Yuk, Mengenal Bank Digital dengan Segala Kemudahan yang Diberikannya!
4 menit membacaPerkembangan teknologi yang pesat membawa kita menuju kemudahan dalam hal keuangan, salah satunya adalah dengan kemunculan Bank Digital. Penasaran mengenai segala informasi tentang Bank Digital? Yuk simak di bawah!
Bank Digital kini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.
Salah satu faktor perkembangan Bank Digital ini karena prosesnya yang praktis dan cepat, sehingga akan mempermudah dalam segala kegiatan transaksi keuangan.
Jadi apa sih sebenarnya Bank Digital itu? Lalu, apa perbedaannya dengan digital banking yang selama ini sudah akrab menemani setiap transaksi sehari-hari?
Nah untuk memahaminya lebih lanjut, yuk simak dulu beberapa informasi mengenai Bank Digital yang akan CekAja jelaskan di bawah!
Apa Itu Bank Digital?
Bank Digital merupakan layanan atau kegiatan usaha perbankan melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik, selain kantor pusat atau dengan kantor fisik yang terbatas dan secara penuh beroperasi dengan metode daring.
Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang sebelumnya dilakukan langsung di kantor cabang seperti pembukaan tabungan, deposito, cetak rekening, pengajuan kredit, hingga bantuan customer service, akan dilakukan tanpa adanya sesi tatap muka atau secara online.
Berkembangnya Bank Digital ini tentunya sudah dibarengi dengan regulasi. Sejauh ini, OJK telah mengeluarkan beberapa aturan mengenai Bank Digital melalui POJK Nomor 12/POJK.03/2021.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa Bank Digital sudah menjadi bagian Lembaga perbankan yang masuk ke dalam bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI).
(Baca juga: 7 Fakta Menarik Perbankan Digital LINE Bank)
Perbedaan Bank Digital dengan Digital Banking
Mungkin masih belum banyak yang memahami perbedaan konsep dari Bank Digital dengan Digital Banking.
Pasalnya, memang terdapat irisan yang cukup banyak di antara keduanya. Sebagaimana yang sudah dijelaskan OJK, Bank Digital mengusung konsep digitalisasi.
Dimana kegiatan utama lembaga keuangan ini menggunakan saluran elektronik, terutama dalam bentuk aplikasi mobile yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas transaksi online.
Sementara Digital Banking, merupakan bentuk servis atau layanan kegiatan perbankan konvensional yang disajikan dalam bentuk digital, misalnya m-banking dan e-banking yang di dalamnya memuat beberapa transaksi online.
Lalu apa saja sih perbedaan mendasar dari Bank Digital dengan Digital Banking? Yuk simak beberapa perbedaan dari keduanya di bawah!
1. Produk dan Fitur
Perbedaan pertama terletak pada produk dan fiturnya. Bank Digital merupakan satu produk atau Lembaga keuangan tersendiri, sedangkan digital banking merupakan bagian dari layanan atau fasilitas tambahan yang diberikan bank konvensional.
2. Jumlah Kantor Fisik
Selanjutnya terletak pada jumlah kantor fisik. Bank Digital memiliki kantor fisik yang sangatlah terbatas, bahkan tidak ada sama sekali.
Namun, untuk bank konvensional yang memiliki fasilitas digital banking memiliki banyak kantor fisik yang bisa kamu temukan dengan mudah.
3. Fitur Pendukung
Bank Digital biasanya menyediakan berbagai fitur yang bisa digunakan oleh nasabahnya. Selain transaksi perbankan, para nasabah juga bisa menggunakan fitur lain yang mereka sediakan.
Mulai dari pengelola keuangan, virtual assistant, hingga live chat yang dapat digunakan dalam satu aplikasi.
Kelebihan Bank Digital
Dengan banyaknya berbagai layanan yang ditawarkan dengan menggunakan Bank Digital, tentunya banyak kelebihan yang bisa kamu rasakan.
Apa saja kelebihan Bank Digital dibandingkan dengan layanan digital yang sudah ada selama ini? Nah, berikut kelebihan yang bisa kamu rasakan dengan menggunakan Bank Digital.
