Lelah Ditanya Kapan Nikah? Pelajarin Nih Tips Hemat Biaya Pernikahan

Bagi sebagian orang, khususnya warga muslim, menikah di bulan Syawal atau setelah Ramadan adalah momen yang baik. Tak heran bila setelah Lebaran banyak pasangan yang melaksanakan pernikahan merujuk pada ajaran Rasulullah agar mengikuti sunahnya.

persiapan biaya pernikahan - CekAja.com

Yup! Pernikahan merupakan hal yang sakral bagi banyak orang. Oleh karena itu, kamu yang single pasti sering menerima pertanyaan kapan menikah dari sanak famili saat kumpul keluarga di momen Lebaran bukan?

Momen yang diharapkan hanya dilakukan sekali seumur hidup itu menjadikan banyak orang mempersiapkan secara matang perayaan pernikahannya. Gak jarang orang rela menggelontorkan banyak uang agar pesta pernikahan terkesan mewah. Namun, sebagian lainnya justru merasa pernikahan bisa dilakukan secara sederhana asalkan sesuai dengan ajaran agama dan berlangsung lancar.

Sebagian lagi bercita-cita menyelenggarakan pernikahan yang sangat berkesan tetapi dengan bujet sesuai kemampuan. Kita tahu sendiri, mempersiapkan pernikahan membutuhkan finansial yang gak sedikit. Nah, buat kamu yang berencana menikah di bulan Syawal ini dengan bujet yang terbatas tetapi mau tetap berkesan, simak beberapa tips berikut ini.

1. Pangkas biaya undangan

Salah satu bujet yang cukup menguras kantong saat pernikahan adalah untuk mencetak undangan. Ambil contoh, bujet paling minim untuk kartu undangan misalnya Rp5.000. Jika tamu undangan yang sudah tercatat mencapai 500 orang, maka bujet yang harus dikeluarkan mencapai Rp2,5 juta.

(Baca juga: Hemat Biaya Pernikahan dengan DIY Dekorasi Pelaminan)

Nah, untuk menekan bujet tersebut, ada baiknya kamu bisa mengatur kembali undangan yang akan diberikan kepada saudara, kerabat, teman dan kenalan lainnya. Misalnya, untuk orang-orang yang dirasa sangat dekat, kamu cukup memberikan undangan secara digital tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak yang diundang.

Manfaatkan aplikasi atau program yang bisa membuat desain undangan paling menarik untuk diberikan kepada para calon tamu. Hal ini tentu akan menekan biaya untuk mencetak undangan.

Hanya saja, tidak semua undangan bisa diberikan dengan format digital. Kamu tetap harus mencetak undangan dalam bentuk fisik untuk diberikan kepada pihak-pihak tertentu seperti misalnya kenalan pejabat, tokoh-tokoh masyarakat penting, hingga pihak yang dirasa memang perlu diberikan undangan secara fisik atau cetak.

2. Pandai pilih suvenir

Tamu undangan pernikahan biasanya senang dengan suvenir unik yang diberikan pihak pengantin. Hanya saja gak jarang suvenir mahal yang diberikan hanya demi gengsinya saja, sementara kegunaannya kurang diperhatikan.

Baiknya, kamu pilih sendiri suvenir yang dirasa memiliki kegunaan bagi para tamu, dan tentu saja harganya terjangkau. Sekarang banyak kok yang menjual suvenir pernikahan di internet yang terjangkau tapi bermanfaat. Atau kamu juga bisa bikin sendiri suvenir secara DIY atau do it yourself.

3. Seragam keluarga

Pada setiap pernikahan biasanya keluarga menginginkan pakaian yang seragam dengan membeli bahan untuk dijahit. Bagi calon pengantin yang punya bujet besar, tentu hal ini gak jadi masalah. Namun, bagi yang bujetnya terbatas, ini akan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan.

Nah, untuk mengakalinya, lebih baik kamu diskusikan kepada para keluarga nanti saat pernikahan untuk memakai pakaian yang warnanya sama tanpa harus menjahit pakaian seragam yang bisa bikin menguras kantong kamu. Bisa saja sih menjahit secara bersamaan asalkan biaya ditanggung masing-masing, bukan oleh pihak calon mempelai.

4. Persiapkan segalanya sendiri

Untuk menggelar pesta pernikahan idealnya kamu cukup menyewa jasa orang lain dan kamu hanya tahu beres. Ya. Idealnya memang begitu, tapi tentu saja bujetnya akan lebih besar. Maka dari itu, kamu bisa melakukan sendiri persiapan pernikahan kamu.

Misalnya, kamu bisa cari sendiri gedung yang sekiranya nyaman, aman dengan harga terjangkau. Kemudian kamu juga bisa cari jasa make up, katering, fotografer, dekorasi, dan tetek bengek lainnya untuk mendapatkan harga terbaik pada pernikahanmu. Dengan begitu kamu bisa menawar harga masing-masing sesuai bujet yang kamu miliki.

5. Manfaatkan keterampilan orang terdekat

Melangsungkan pernikahan yang berkesan tetapi dengan bujet terjangkau sangat bisa dilakukan. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan orang-orang terdekat kamu. Gak usah jauh-jauh deh, kalau kamu punya teman fotografer atau videografer bisa tuh dimintai bantuan mengerjakan kegiatan dokumentasi pernikahan kamu tanpa harus menyewa jasa orang lain. Selain kamu bisa negosiasi harga, kamu juga bisa bebas dan tidak canggung untuk meminta apa yang kamu inginkan. Tentu secara profesional dan menghargai profesi mereka.

Hal yang sama juga bisa kamu lakukan terhadap orang terdekat kamu baik itu teman atau saudara untuk memanfaatkan keterampilannya dalam mendekorasi, make up, hingga kemampuan memasak untuk menyiapkan katering pernikahan kamu.

(Baca juga: Ini 5 Fakta Pernikahan Si Crazy Rich Surabayan!)

So, jika kamu pandai memanfaatkan dengan tetap menghargai mereka, niscaya bujet pernikahanmu akan bisa ditekan sehemat mungkin.

Tapi apabila setelah semua upaya itu kamu lakukan, namun kamu masih juga kekurangan uang untuk melangsungkan pernikahan, tidak ada salahnya mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) lewat CekAja.com. Bank pemberi KTA tidak mempermasalahkan peruntukan dana yang akan kamu pinjam kok. Asalkan kondisi keuangan kamu sehat dan layak diberikan pinjaman, mereka bisa membantu kamu menyelenggarakan pernikahan.

Selamat mengarungi bahtera rumah tangga ya.