Khusus Wanita, Ini Alasan Kamu Agar Berani Negosiasi Gaji

Khusus Wanita, Ini Alasan Kamu Agar Berani Negosiasi Gaji

Mencari pekerjaan ibarat mencari jodoh. Jika ketemu belum tentu langsung cocok. Namun bagi orang yang sudah lama menganggur, kecocokan ini bisa menjadi prioritas nomor dua karena yang terpenting adalah mendapatkan pekerjaan.

Urgensi ini membuatmu akhirnya sadar kalau tawaran gaji yang diajukan terlalu rendah karena kamu tidak bernegosiasi.

Saat wawancara, kamu berpikir bagaimana supaya kamu dipekerjakan dan meminta sejumlah gaji tertentu akan membuat mereka ragu untuk mempekerjakanmu. Umumnya kaum wanita sering merasa segan dan tidak enak melakukan negosiasi.

Mengapa wanita tidak negosiasi gaji?

Ada banyak alasan mengapa wanita tidak berani bernegosisasi. Alasannya antara lain karena takut dan kurangnya pengetahuan bagaimana cara bernegosiasi gaji yang baik. Bahkan memperjuangkan Rp500 ribu pun sangat berarti. Misalnya jika gajimu Rp5 juta, padahal kamu bisa mendapatkan Rp5,5 juta.

Total gaji untuk dua tahun kerja bisa mencapai Rp143 juta (Rp5,5 juta x 24 bulan + 2x gaji untuk THR). Bandingkan jika kamu tidak bernegosiasi, kamu hanya mendapat Rp130 juta (Rp5,5 juta x 24 bulan + 2x gaji untuk THR). Selisih Rp13 juta sangat lumayan untuk membayar DP rumah, cicilan KPR, menabung pensiun, atau bahkan berlibur.

(Baca juga: Kesalahan Karier Terbesar yang Sering Dilakukan di Usia 20-an)

Apakah jika mendapat tawaran pekerjaan masih boleh negosiasi?

Ketika ada di posisi mendapat tawaran bukan melamar, sebenarnya kamu masih bisa negosiasi. Terutama karena memperhitungkan mereka yang mencarimu, bukan kamu yang mencari mereka. Bahkan ketika tawaran dari mereka melebihi ekspektasimu, masih ada celah untuk mengajukan angka lebih tinggi.

Berikan fakta bukan hanya angka

Sebelumnya cari tahu berapa gaji untuk posisimu. Saat ini mengecek gaji lebih mudah dengan adanya forum-forum atau situs yang memang menyajikan data gaji perusahaan.

Dalam bernegosiasi, jelaskan juga keterampilan, pengalaman, dan pencapaian kamu di perusahaan sebelumnya. Berikan bukti-bukti bahwa kamu memang layak mendapatkan gaji yang kamu minta.

Percaya diri saat meminta

Meminta angka yang kamu inginkan bisa jadi momen yang menyeramkan bagi wanita. Risiko ditolak sudah pasti. Oleh karenanya kamu harus berlatih negosiasi dengan memilih kata-kata yang tepat, bahsa tubuh yang sopan, dan nada suara yang meyakinkan. Tatap mata si pewawancara dan tunjukkan kalau kamu 100 persen berhak atas angka yang kamu ajukan.

(Baca juga: 5 Tindakan yang Bisa Membuat Kamu Tertular Jadi Kaya)

Bersiap untuk penolakan

Jika kamu mendapat jawaban ‘tidak’, tanyakan alasan mengapa pengajuanmu ditolak. Mungkin kamu bisa mencari pekerjaan lain dengan gaji lebih tinggi. Namun jika sulit, tidak ada pilihan lain untuk menerima. Setidaknya kamu sudah mencoba.