Kenali 10 Jenis Virus Komputer beserta Cara Pencegahannya
9 menit membacaSiapa sih yang tidak kesal jika beberapa program di komputer mu menjadi error, lemot hingga format ekstensi pada file berubah dan tidak bisa digunakan? Hal tersebut sudah dipastikan ulah dari beberapa jenis virus komputer.
Semakin hari jenis virus komputer semakin banyak. Pasalnya, tidak semua virus komputer bersifat kompleks. Kamu bisa menciptakannya hanya dengan memakai aplikasi Notepad dan beberapa perintah coding di dalamnya.
Sesuai dengan namanya, virus berarti membawa dan memberikan dampak yang buruk. Untuk komputer sendiri, virus akan memperbanyak dirinya untuk memenuhi memori harddisk dan membuat ram menjadi semakin kecil.
Tidak hanya itu, jika virus dibiarkan terus dalam sistem komputer, maka ia akan merusak seluruh sistem dan perangkat.
Lebih dari itu, keberadaan virus juga dapat mencuri data, menghapus file hingga menginfeksi perangkat lain yang ada pada jaringan.
Namun, bagaimana virus tersebut dapat muncul, apa saja jenis virus komputer yang berbahaya dan cara menanggulanginya?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini CekAja.com akan mengulasnya khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!
Faktor Munculnya Virus Komputer
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis virus komputer, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor-faktor penyebab munculnya virus.
Oleh karena itu, di bawah ini merupakan lima hal yang menjadi penyebab munculnya virus komputer, yaitu:
1. Komputer Tidak Dilindungi Anti Virus
Faktor pertama yang menjadi penyebab munculnya virus yaitu tidak adanya anti virus yang melindungi komputer mu. Padahal, anti virus wajib dimiliki oleh setiap komputer agar terlindung dari berbagai macam serangan virus.
Anti virus kini tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Untuk mendapatkannya pun kamu tidak perlu mengeluarkan biaya, sebab tersedia secara gratis. Kamu hanya perlu mengunduh dan memasangnya di komputer.
Tidak hanya itu, kamu juga harus selalu memeriksa apakah anti virus tersebut melakukan update atau tidak. Jika ada update, maka biarkan anti virus tersebut memperbarui sistemnya.
Pasalnya, anti virus tersebut akan memperkuat keamanannya untuk melawan virus-virus baru yang mungkin saja menyerang komputer mu.
2. Berkunjung ke Situs yang Mencurigakan
Faktor selanjutnya adalah kamu mungkin pernah berkunjung ke situs-situs yang mencurigakan. Maksud dari mencurigakan di sini adalah situs-situs yang berisi konten-konten ilegal, seperti porno, judi dan lain sebagainya.
Situs-situs mencurigakan semacam itu biasanya tetap tersedia hanya untuk meraup keuntungan dari pengunjungnya. Sebab, ketika kamu menonton dan mengunduh konten dari situs tersebut, biasanya konten sudah disertai dengan virus komputer jenis trojan.
Dimana, virus trojan menjadi salah satu virus paling berbahaya di dunia. Untuk itu, sebisa mungkin hindari berkunjung ke situs-situs mencurigakan sejenis lainnya.
3. Menekan Phishing E-mail
Phishing e-mail menjadi salah satu tindakan yang biasa dilakukan untuk menjebak seseorang agar perangkatnya terkena virus. Caranya yaitu dengan mengirimkan e-mail yang berisi lampiran berbahaya.
Tujuan dari phishing e-mail sendiri adalah untuk memancing emosi seseorang agar menekan dan membuka lampiran berbahaya tersebut.
Sebenarnya ada beberapa teknik psikologi yang biasa digunakan oleh penipu, namun yang biasa digunakan di antaranya melalui e-mail, media sosial hingga pesan palsu.
Sebab, orang paling banyak dan mudah tertipu melalui tiga teknik tersebut. Maka dari itu, sudah seharusnya kamu berhati-hati ketika hendak membuka pesan, baik di media sosial, e-mail atau pun pesan.
