Mengenal Apa Itu Shared Hosting: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Di kalangan pemilik website, shared hosting menjadi pilihan yang populer dilihat dari segi harganya yang terjangkau dan kemudahan penggunaannya. Walau ada berbagai jenis pengaturan hosting dengan fungsi yang berbeda-beda, shared hosting kerap direkomendasikan untuk kebutuhan website, baik untuk penggunaan personal maupun bisnis.

Mengenal Apa Itu Shared Hosting

Seperti umumnya suatu layanan, shared hosting juga memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu yang dapat mempengaruhi kinerja website. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja dan tujuan dari pembuatan website sebelum memutuskan untuk menggunakan shared hosting.

Mengenal Apa Itu Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan hosting server yang menggunakan resource atau sumber daya seperti RAM, ruang disk, dan CPU digunakan secara bersama oleh beberapa pengguna. Dengan kata lain, jika hosting diibaratkan sebagai sebuah rumah, kamar-kamar di dalamnya disewakan untuk mereka yang ingin membuat website.

Penggunaan sumber daya secara bersama-sama dapat mempengaruhi pengalaman dan kualitas kerja website Anda. Beberapa layanan penyedia shared hosting membagi sumber daya tersebut secara merata untuk mencegah terjadinya penggunaan sumber daya berlebihan yang dapat mengurangi jatah kapasitas pengguna lainnya.

Cara Kerja Shared Hosting

Untuk membuat suatu website, Anda harus menyewa ruang pada sebuah komputer fisik yang disebut server. Server ini bertugas menyimpan data website, termasuk gambar, video, teks, dan coding. 

Setiap kali pengunjung mengakses URL website Anda, web browser mengirim permintaan ke server tempat data website disimpan. Sehingga dalam penggunaan shared hosting, penyedia web hosting menyimpan dan mengelola data beberapa website secara bersamaan. 

Sebagai pemilik website, Anda tidak perlu memiliki keahlian teknis khusus untuk mengelola server tersebut. Layanan penyedia hosting yang akan melakukan pemeliharaan server, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan dan optimasi website. Berbagai paket shared hosting yang tersedia biasanya cocok digunakan untuk website dalam skala kecil hingga menengah.

Kelebihan Penggunaan Shared Hosting

Setelah cara kerja dari shared hosting, berikut beberapa kelebihan yang didapatkan jika menggunakan shared hosting untuk mengelola suatu website:

  • Mudah untuk di-maintenance secara mandiri. Dalam shared hosting, tugas-tugas teknis seperti maintenance server, instalasi, dan pembaruan software akan ditangani oleh penyedia web hosting. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada desain web, strategi pemasaran, optimasi SEO, dan pembuatan konten.
  • Manajemen control panel yang ramah pemula. Provider shared hosting umumnya menyediakan control panel yang memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola website. Salah satunya seperti cPanel yang didesain dengan gaya minimalis dan menyediakan berbagai fitur serta opsi pengaturan yang variatif namun tetap ringkas.
  • Bisa di-upgrade sesuai kebutuhan. Banyak di antara penyedia shared hosting yang menawarkan paket-paket untuk disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda dapat melakukan upgrade sumber daya dan fitur sesuai dengan pertumbuhan website Anda.
  • Harga yang cukup terjangkau. Shared hosting menjadi salah satu solusi yang tergolong cukup terjangkau, terutama untuk mereka yang baru terjun untuk mempelajari cara membuat website atau pemilik bisnis bermodal minim

Kekurangan dari Shared Hosting

Dari berbagai kelebihan yang dimiliki shared hosting, seperti  harganya yang terjangkau dan pengelolaannya yang efisien, layanan shared hosting juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Keterbatasan resource atau sumber daya yang digunakan. Dengan terbatasnya jumlah resource yang harus dibagi dengan website lain, terbatas juga penggunaan ruang penyimpanan, bandwidth, dan daya CPU. Lonjakan lalu lintas tiba-tiba dari website lain yang berada di hosting yang sama dapat membuat website Anda mengalami resiko downtime dengan mudah.
  • Tidak adanya akses root. Dengan akses root yang tidak terdapat dalam shared hosting, berarti para penggunanya tidak dapat melakukan penyesuaian penuh pada server. Akses root umumnya hanya tersedia pada VPS dan dedicated server.
  • IP yang digunakan bersama pengguna lain. Menggunakan shared hosting artinya menggunakan alamat IP yang sama dengan pengguna lainnya. Berbeda dengan IP khusus, IP bersama tidak memungkinkan Anda mengakses website jika terjadi masalah dengan domain.

Kesimpulan

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, bagi website dalam skala kecil hingga menengah, harga yang terjangkau dan kemudahan manajemen pengelolaan shared hosting membuatnya menjadi pilihan yang sesuai. Jika pertumbuhan website Anda meningkat, Anda selalu dapat meng-upgrade ke opsi hosting yang lebih canggih di masa depan.

Gunakan layanan shared hosting yang aman dan terpercaya seperti DomaiNesia untuk mengelola website, mulai dari kebutuhan blog personal, portfolio project, hingga bisnis online. Terdapat domain gratis dan SSL yang bisa dimanfaatkan untuk membuat website dengan branding yang kuat dan keamanan akses yang terjamin.