Deretan Kota Terkotor di Dunia, Yakin Mau Singgah ke Sana?
4 menit membacaSetiap manusia, tentunya ingin tinggal serta hidup di lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga, kota tempat tinggalnya sangat mempengaruhi gaya hidup dan kesehatannya. Beruntungnya, kota-kota di Indonesia masih dalam status yang aman dari peringkat kota terkotor di dunia.
Pasalnya, lingkungan atau kota yang kotor biasanya juga disebabkan oleh kebiasaan hidup dari warganya sendiri.
Misalnya, membuang sampah sembarangan, penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, banyaknya kegiatan industri yang menghasilkan limbah, dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri lingkungan atau kota yang kotor, alias tidak sehat adalah seperti berikut ini:
- Kurangnya persediaan air bersih
- Air banyak yang tercemar
- Tandus/kurangnya tanaman atau penghijauan
- Berbagai jenis sampah berserakan di mana-mana
- Kanal-kanal air menggenang, tidak mengalir
- Udara tercemar
Kota Jakarta Pernah Terdaftar Jadi Kota Terkotor di Dunia
Kota Jakarta sendiri pernah menjadi kota dengan kualitas udara terkotor di dunia, pada 2019 lalu. Untuk daerah yang paling kualitas udaranya paling buruk adalah wilayah Pejaten Barat, Jakarta Selatan, yang memiliki kualitas udara 197 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 144,7 ug/m3.
Pasalnya, dengan kualitas udara tersebut, Kota Jakarta saat itu masuk ke dalam kategori tidak sehat dan bisa meningkatkan gangguan pada jantung dan paru-paru.
Tidak hanya itu, kualitas udara yang buruk tersebut juga membuat kelembaban Jakarta menjadi 94 persen dan kecepatan angin 1,8 kilometer per jam.
Namun, sekitar Juli 2019, Jakarta mengalami perbaikan dan tidak lagi menjadi kota terkotor di dunia. Meski begitu, ternyata masih banyak kota yang masih menyandang kota terkotor di dunia yang mungkin lebih parah dari Jakarta atau kota-kota di Indonesia.
Kota Terkotor di Dunia
Lantas, kota mana saja yang menjadi kota terkotor di dunia? Berikut deretan kota terkotor yang membiarkan warganya membuang sampah sembarang hingga lingkungannya pun menjadi kotor dan tidak sehat.
1. Baku – Republik Azerbaijan
Kota terkotor di dunia yang pertama adalah Kota Baku yang terletak di Republik Azerbaijan. Kota ini juga memiliki skor sanitasi yang hanya 27,6, dan diketahui sumber kekotorannya adalah dari banyaknya kegiatan pengeboran dan pengiriman minyak.
Maka tak heran, jika kota ini memiliki tingkat polusi udara yang sangat parah. Baku yang juga merupaka ibukota sekaligus kota terbesar di Azerbaijan ini memang menjadikan minyak sebagai aktivitas yang sangat diandalkan.
Namun, kegiatan perminyakannya memiliki ancaman yang besar terhadap kehidupan di kota tersebut.
Meski begitu, Kota Baku ternyata memiliki penilaian baik. Pasalnya, kota ini masuk ke dalam salah satu dari 10 tujuan teratas dunia, untu kehidupan malam kota, menurut peringkat Lonely Planet.
2. Dhaka – Bangladesh
Kota terkotor di dunia nomor dua adalah Kota Dhaka, yang berada di negara Bangladesh. Kota Dhaka sendiri juga merupakan ibukota sekaligus menjadi kota terbesar di Bangladesh. Bahkan, kota ini juga bisa menjadi salah satu kota terbesar di dunia, karena terdapat 15 juta penduduk di dalamnya.
Berbeda dengan Baku yang mengandalkan minyak, Kota Dhaka justru terkenal dengan industri rumahan, dan kerajinan tangan. Namun, hal yang menjadikan kota ini menjadi kota terkotor di dunia adalah karena adanya pertempuran.