- Tidak perlu mendatangi Bank secara langsung
- Hemat waktu dan biaya
- Dapat diakses dimana saja
- Mudah dan praktis
- Memberikan keamanan dan kenyamanan
- Mengurangi penggunaan kertas
Daftar Bank Digital di Indonesia
1. Line Bank – Hana Bank
Line Bank merupakan salah satu bank digital yang tergolong baru. Pasalnya, Line Bank ini baru resmi diluncurkan pada 10 Juni 2021.
Dengan Hana Bank yang diakuisisi sebagai bagian dari LINE Corporation, Line Bank menghadirkan berbagai produk perbankan yang dikemas secara digital.
Para nasabah tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke kantor cabang untuk membuka rekening baru.
Selain itu, Line Bank juga tidak mematok biaya bulanan pada para nasabahnya. Menarik bukan?
2. D-Save Bank Danamon
D-Save dari Bank Danamon merupakan salah satu produk perbankan digital yang dibangun oleh Bank Danamon.
Dengan menghadirkan berbagai fitur yang salah satunya merupakan fitur tarik tunai tanpa kartu ATM diberikan untuk membantu para nasabahnya.
Selain itu, D-Save juga menjanjikan suku bunga yang cukup menarik bagi para nasabahnya. Dengan setoran awal minimal Rp0 rupiah, D-Save Danamon juga dilengkapi dengan fitur bebas biaya admin bulanan hingga bebas biaya ATM per bulan dan saat pertama kali pembukaan rekening.
3. Digibank – Bank DBS
Bank DBS merupakan bank asal Singapura yang meluncurkan Bank Digital miliknya Bernama Digibank pada tahun 2017 silam.
Setelah sukses di pasar perbankan ritel India pada 2016, Digibank dari DBS ini akhirnya diluncurkan di Indonesia setahun setelahnya.
Digibank memungkinkan para nasabahnya untuk melakukan transaksi perbankan yang lebih mudah dengan layanan Paperless, Branchless dan Signatureless.
4. Jenius – Bank BTPN
Aplikasi Bank Digital dari Bank BTPN ini pertama kali diluncurkan sejak tanggal 11 Agustus 2016. Setelah 5 tahun, perusahaan ini sudah memiliki lebih dari 3,3 juta nasabah.
Menariknya, Jenius ini terkoneksi dengan sistem pembayaran Internasional. Sehingga kamu dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan Jenius dalam setiap transaksi Internasional yang kamu lakukan.
5. BLU by BCA
Demi meramaikan pasar ritel perbankan di tahun 2020, Bank Digital BCA hadir dengan ide dan inovasi yang lebih segar dan baru.
Bank BCA merilis aplikasi Bank Digital Bernama BLU pada 2 Juli 2021. Blu merupakan ekosistem perbankan tanpa kantor cadang (branchless) yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
6. Jago – Bank Jago
Bank Jago pertama berdiri pada tanggal 1 Mei 1992 dan mendapatkan izin sebagai Bank Umum tertanggal 10 Juli 1992.
Selanjutnya PT Bank Artos Indonesia Tbk yang berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk (ARTO) ini meluncurkan Bank Digital bernama Jago.
Meski telah berkiprah selama 30 tahun, Bank Jago terus menghadirkan inovasi yang berguna untuk memberikan kenyamanan dan layanan ekstra untuk para nasabahnya.
(Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Bank Jago, Digital Banking Masa Kini!)
Nah itu dia beberapa hal mengenai Bank Digital yang dapat kamu ketahui. Jadi gimana, tertarik dengan kemudahan yang ada di Bank Digital?
Kamu bisa loh mengajukan rekening tabungan Bank Digital yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mu dengan CekAja.com!
Kamu bisa mengajukan rekening tabungan Bank Digital melalui CekAja.com mulai dari Line Bank, D-Save, hingga Digibank dengan proses yang mudah, cepat dan aman.
Yuk tunggu apalagi? Ajukan dengan CekAja.com sekarang juga!
