Mengenal Istilah Fraud dan Cara Menghindari Fraud

Apakah kamu sudah tidak asing dengan istilah fraud? apa itu fraud? fraud adalah tindakan yang bisa merugikan dengan cara mencurangi pihak lain.

Mengenal Istilah Fraud dan Cara Menghindari Fraud

Pengertian Fraud

Tindakan Fraud sering terjadi dalam pengelolaan uang perusahaan, pelaku tindakan ini bisa dari internal perusahaan maupun eksternal yang dapat merugikan perusahaan. Biasanya terjadi karena adanya tekanan, kesempatan dan alasan pembenaran.

Apakah Kamu Tahu Arti dari Istilah Fraud?

Fraud berasal dari Bahasa Inggris yang berarti penipuan. Secara umum merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari cara curang yang secara langsung merugikan pihak lain.

Apa Saja Tindakan yang Tergolong Fraud?

  • Kecurangan
  • Kecurangan merupakan berbagai tindakan yang dirancang untuk melanggar peraturan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun kelompok

  • Penipuan
  • Sebuah kebohongan yang dibuat untuk keuntungan pribadi ataupun kelompok yang dapat merugikan orang lain atau perusahaan

  • Penggelapan Aset
  • Merupakan tindakan tidak jujur dengan menyembunyikan barang ataupun harta tanpa sepengetahuan pemilik dengan tujuan untuk mengalihkan kepemilikan yang digunakan untuk keuntungan pribadi

  • Pembocoran informasi
  • Memberikan keterangan informasi internal perusahaan kepada pihak eksternal yang seharusnya hanya pihak internal yang mengetahui informasi tersebut

    Macam-Macam Fraud

    Selain tindakan tergolong fraud diatas ada beberapa klasifikasi fraud menurut The Association of Certified Fraud Examiners  (ACFE) yang disebut dengan fraud tree yaitu :

  • Penyimpangan Atas Aset
  • Tindakan Fraud ini bisa meliputi penyalahgunaan atau pencurian aset atau harta yang dimiliki oleh perusahaan atau pihak lain.

  • Pernyataan Palsu atau Salah Pernyataan
  • Yaitu tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan dalam penyajian laporan keuangan untuk memperoleh keuntungan.

  • Korupsi
  • Jenis fraud ini yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerja sama dengan pihak lain seperti suap dan korupsi .

    Apa Faktor yang Menyebabkan Fraud?

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecurangan atau penipuan dalam pengelolaan uang perusahaan

    Ada tiga faktor yang dapat menyebabkan fraud, itu dinamakan fraud triangle:

  • Motivation (tekanan)
  • Merupakan dorongan/tekanan untuk melakukan tindakan fraud, yang dapat disebabkan oleh faktor keuangan (kebutuhan rumah tangga, utang, biaya pengobatan, gaya hidup mewah) dan bisa juga  dari faktor non-keuangan (persaingan kerja, ketidakpuasan kerja).

    Apabila sudah memiliki tekanan tersebut rasanya apapun dan bagaimana pun cara untuk menghasilkan uang akan dilakukannya demi memenuhi kebutuhan dia.

    Tindakan ini sangat tidak di wajarkan, mungkin apabila memiliki tekanan seperti diatas kamu bisa membicarakannya dengan baik-baik dengan teman sejawat ataupun atasan yang dikira bisa membantu.

    Karena apabila kamu menyelesaikan masalah dengan tindakan fraud itu hanya akan membuat masalah-masalah baru yang bahkan memperbesar masalah kamu.

  • Opportunity (kesempatan)
  • Faktor yang kedua ini biasanya timbul karena adanya kesempatan untuk melakukan tindakan kecurangan, karna tidak adanya atau lemahnya pengendalian internal seperti supervisi tidak memadai, lemahnya pengamanan aktiva dan lain-lain.

    Kesempatan ini bisa timbul karena kepercayaan yang telah diberikan atasan kepada karyawan mengatur keuangan atau aset perusahaan, lalu pelaku melakukan kecurangan atas kesempatan tersebut yang bisa menjadikan perusahaan rugi besar.

    Dalam kasus seperti ini pelaku adalah pihak yang bersalah karena menyalahgunakan kesempatan yang sebenarnya itu harus dijaga  karena kepercayaan itu sangat mahal.

    Tapi bagi atasan mungkin ini kasus yang akan membuat kamu kecewa yang seharusnya kesempatan tersebut digunakan dengan baik tetapi karyawan menggunakannya demi kepentingannya sendiri.

  • Rationalization (Pembenaran)
  • Adanya alasan untuk pembenaran atas tindakan Fraud yang dilakukan. Biasanya orang yang melakukan tindakan ini adalah orang yang merasa bahwa dia sudah bekerja keras tapi tidak diapresiasi, merasa dicurangi dan dia berpikir bahwa uang ataupun aset yang dicuri oleh dia adalah hak dia sendiri.

    Akan ada banyak alasan orang yang melakukan fraud dengan motivasi ini, bahkan alasan-alasannya bisa dibilang mungkin tidak masuk akal tapi dia selalu bisa memberi alasan untuk membenarkannya.

    Lalu Siapa Sajakah yang Bisa Menjadi Pelaku Fraud?

    Pelaku Fraud bisa berasal dari pihak internal dan eksternal

    Pihak Internal                    : Pihak internal pastinya bisa dari karyawan, management perusahaan sampai pejabat perusahaan sekalipun tidak ada yang menutupi untuk mereka melakukan fraud.

    Pihak Eksternal                 : Pihak ini pun bisa dimana saja dan kapan saja untuk melakukan tindakan curang ataupun penipuan ini bisa termasuk customer ataupun mitra bisnis.

    Hal untuk Menghindari Tindakan Fraud

    Fraud dapat sangat merugikan untuk perusahaan maka dari itu perusahaan harus bisa menghindari tindakan fraud tersebut, oleh karena itu ada beberapa strategi anti fraud awareness yang saling berkaitan yaitu:

    1. Pencegahan adalah strategi pertama yang bisa perusahaan lakukan yaitu dengan cara memberikan pengetahuan kepada karyawan mengenai anti fraud awareness, mengidentifikasi saat adanya kerawanan untuk melakukan kecurangan dan perusahaan harus bisa mengetahui atau mengenal karyawannya sendiri.
    2. Perusahaan bisa melakukan strategi deteksi dengan mengadakan surprise audit contohnya dengan itu perusahaan bisa mengaudit kantor dengan spontan tanpa persiapan dari karyawan yang sedang bekerja dikantor.
    3. Melakukan investigasi pelaporan dan sanksi apabila adanya tindakan fraud agar pelaku jera dan menghindari terjadinya tindakan fraud setelahnya.
    4. Perusahaan harus melakukan pemantauan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut kepada pelaku yang sudah terbukti melakukan tindakan fraud.

    Pentingnya untuk kita menjaga kepercayaan serta melakukan tanggung jawab dalam pekerjaan, jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Proteksi bagi diri sendiri ataupun perusahaan pun sangat penting demi keamanan bersama.

    Proteksi melalui asuransi sudah sangat banyak untuk saat ini, apabila kamu sedang mencari atau ingin membandingkan produk-produk asuransi kamu bisa dapatkan di CekAja.com loh!

    Disana kamu bisa juga mendapatkan informasi-informasi lainnya mengenai produk-produk finansial lainnya mulai dari asuransi, tabungan, kartu kredit, kredit tanpa agunan sampai pinjaman kamu bisa cek dan bandingkan.

    Yuk cek di CekAja.com untuk kebutuhan produk-produk finansial yang kamu butuhkan sekarang!