Mau Beli Rumah Idaman? Pilih Nabung, Investasi atau KPR?

Memiliki rumah idaman adalah impian setiap orang. Bagi orang yang banyak uang, memiliki rumah bukanlah perkara yang sulit. Mereka bisa membeli secara tunai rumah atau pun membangun langsung rumah idaman sesuai keinginan.

beli rumah _ KPR - CekAja.com

Namun, bagi orang yang memiliki finansial terbatas, membeli rumah adalah persoalan yang perlu dipikirkan secara matang. Sebab, di tengah kondisi harga properti dan lahan saat ini yang tinggi, membeli rumah terkadang menjadi fokus perhatian nomor sekian. Tak jarang, persoalan memiliki hunian bisa membuat seseorang stres.

Padahal, untuk memiliki hunian, kamu bisa saja membelinya dengan berbagai cara. Masing-masing cara punya kelebihan dan kelemahan. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang sangat umum bisa dilakukan oleh setiap orang untuk bisa membeli rumah idaman, kamu pilih yang mana?

Menabung  

Apakah kamu termasuk yang masih bertahan dengan prinsip menabung untuk mencapai sesuatu? Tak terkecuali menabung uang untuk memiliki hunian?

Hal yang perlu disadari adalah, menabung untuk membeli hunian atau pun membangun rumah sendiri perlu waktu yang cukup panjang bertahun-tahun.  

Bagi kalangan tertentu, membeli hunian dengan KPR bukanlah suatu hal yang wajar karena harus menanggung beban angsuran tiap bulan bahkan ditambah dengan bunganya. Mereka percaya dan yakin dengan cara menabung, impian untuk memiliki rumah akan tercapai. Mereka tak mempermasalahkan meski harus memakan waktu lama

Namun, asal tahu aja, menabung uang ada minusnya juga. Nilai uang yang kamu tabungkan akan terus menurun seiring adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Misalnya, jika kamu menabung uang Rp15 juta di tahun 2019 yang nilainya bisa untuk membeli sepeda motor. Nantinya uang tersebut sudah gak mungkin bisa untuk membeli satu unit sepeda motor pada 2029 karena tergerus inflasi tadi.

(Baca juga: Gaji UMP Mau Punya Rumah? Simak Caranya!)

Investasi

Selain menabung uang, ada cara lain yang lebih menguntungkan yakni investasi. Ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu lakukan untuk bisa mewujudkan impian memiliki rumah. Investasi yang dimaksud adalah investasi di pasar modal, investasi emas, hingga obligasi.

Memangnya bedanya apa menabung uang dengan investasi? Jadi, ketika kamu hanya menabung, uang tersebut tidak akan berkembang biak seperti halnya investasi.

Prinsipnya sih sama, kamu menabung uang, hanya saja uang yang kamu tabungkan dikelola dan diputarkan oleh lembaga tertentu agar kamu bisa untung berkali lipat.

Sebagai contoh, kamu bisa menabung saham tertentu yang lebih menguntungkan ketimbang hanya menabung uang di bank. Menabung saham dengan cara mencicil saham perusahaan tertentu secara kontinu setiap bulan bisa menambah kepemilikan saham kamu dalam waktu yang telah ditentukan untuk beberapa tahun ke depan.

Sebagai contoh, kamu merencanakan untuk memiliki rumah dalam 10 tahun ke depan. Setiap bulannya kamu menabung saham ABCD di harga Rp500 per lembarnya. Kamu menabung saham dengan besaran Rp2 juta per bulan.

Selama 10 tahun ke depan, harga saham ABCD naik menjadi Rp1.500 per lembar, itu artinya kamu bisa untung dua kali lipat. Dan dana yang kamu tabungkan akan jadi lebih tinggi nilainya dari modal yang disetorkan. Dengan demikian rencana kamu memiliki rumah bisa terwujud dengan mudah.

Itu baru menabung saham, belum lagi dengan investasi reksa dana yang caranya tidak terlalu jauh beda. Hanya saja, jika kamu investasi di reksa dana, maka uang kamu akan diatur oleh yang namanya manajer investasi. Kalau saham, kamu bebas memilih saham mana yang akan kamu beli.

Hanya saja, gak semua investasi selalu menguntungkan. Keuntungan dan risiko dalam berinvestasi hampir berbanding sama.  Untuk itulah, kamu dituntut untuk benar-benar belajar dalam berinvestasi terutama di pasar modal biar jangan sampai merugi.

(Baca juga: Milenial Pengen Punya Rumah? Cek Tipe Hunian Paling Pas!)

Beli dengan KPR

KPR sudah menjadi pilihan banyak orang untuk membeli rumah. Dengan KPR, kamu bisa beli rumah dengan bantuan dari lembaga keuangan. Hadirnya KPR bisa meringankan bebanmu karena bisa membeli hunian dengan cara mencicil.  

Ada beberapa jenis KPR yang bisa kamu pilih saat membeli rumah, antara lain KPR konvensional. Saat ini hampir semua bank pemerintah maupun swasta menyediakan program KPR yang bisa kamu pilih.

Selain KPR konvensional, ada juga KPR syariah. Jenis KPR ini biasanya dimanfaatkan oleh para nasabah atau pembeli hunian yang ingin segala unsurnya dilakukan dengan cara syar’i.  

Apabila memutuskan membeli rumah dengan KPR, tentu kamu harus siap dengan bunganya. Guna memudahkanmu dalam membandingkan bunga KPR, kamu bisa akses CekAja.com. CekAja.com memuat secara lengkap beragam perbankan yang menawarkan KPR dengan bunga kompetitif.

Selain itu, terdapat kriteria khusus dari bank untuk jenis rumah untuk KPR. Jadi, tidak semua rumah bisa kamu pilih untuk KPR. Bank juga menetapkan persyaratan bagi mereka yang ingin mengajukan KPR. Jika rumah yang kamu incar sesuai kriteria dan kamu juga memenuhi persyaratan dari bank, barulah kamu bisa membeli rumah impianmu dengan cara KPR.

Ada juga skema lain yang bisa kamu manfaatkan untuk membeli hunian rumah yakni dengan cara mencicil langsung kepada pengembang. Bedanya, cara ini tidak melibatkan perbankan sama sekali karena para nasabah atau pembeli rumah langsung membayarkan cicilannya kepada pengembang. Biasanya, pengembang mematok besaran angsuran flat karena mengusung konsep perumahan tanpa riba.

Nah, apakah kamu sudah siap membeli rumah? Dapatkan beragam pilihan KPR terbaik sesuai dengan kemampuan kamu lewat CekAja.com.