Cek Daftar Kode Bank di Indonesia, Lengkap!
3 menit membacaBagi seseorang yang sering berada dalam proses transfer uang melalui mesin ATM, pastinya akan sering mendengar istilah kode bank.

Bukan hanya untuk keperluan transfer biasa, kode bank juga diperlukan saat bertransaksi misalnya. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan transfer ke bank berbeda, diperlukan adanya kode transfer.
Kode transfer merupakan kombinasi angka berbeda yang diterbitkan oleh bank. Kamu sedang membutuhkan informasi kode bank untuk transfer? Cek di sini!
Daftar Kode Transfer Bank di Indonesia
Secara umum, pihak bank sudah memberikan opsi layanan untuk menampilkan kode Bank di mesin ATM yang dapat kamu lihat.
Namun, memilih daftar kode dari berbagai bank di mesin ATM atau Internet Banking biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Nantinya kamu malah dapat mengganggu antrian pengguna mesin ATM karena sibuk mencari kode bank. Untuk itu, berikut adalah daftar kode bank di Indonesia.
1. BRI 002
2. Bank Mandiri 008
3. BNI 009
4. BTN 200
5. BCA (Bank Central Asia) 014
2. Bank CIMB Niaga 022
3. Bank CIMB Niaga Syariah 022
4. Bank Muamalat 147
5. Bank Danamon 011
6. Bank OCBC NISP 028
7. Bank Permata 013
8. Bank Sinarmas 153
9. Bank Mega 426
10. Bank BII Maybank 016
11. Bank Bukopin 441
12. Bank BCA Syariah 536
13. Bank Commonwealth 950
14. Bank Citibank 031
15. Bank BTPN 213
16. Bank Jenius BTPN 213
17. Bank Panin 019
18. Bank Ekspor Indonesia 003
19. Bank Arhta Niaga Kencana 020
20. Bank Buana IND 023
21. Bank Artha Graha 037
22. Bank Bank Multicor 036
23. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 045
24. Bank DBS Indonesia 046
25. Bank Resona Perdania 047
26. Bank Mizuho Indonesia 048
27. Bank Standard Chartered 050
28. Bank Capital Indonesia 054
29. Bank ABN Amro 052
30. Bank Keppel Tatlee Buana 053
31. Bank UOB Indonesia 023
32. Bank Capital Indonesia 054
33. Bank Woori Indonesia 068
34. Bank Bumi Artha 076
35. Bank Ekonomi 087
36. Bank Haga 089
37. Bank IFI 093
38. Bank Century/Bank J Trust Indonesia 095
39. Bank Mayapada 097
40. Bank Nusantara Parahyangan 145
41. Bank Swadesi 146
42. Bank Mestika 151
43. Bank Metro Express 152
44. Bank Maspion 157
45. Bank Hagakita 159
46. Bank Ganesha 161
47. Bank Windu Kentjana 162
48. Bank Harmoni Internasional 166
49. Bank QNB Kesawan (Bank QNB) 167
50. Bank Swaguna 405
51. Bank Bisnis Internasional 459
52. Bank Sri Partha 466
53. Bank ANZ 061
54. Bank HSBC 041
55. Bank Jtrust 095
(Baca juga: Apa itu Pajak Progresif Kendaraan dan Cara Hitungnya?)
Sedangkan berikut adalah kode transfer yang dibutuhkan untuk bank daerah:
1. Bank DKI Jakarta 111
2. Bank Jabar (Jawa Barat) 110
3. Bank Jateng (Jawa Tengah) 113
4. Bank Jatim (Jawa Timur) 114
5. BPD DIY (Yogyakarta) 112
6. BPD Jambi 115
7. BPD Aceh 116
8. BPD Aceh Syariah 116
9. Bank Sumut (Sumatera Utara) 117
10. Bank Nagari (Bank Sumbar) 118
11. Bank Riau Kepri 119
12. Bank Sumber Babel 120
13. Bank Lampung 121
14. Bank Kalsel (Kalimantan Selatan) 122
15. Bank Kalbar (Kalimantan Barat) 123
16. Bank Kaltim Tara (Kalimantan Timur dan Utara) 124
17. Bank Kalteng (Kalimantan Tengah) 125
18. Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat) 126
19. Bank Sulutgo (Sulawesi Utara dan Gorontalo) 127
20. Bank NTP 128
21. Bank NTB Syariah 128
22. Bank BPD Bali 129
23. Bank NTT 130
24. Bank Maluku Malut 131
25. Bank Papua 132
26. Bank Bengkulu 133
27. Bank Sulteng (Sulawesi Tengah) 134
28. Bank Sultra 135
29. BPD Banten 137
Meskipun tidak harus menghafal semua kode-kode yang ada, namun setidaknya kamu harus mengerti fungsi-fungsi lain dari kode bank.
Selain untuk mentransfer uang dan mempercepat waktu, kode pada bank juga digunakan untuk membantu sistem komputer untuk mengidentifikasi tujuan transfer. Salah-salah memasukkan kode transfer, maka transaksi kamu akan gagal atau bahkan salah tujuan.
Tidak Hanya Kode Bank, Ini Penyebab Transfer Uang Jadi Bermasalah
Selain masalah kode bank yang berbeda, terdapat pula beberapa penyebab mengapa proses transfer menjadi bermasalah atau gagal. Berikut adalah faktor yang dapat membuat transaksi transfer gagal.
1. Tidak cermat melihat nomor rekening
Saat terburu-buru, tidak cermat memasukkan nomor rekening menjadi salah satu hal utama yang membuat proses transfer salah tujuan.
Oleh karena itu, setelah memasukkan kode dari bank yang dituju, pastikan untuk melihat nomor rekening dan nama dari pemilik rekening tersebut.
2. Layanan bank yang sedang mengalami gangguan
Faktor berikutnya yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem dari bank yang gangguan. Gangguan ini biasanya akan berimbas pada layanan mesin ATM hingga internet banking.
Gangguan ini bisa disebabkan karena terdapat gangguan atau proses maintenance yang dilakukan oleh bank itu sendiri.
Oleh karena itu, sebelum melakukan proses transfer melalui mesin ATM, pastikan untuk bertanya pada petugas keamanan apakan mesin tersebut sedang rusak atau tidak.
3. Pastikan update dengan aplikasi bank
Selain mesin ATM, layanan transfer uang antara bank pun bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Namun, jangan lupa untuk selalu update aplikasi tersebut dalam versi terbaru.
Jika tidak, bukan tidak mungkin aplikasi berjalan tidak sempurna sehingga menyebabkan gagal mentransfer uang.
(Baca juga: Buka Tabungan Online Danamon Save, Dapatkan Bonus Hingga Rp450 Ribu!)
Tak ingin pusing dengan kode bank saat transfer? Salah satu jawabannya adalah dengan membuka rekening tabungan di beberapa bank!
Bingung tujuan untuk pembukaan rekening tersebut? Jangan risau! Rekening tambahan ini dapat berguna sebagai rekening tabungan jangka pendek atau jangka panjang!
Proses pengajuannya juga mudah, cepat, dan praktis karena bisa secara online. Tunggu apalagi? Ajukan sekarang juga!