiskan limit kartu kredit untuk belanja

Menghabiskan limit kartu kredit untuk belanja

Setiap kartu kredit memiliki limit yang berbeda-beda. Orang yang sudah kecanduan, pasti akan menghabiskan jumlah limit maksimal transaksi untuk berbelanja. Bahkan bagi orang yang sudah benar-benar kecanduan, berapapun besar limit-nya, pasti akan selalu dihabiskan.

5. Selalu bayar minimum

Selalu bayar minimum

Ciri berikutnya kamu benar-benar mulai kecanduan kartu kredit adalah kamu selalu membayar minimum (minimum payment) dari tagihan kartu kreditmu. Hal ini biasanya terjadi karena kamu memiliki uang yang terbatas. Padahal hal ini bisa menimbulkan masalah yang jauh lebih besar di kemudian hari. Sebaiknya, kamu segera membayar lunas tagihan kartu kreditmu sehingga kamu terhindar dari masalah keuangan yang jauh lebih besar.

6. Selalu mendaftar kartu baru

Selalu mendaftar kartu baru

Ciri berikutnya kamu benar-benar sudah kecanduan kartu kredit adalah kamu akan selalu apply kartu baru. Kalau kamu ditawari kartu kredit di mal atau tempat lainnya, kamu akan dengan penuh semangat berusaha mendaftar. Untung saja hal ini sudah diantisipasi oleh pemerintah melalui Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan kartu kredit.

7. Merahasiakan utang

Merahasiakan utang

Ciri kecanduan kartu kredit yang berikutnya adalah kamu mulai merahasiakan jumlah utang yang kamu miliki baik itu kepada keluarga maupun pasangan. Ketika orang-orang terdekat mulai menanyakan jumlah tagihan, kamu akan menutup-nutupinya atau malah berkelit dan mengalihkan pembicaraan ke topik lain.

8. Saldo tabungan mengecil

Saldo tabungan mengecil

Ciri berikutnya adalah kalau saldo tabunganmu mulai mengecil karena dipakai untuk membayar tagihan kartu kredit. Lebih parah lagi kalau jumlah tabungan sampai habis dan kamu mulai menggunakan gaji bulanan untuk membayar tagihan. Kalau hal ini dibiarkan, kamu akan berada dalam masalah keuangan yang berat karena kamu kemudian akan bertahan hidup dari utang ke utang.

(Baca juga: Kartu Kredit Visa atau MasterCard, Mana yang Lebih Menguntungkan?)

9. Strategi pelunasan yang kacau

Strategi pelunasan yang kacau

Kalau kamu tidak segera menghentikan kebiasaan itu dan berubah segera, situasi keuanganmu akan makin rumit. Salah satunya adalah strategi pelunasan yang kacau dengan cara gali lubang tutup lubang. Karena kamu sudah tidak memiliki sisa tabungan lagi dan bahkan penghasilanmu juga sudah habis untuk menutup tagihan, kamu terpaksa mencari utang lain untuk menutup utang kartu kreditmu.

Itulah tanda-tanda kalau kamu sudah benar-benar kecanduan kartu kredit. Tentu saja kamu tidak mau terjebak dalam masalah keuangan seperti itu, bukan? Oleh karena itu sebaiknya kamu menghentikan penggunaan kartu kredit yang tidak sehat sekarang juga. Kalau kamu memang terpaksa harus menggunakan kartu kredit untuk urusan tertentu, sebaiknya lakukanlah secara hati-hati. Gunakan untuk hal-hal yang memang perlu saja.

Kartu kredit pada dasarnya punya banyak kegunaan, termasuk memudahkan berbagai transaksi di seluruh dunia. Nah, kalau kamu belum punya kartu kredit, bisa ajukan di CekAja.com. Asal, kamu harus bijak dalam menggunakannya ya!

Ada banyak pilihan kartu kredit, salah satunya BRI Mastercard Platinum yang punya banyak kelebihan. Kartu kredit ini diterima di seluruh dunia dan suku bunganya ringan untuk transaksi ritel. Selain itu, ada akses masuk Airport Lounge serta diskon besar di merchant-merchant terkenal pilihan.