Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan Kartu Kredit, Perlu Dipahami!

Penggunaan kartu kredit kian lazim di masyarakat, seiring dengan gencarnya perbankan menawarkan penggunaan kartu kredit kepada nasabahnya.

Keuntungan dan kerugian pinjaman kartu kredit

Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya.

Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit. Agar penggunaan kartu kredit tidak menjadi beban finansial di kemudian hari.

Dengan adanya kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apapun di manapun baik online ataupun offline. Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah.

Karena kemudahannya itu, maka kecermatan dan kebijaksanaan dalam penggunaan kartu kredit sangat dibutuhkan.

Untuk nasabah yang sudah memiliki ataupun baru berencana mengajukan penggunaan kartu kredit ke bank, perlu mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan kartu kredit.

Keuntungan Penggunaan Kartu Kredit

Tidak dapat dipungkiri, produk kartu kredit banyak digemari masyarakat. Karena bisa memberikan beberapa manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, khususnya dalam melakukan transaksi. Kemudahan yang bisa dirasakan masyarakat antara lain:

1. Bisa Menggunakan Dana Lebih Besar dari yang Dimiliki

Keunggulan utama kartu kredit adalah bisa memberikan penggunanya pinjaman secara instan kapanpun dibutuhkan. Bahkan walaupun pengeluaran itu nilainya lebih daripada dana yang ada dalam rekening penggunanya.

Memiliki kartu kredit juga bisa memberikan kemampuan bagi penggunanya untuk meminjam uang dari bank kapanpun tanpa melalui proses approval yang memakan waktu.

Akan tetapi, keunggulan dari penggunaan kartu kredit ini harus disikapi dengan hati-hati. Karena apabila penggunanya tidak tahan godaan untuk berbelanja maka akan membuat besar pasak daripada tiang.

Oleh karena itu, pengguna kartu kredit harus bisa menjaga pengeluarannya tidak lebih besar daripada pendapatannya.

2. Mempermudah Transaksi Online dan Offline

Kelebihan lain dari kartu kredit yang sangat bermanfaat adalah mampu mempermudah transaksi jual beli baik online maupun offline.

Apabila pengguna kartu kredit berbelanja alat elektronik, akan lebih mudah untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit. Daripada harus membawa uang dalam jumlah besar karena jauh lebih praktis dan aman.

Selain itu, kartu kredit juga sangat memudahkan untuk transaksi belanja online di zaman yang serba digital saat ini.

Banyak aplikasi belanja online yang menerima pembayaran menggunakan kartu kredit karena jauh lebih praktis dan berbiaya lebih murah dibandingkan harus transfer uang antar bank, apalagi untuk transaksi online lintas negara.

3. Banyak Promosi saat Transaksi

Pengguna kartu kredit bisa memanfaatkan fasilitas berupa promo yang banyak ditawarkan oleh bank penerbit kartu kredit.

Promo biasanya dalam bentuk cashback atau potongan harga pada setiap transaksi di merchant ataupun toko yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu.

Promo ini juga bisa menjadi strategi penghematan transaksi bagi pengguna kartu kredit apalagi kalau tempat belanja favorit dan langganan pengguna kartu kredit sudah bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit.

4. Bisa Cicilan Bunga 0%

Keuntungan lain dari penggunaan kartu kredit adalah adanya fitur cicilan dengan bunga 0%. Sehingga memungkinkan penggunanya untuk membeli barang dengan cara mencicil setiap bulannya selama masa tenor cicilan tanpa terkena bunga sedikitpun.

Transaksi dengan bunga cicilan 0% banyak disediakan untuk transaksi dengan nominal tertentu dan untuk pembelian barang dengan harga relatif mahal seperti alat-alat elektronik, gadget, furniture, jam, dan lainnya.

Tenor pinjaman yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit biasanya mulai dari 3 bulan hingga 24 bulan.

(Baca Juga: Milenial Wajib Tahu Cara Bayar Dengan Kartu Kredit Di Tokopedia)

5. Memudahkan Pembayaran Tagihan

Kartu kredit juga bisa memudahkan penggunanya untuk membayar tagihan dengan mudah melalui fitur ‘Bill Payment’.

Nasabah pengguna kartu kredit cukup mendaftarkan tagihan rutin bulanan seperti tagihan listrik, tv kabel, cicilan rumah, tagihan air, internet dan lainnya.

Dengan begitu, nasabah tidak perlu khawatir lupa untuk membayar tagihan karena secara otomatis kartu kredit akan membayar tagihan yang sudah didaftarkan.

Fitur ini juga cocok untuk nasabah yang malas menghafal nomor tagihan yang berbeda-beda karena tagihan tersebut akan dibayarkan terlebih dahulu oleh bank penerbit kartu kredit.

6. Bisa Membangun Reputasi Kredit

Penggunaan kartu kredit bisa bermanfaat membangun reputasi kredit apabila digunakan dengan tepat. Perilaku dan kebiasaan nasabah dalam menggunakan kartu kredit akan terekam oleh bank penerbit kartu dan termuat dalam database kredit nasional.

Data tersebut bisa menjadi informasi berharga bagi bank apabila suatu saat nasabah pengguna kartu kredit mengajukan permohonan pinjaman pada lembaga keuangan.

Data kredit tersebut akan menjadi rujukan apakah nasabah yang bersangkutan layak untuk mendapatkan pinjaman atau tidak.

7. Bisa untuk Tarik Tunai

Manfaat lainnya dari penggunaan kartu kredit dan yang paling digemari penggunanya adalah bisa dipakai untuk menarik uang tunai di ATM melalui fitur cash advance.