4. Mengunduh Aplikasi atau Software Sembarangan
Faktor keempat yang menjadi penyebab munculnya virus di komputer adalah dengan sembarangan mengunduh beberapa aplikasi atau pun software di internet.
Pasalnya, jika kamu mengunduh di situs yang tidak jelas sumbernya, aplikasi atau software yang kamu unduh dikhawatirkan sudah terkena virus bajakan.
Nah, jika sudah begitu dan kamu terlanjur meng-install aplikasi atau pun software yang sudah terkena virus bajakan, maka secara otomatis perangkat mu juga sudah terjangkit virus.
Oleh karena itu, sebelum mengunduh aplikasi atau software ada baiknya kamu ketahui dulu situs yang menyediakan resmi dan bersih dari virus atau tidak.
Dengan begitu, setidaknya kamu meminimalisir kemungkinan perangkat mu terkena virus bajakan maupun virus-virus lainnya yang berbahaya.
5. Menggunakan Wi-Fi Tanpa Password
Faktor terakhir adalah penggunaan Wi-Fi yang tidak memiliki kata sandi atau password. Mungkin sebagian di antara kamu merasa senang jika menemukan koneksi Wi-Fi di tempat umum yang tidak terkunci oleh password.
Namun nyatanya, koneksi internet tersebut justru akan membahayakan komputer mu jika digunakan. Sebab, koneksi internet yang tidak dikunci oleh sandi akan sangat rentan untuk terkena virus.
Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan anti virus dan melakukan pemindaian malware atau virus setidaknya sekali dalam satu minggu, meskipun kamu sedang tidak menggunakan komputer.
(Baca Juga: Intip Harga dan Spesifikasi Laptop ASUS 2020 Terbaru Khusus Gaming)
10 Jenis Virus Komputer dan Cara Pencegahannya
Nah, pada pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui apa saja faktor-faktor yang menyebabkan munculnya virus pada komputer.
Kini, saatnya kamu mengetahui beberapa jenis virus komputer dan bagaimana cara penanggulangannya, seperti yang akan CekAja.com ulas berikut ini.
1. Virus Trojan
Jenis virus komputer yang pertama adalah Virus Trojan. Virus yang satu ini mampu mencuri dan mengendalikan data yang ada di dalam komputer.
Biasanya virus ini menyebar ke beberapa lokasi yang terhubung dengan internet, seperti e-mail atau pun data pribadi lainnya yang tidak dikunci dengan password.
Sejatinya, trojan tidak termasuk ke dalam golongan virus. Hanya saja, karena sifatnya yang sangat mengganggu, akhirnya trojan dimasukkan ke dalam golongan virus komputer.
Agar terhindar dari virus yang satu ini, kamu sebaiknya menggunakan anti virus khusus pada komputer mu.
Beberapa anti virus yang bisa kamu gunakan di antaranya Trojan hunter dan Trojan remover. Melalui anti virus tersebut, setidaknya kamu meminimalisir kemungkinan terkena virus Trojan.
2. Virus Worm
Jenis virus komputer yang kedua adalah Virus Worm. Pada dasarnya, virus yang satu ini tidak terlalu berbahaya untuk komputer.
Namun, jika dibiarkan terus menerus, maka virus ini akan membuat memori penyimpanan mu menjadi cepat penuh, kemudian sistem komputer menjadi cepat rapuh.
Hal tersebut dikarenakan virus worm mampu menduplikasi diri dengan cepat. Tidak hanya itu, ia juga dapat membuat file yang tidak berguna pada komputer.
Maka dari itu, tidak heran apabila memori penyimpanan komputer dan harddisk mu menjadi cepat penuh.
Virus ini memiliki lokasi penyebaran yang sama seperti virus Trojan, yaitu di beberapa tempat yang terhubung dengan akses internet, seperti e-mail dan koneksi internet.
Agar terhindar dari virus ini, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan anti virus, baik itu anti virus biasa atau pun pro.