Pertempuran yang hampir terjadi setiap hari ini, setidaknya akan mengancam pencemaran air yang konstan. Tidak hanya itu, air yang tercemar terkadang memiliki permukaan yang kental, mengandung pestisida, bahan kimia, polutan, hingga sangat berbahaya untuk kesehatan.
Hal tersebut terjadi dikarenakan, banyak warganya terpaksa untuk membuang air kecil dan besar di jalanan. Tidak hanya kotoran manusia, kotoran limbah juga dibuang sembarangan.
Untuk kualitas udaranya pun sama, dan hal tersebut diakibatkan dari kemacetan yang ada di kota ini.
(Baca Juga: Daftar Kota Terbersih di Dunia)
3. Antananarivo – Madagascar
Selanjutnya ada Antananarivo yang menjadi salah satu kota terkotor di dunia. Sama seperti kota-kota terkotor sebelumnya, Antananarivo juga merupakan ibukota serta pusat ekonomi Madagascar.
Kota ini memiliki masalah lingkungan di air dan kualitas udaranya. Hal tersebut terjadi karena adanya masalah pembuangan sampah yang tidak efisien.
Sehingga, kondisi lingkungan, hingga jalanan kota menjadi bau dan banyak kuman bersarang.
Pembuangan sampah tersebut dikaitkan dengan industrialisasi besar-besaran. Pasalnya, banyak hutan menjadi gundul, erosi tanah, kontaminasi air, sehingga mengakibatkan hilangnya karbon di atmosfer.
Tidak hanya itu, kota ini juga telah mengalami populasi yang berlebihan. Peningkatan populasi ini juga membuat produksi limbah di kota juga meningkat, ditambah dengan pengelolaan limbah yang belum memadai.
4. Port Au Prince – Haiti
Kota terkotor di dunia berikutnya yang juga ibukota Haiti ini adalah Port Au Prince. Kota yang memiliki jumlah penduduk sekitar 846 ribu-an jiwa ini terletak di Teluk La Gonave.
Karena letaknya di teluk, kota ini ternyata menjadi kepala pelabuhan, pusat komersial dan kota terpadat di negara itu. Hal yang membuat kota ini menjadi kota terkotor di dunia adalah karena terdapat daerah kumuh yang terletak di lereng bukit.
Kota ini menjadi kumuh, pasca terjadinya gempa bumi pada 2010, yang banyak mengakibatkan bangunan runtuh. Tidak hanya itu, kota ini juga dianggap berbahaya untuk dihuni, karena sering terjadi badai.
Sehingga, kualitas lingkungan semakin berkurang, infrastruktur yang buruk, kurangnya manajemen pemerintah, dan menjadi kota yang paling sering terkena bencana alam. Hal tersebut mungkin karena lokasinya yang sangat berdekatan dengan pantai.
(Baca Juga: 7 Sungai Terbersih di Dunia, Mana yang Jadi Favorit Wisatawan?)
5. Mumbai – India
Kualitas udara yang buruk, membuat Mumbai menjadi salah satu kota terkotor di dunia selanjutnya. Kota yang menjadi pusat ekonomi di India, membuat tingginya aktivitas industri dan mengakibatkan tingkat polusi udara meningkat.
Namun, karena sadar Mumbai telah menjadi kota yang kualitasnya sangat buruk, membuat pemerintah ingin mengubah menjadi kota yang berkembang.
Pemerintah India ingin membangun kembali seperti halnya infrastruktur, pengendalian polusi, strategi pertumbuhan ekonomi.
Nah, jika kamu sudah mengetahui tingkat kekotoran kota di atas, apakah kamu masih mau pergi ke kota tersebut? Jangankan untuk tinggal, untuk singgah atau liburan saja, rasanya sudah enggan bukan?
Nah, daripada liburan ke kota-kota terkotor tersebut, lebih baik kamu pilih kota yang memang menarik untuk dikunjungi. Meski memang tidak mudah, untuk bisa liburan ke kota-kota bersih dan indah, kamu tak perlu khawatir, karena kamu bisa liburan asik menggunakan kartu kredit untuk travel.
Yuk, ajukan segera kartu kredit untuk travel hanya di situs Cekaja.com, demi bisa liburan asik dan menyenangkan, tanpa harus memikirkan uang.