Dengan fitur ini, pengguna kartu kredit bisa mendapatkan pinjaman instan tanpa jaminan apapun hanya dengan menggunakan kartu kredit untuk mengambil uang di ATM.

Akan tetapi, fitur ini harus disikapi dengan hati-hati karena kemudahan tersebut tidak gratis. Setiap transaksi tarik tunai akan dikenakan biaya dan juga ada limit pengambilan dana tunai yang dibatasi.

Bunga yang dikenakan pada setiap penarikan dana tunai menggunakan kartu kredit rata-rata sebesar 4 hingga 6% dengan biaya layanan minimal rata-rata Rp50 ribu.

Sisi Negatif dari Penggunaan Kartu Kredit

Bagaikan pisau bermata dua, kartu kredit selain memiliki manfaat dan kegunaan bagi penggunanya, namun juga tidak terlepas dari sisi negatif dan kerugian yang perlu nasabah pahami apabila kartu kredit digunakan dengan serampangan dan tanpa perhitungan matang.

1. Syarat Ketat untuk Pengajuan Kartu Kredit

Pada umumnya bank menerapkan persyaratan ketat untuk nasabah yang ingin mengajukan penggunaan kartu kredit karena kartu kredit merupakan alat transaksi nontunai yang banyak diburu masyarakat.

Oleh karena itu, bank penerbit kartu kredit tidak mudah meloloskan pengajuan kepemilikan kartu kredit yang dilakukan nasabah, karena ada persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Persyaratan secara umum untuk pengajuan kartu kredit adalah besar minimal penghasilan, jenis pekerjaan, usia, domisili, dan persyaratan lainnya.

Persyaratan minimal penghasilan nasabah yang bisa memiliki kartu kredit pada umumnya sebesar Rp3 juta per bulan dan akan ada persyaratan penghasilan yang lebih besar untuk jenis kartu kredit dengan limit lebih tinggi.

2. Biaya Bunga Mahal

Biaya bunga kartu kredit di Indonesia per bulannya rata-rata sebesar 2,25% dan biaya bunga per tahun 27%.

Bunga ini lebih besar dibandingkan dengan jenis kredit perbankan lainnya seperti KPR yang bisa di bawah 10% per tahun.

Bunga kartu kredit akan dikenakan kepada pengguna apabila tidak langsung membayar tagihan sebelum jatuh tempo.

Oleh karena itu, agar terhindar dari biaya bunga tersebut, sebaiknya pengguna memastikan untuk membayar tagihan 100% sebelum tanggal jatuh tempo.

3. Denda Keterlambatan Pembayaran Besar

Pada dasarnya, basus dana dari kartu kredit adalah pinjaman dari perbankan penerbit kartu. Apabila pengguna kartu kredit disiplin membayar tagihan sebesar 100% sebelum tanggal jatuh tempo, maka pinjaman dana akan gratis tanpa terkena bunga sedikitpun.

Namun, apabila pengguna kartu kredit telat membayar tagihan, maka akan terkena biaya denda keterlambatan dengan besaran rata-rata 3% dari total tagihan, serta akan terkena risiko bunga transaksi yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, pengguna kartu kredit perlu memiliki komitmen dalam pembayaran tagihan tepat waktu agar terhindar dari biaya keterlambatan.

4. Ada Biaya Iuran Tahunan

Pengguna kartu kredit harus memahami bahwa memiliki kartu kredit itu tidak gratis. Karena ada biaya tahunan atau annual fee yang harus dibayarkan. Besaran annual fee tergantung pada jenis kartu kredit yang dimiliki.

Rata-rata iuran tahunan pada kartu kredit minimal sebesar Rp125 ribu per tahun hingga jutaan rupiah per tahun. Semakin besar limit kartu kredit yang dimiliki nasabah, maka iuran tahunannya juga akan semakin besar.

5. Menimbulkan Hasrat untuk Konsumtif

Karena kartu kredit memiliki banyak promo diskon, cashback, dan penawaran menarik pada saat transaksi, ini bisa membuat hasrat penggunanya untuk berbelanja semakin besar dan bisa menjebak penggunanya menjadi konsumtif.

Banyak pengguna kartu kredit yang berbelanja untuk sesuatu yang tidak penting, hanya karena ada iming-iming promo tertentu.

Oleh karena itu, apabila pengguna kartu kredit tidak disiplin dalam pemakaian kartu kredit, bisa membuat penggunanya menjadi lebih boros.

Sebelum mengajukan kartu kredit, ada baiknya memahami keuntungan dan kerugian dari penggunaan kartu kredit. Agar bisa menjadi pertimbangan dan panduan pada saat penggunaan kartu kredit nantinya.

Ada baiknya juga untuk membandingkan kartu kredit dari satu bank dengan bank lainnya. Untuk mempertimbangkan banyaknya promo, diskon, dan cashback, serta biaya bunga, denda, serta biaya tahunan yang harus dibayarkan.

Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan kartu kredit, pergunakanlah kartu tersebut dengan bijak dan hati-hati. Agar tidak terjerat dalam utang kartu kredit.

(Baca Juga: Agar Lebih Aman, Lakukan 5 Cara Mencegah Hack Kartu Kredit Berikut Ini)

Jika memang kamu membutuhkan kartu kredit, cek dan bandingkan terlebih dahulu sebelum mengajukannya. Pastikan kamu memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu.

Kalau butuh rekomendasi, CekAja.com bisa membantumu memilihkan kartu kredit yang paling tepat. Berikut beberapa pilihannya:

Pengajuannya pun sangat mudah dan bisa dilakukan secara online. YUk ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu hanya di CekAja.com!