3. Multipartite Virus
Multipartite virus merupakan jenis virus komputer yang bersembunyi di dalam RAM komputer. Virus ini nantinya akan menginfeksi sistem operasi tertentu. Namun, jika virus ini tidak segera di atasi, maka akan merambah dan menginfeksi harddisk.
Virus ini dapat menyerang komputer mu dengan cepat. Maka dari itu, virus ini sangat berbahaya untuk RAM dan harddisk komputer.
Sebab, multipartite virus akan memformat harddisk secara otomatis dan menyebabkan beberapa aplikasi tidak dapat terbuka.
Untuk mengatasi jenis virus komputer semacam ini, kamu bisa memulainya dengan membersihkan bad sector. Setelah itu, lakukan disk defragmenter apabila kamu menggunakan OS Windows.
4. FAT Virus
Di posisi keempat ada FAT virus. Sejatinya, FAT virus merupakan singkatan dari File Allocation Table virus.
Sesuai dengan namanya, virus ini mampu merusak file-file tertentu. Maka dari itu, biasanya FAT virus bersembunyi di beberapa lokasi penyimpanan pribadi.
FAT virus sendiri memiliki cara kerja yang sangat unik, yaitu dengan menyembunyikan beberapa file penting, seolah-olah file tersebut terhapus atau pun hilang karena sulit dicari dan ditemukan.
Untuk mencegah virus semacam ini, kamu sebaiknya mengamati dan memperhatikan dengan baik data yang tersimpan di dalam harddisk.
Jika sewaktu-waktu kamu menemukan file yang tidak pernah kamu buat sebelumnya, maka itu adalah FAT virus.
5. Virus Backdoor
Jenis virus komputer yang kelima adalah Virus Backdoor. Virus semacam ini biasanya memiliki bentuk yang menyerupai file yang berada dalam kondisi baik-baik saja, seperti misalnya game.
Virus ini lebih tertuju pada mekanisme yang bisa dipakai untuk mengakses suatu sistem, jaringan atau pun aplikasi selain dari mekanisme yang biasa digunakan. Seperti misalnya melalui proses logon maupun autentifikasi lainnya.
6. Web Scripting Virus
Jenis virus komputer lainnya yaitu Web Scripting Virus. Sama seperti Trojan, Web Scripting sejatinya bukan sebuah virus, namun sebuah kode program yang digunakan untuk mengoperasikan konten yang ada di dalam website.
Karena sifatnya yang mengganggu program-program komputer, akhirnya web scripting digolongkan ke dalam sebuah virus.
Untuk mengatasi virus ini sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu melakukan pembersihan rutin menggunakan Microsoft Tool bawaan Windows atau pun menggunakan anti virus lainnya.
7. Memory Resident Virus
Memory Resident Virus merupakan jenis virus komputer yang sengaja diciptakan untuk menginfeksi dan merusak memori RAM. Jika sudah terkena virus ini, maka beberapa program komputer mu akan terganggu dan menjadi sangat lambat.
Sebab, virus yang satu ini akan aktif secara otomatis saat sistem komputer dinyalakan. Apabila komputer mu dirasa sudah terjangkit Memory Resident Virus, maka kamu bisa membersihkannya dengan memasang anti virus seperti Smadav, Avira, Avast dan beberapa anti virus lainnya.
8. Companion Virus
Jenis virus komputer yang kedelapan adalah Companion Virus. Pada dasarnya, virus yang satu ini memiliki tujuan yang sama seperti virus lainnya, yaitu mengganggu data pribadi pemilik komputer.
Virus yang satu ini biasanya bersembunyi di dalam harddisk, sehingga cukup sulit untuk di deteksi. Companion virus mampu mengubah format data yang asli menjadi format data palsu.
Seperti misalnya, data yang kamu punya memiliki ekstensi .jpg, kemudian ekstensi tersebut dirubah oleh virus ini menjadi .Apk.
Karena adanya perubahan ekstensi tersebut, akhirnya kamu akan kesulitan dalam mencari data yang sebenarnya.
Untuk mengatasi hal semacam ini, kamu hanya bisa menggunakan anti virus dan melakukan pembersihan rutin.
Selain itu, ada baiknya jika kamu juga menggunakan aplikasi firewall sebagai banteng keamanan komputer.
9. Directory Virus
Directory virus merupakan jenis virus yang menyerang dan menginfeksi file berekstensi .exe. Di mana, ia bekerja sdengan cara membuat file .exe tersebut hilang atau pun error ketika digunakan tanpa alasan yang jelas.
Directory virus akan aktif secara otomatis dan menginfeksi sistem yang lain ketika suatu program dijalankan. Apabila komputer mu sudah terinfeksi virus ini, maka beberapa program akan menjadi lambat bahkan tidak dapat dibuka sama sekali.
Untuk membersihkan virus yang satu ini, kamu tidak bisa menggunakan anti virus saja. Tetapi kamu harus meng-install ulang sistem operasi komputer mu.
10. Macro Virus
Jenis virus komputer yang terakhir adalah Macro Virus. Jenis virus yang satu ini sengaja dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi, bukan dari bahasa pemrograman suatu sistem operasi, seperti misalnya macro yang ada di dalam microsoft word.
Macro virus juga biasanya menyerang file-file seperti .pps, .xls, .dcom atau pun file-file yang bersifat macro lainnya.
Tidak hanya itu, virus ini juga biasanya datang melalui e-mail. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari pesan-pesan yang tidak jelas asalnya yang masuk ke e-mail.
Untuk menangani virus semacam ini, yang perlu kamu lakukan adalah dengan tidak membuka dan menekan link yang tertera pada email tersebut. Selain itu, kamu juga perlu melakukan scan rutin komputer mu menggunakan anti virus.
(Baca Juga: Tips Mengelola Pinjaman Online Untuk Tenor 1 Bulan)
Beli Laptop atau Komputer Baru dengan Pinjam Uang di UangTeman
Nah, sebelumnya kamu sudah mengetahui faktor penyebab munculnya virus pada komputer, hingga beragam jenis virus komputer dan cara pencegahannya.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah ciri-ciri dari beberapa virus di atas, ada pada komputer atau pun laptop mu.
Jika laptop atau komputer mu di rasa memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan cara kerja beberapa virus di atas, hal tersebut mungkin pertanda kalau komputer mu sudah terinfeksi virus. Kamu bisa mulai memperbaikinya dengan mengunduh dan install anti virus.
Namun, jika sudah memakai anti virus dan komputer mu masih lambat, error bahkan semakin parah kondisinya, mungkin kamu perlu mengganti perangkat mu.
Sebab, pada beberapa kasus, ketika kamu memperbaiki komputer atau laptop, maka biaya yang dibutuhkan pun besar bahkan setara dengan harga beli perangkat baru.
Jika ingin membeli perangkat baru, kamu tidak perlu khawatir soal biaya. Pasalnya, kini ada UangTeman yang hadir sebagai penyedia pinjaman online jangka pendek pertama di Indonesia.
Kamu bisa mendapat pinjaman dana dengan mudah. Sebab, semua golongan bisa melakukan pinjaman dana di sini.
Mulai dari pegawai swasta, pegawai negeri, karyawan swasta, wiraswasta hingga anggota parlemen yang berada pada rentang usia 21 – 55 tahun.
Untuk kamu yang baru mengajukan pinjaman di UangTeman, kamu bisa mengajukan hingga Rp 3 juta, dengan masa tenor 10 – 30 hari.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa langsung mendapatkan uang tersebut hanya dalam satu hari kerja, setelah proses pengajuan selesai dilakukan.
Terlebih, kamu tidak perlu khawatir untuk melakukan pinjaman uang di sini. Karena, UangTeman sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung saja ajukan pinjaman dengan mudah dan cepat melalui UangTeman.