Mengenal Jenis-Jenis Masker, Nomor 2 Tak Mampu Cegah Virus Corona!

Virus corona telah menyebar ke 17 negara tetangga. Terakhir, seorang WNI positif terinfeksi 2019-nCoV dan menjadi kasus ke-19 Corona di Singapura.

Kabarnya wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu tertular dari sang majikan.

jenis masker untuk cegah virus corona

Indonesia mungkin sementara ini boleh bernapas lega, lantaran Kementerian Kesehatan masih menyatakan kalau negara kita bebas virus corona.

Meski begitu, kewaspadan tetap harus ditingkatkan. Selain harus rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan, menggunakan masker juga sangat penting untuk mencegah penularan virus yang menyebabkan pneumonia akut ini.

Tapi, jangan sampai salah memilih masker. Hal ini karena tak semua jenisnya bisa memfilter udara dari virus.

1. Masker bedah

Masker bedah - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Jenis masker pertama yang dapat mencegah virus corona adalah masker bedah. Awalnya masker ini digunakan oleh para tenaga medis untuk menangani pasien agar tidak terpapar virus.

Kini seiring merebaknya virus corona, memakai masker bedah dianggap efektif sebagai upaya pencegahan pencegahan.

Masker bedah memiliki tiga lapisan, yaitu bagian luar yang berwarna berfungsi sebagai anti air, lapisan tengah sebagai filter, dan lapisan dalam berwarna putih untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut ataupun hidung.

Cara menggunakannya harus benar. Pertama, kamu harus memposisikan bagian yang berwarna hijau/biru di luar dan sisi putih di dalam. Lalu pastikan masker yang kamu pakai sudah menutupi bagian dagu, mulut, serta hidung.

Selain untuk mencegah paparan virus, masker bedah ini juga berfungsi melindungi orang lain dari penularan suatu penyakit ketika yang menggunakan sedang tidak fit.

2. Masker pitta

Masker pitta - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Kedua, ada masker pitta atau lebih sering disebut pitta mask. Desain jenis masker ini lebih stylish, sehingga banyak orang Jepang dan Korea menggunakannya kemanapun mereka pergi.

Tapi sayangnya, pitta mask tidak memiliki lembaran penyaring. Sedangkan lembar penyaring tersebut berfungsi melindungi penggunanya dari kontaminasi partikel mikro seperti virus dan kuman yang terbawa oleh udara.

Namun bila ingin terhindar dari debu dan partikel yang cukup besar, masker ini dapat menanganinya.

Walaupun stylish, jangan coba-coba menggunakan pitta mask saat berada di Hong Kong. Mayoritas demonstran di sana kerap menggunakan masker ini setiap melakukan tindak anarkis. Dengan masker tersebut, kamu bisa dikira salah satu di antara mereka dan ditangkap polisi.

(Baca Juga: Dampak Virus Corona Kian Serius, Apa Kabar Ekonomi Indonesia?)

3. Masker N95

Masker N95 - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Semenjak polusi kian menjadi di Jakarta, jenis masker ini kian populer. Masker N95 yang tergolong sebagai respirator pun diprediksi bisa mencegah virus corona dengan lebih optimal.

Hal itu karena masker tersebut mampu menyaring hingga 95% partikel besar ataupun kecil yang mengandung virus di udara.

Meski diklaim sebagai salah satu masker yang cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus corona, namun mungkin kamu akan merasa kurang nyaman saat menggunakannya. Sebab, kaitan yang begitu erat pada masker N95 bisa menimbulkan efek pengap.

Untuk lama penggunaan, masker N95 bisa dipakai hingga lima kali lalu setelahnya harus dibuang.

Karena kemampuannya yang lebih canggih, masker ini dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan masker bedah, yaitu sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 10 ribu per lembar.

4. Masker gas

Masker gas - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Kalau melihat film-film bergenre terorisme atau cosmic horror, pasti kamu pernah melihat jenis masker ini. Masker gas mungkin tak begitu umum digunakan sehari-hari.

Biasanya sih, masker tersebut digunakan oleh petugas khusus saat terjadi kebakaran bangunan maupun hutan.

Tidak hanya itu, pekerja pabrik pengelasan besi, chemical handling, dan tukang cat juga selalu menggunakannya untuk melindungi pernapasan mereka dari kontaminasi kimia.

Masker gas bermaterial keras, cembung keluar, dan filternya bisa diganti sesuai kebutuhan. Bila masker tersebut mampu melindungimu dari gas dan uap beracun yang mematikan, untuk menghalau paparan virus pastinya demikian.

5. Masker N99 dan N100

Masker N99 dan N100 - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Bila kamu menginginkan jenis masker yang lebih kuat dibandingkan N95 untuk pencegahan virus corona, maka masker N99 dan N100 bisa menjadi pilihan selanjutnya.

Keunggulannya, respirator N99 dan N100 mampu melindungi diri dari berbagai polusi dan virus dari luar, termasuk virus corona. Dua masker ini sama-sama memiliki tiga lapisan filter.

Lapisan pertama berfungsi untuk menjebak partikel-partikel kasar seperti debu dan pasir, laisan tengahnya ampuh menyaring partikel-partikel yang masuk, serta lapisan terdalam yang terbuat dari karbon aktif bisa memerangi pengotor gas seperti senyawa organik yang mudah menguap dan bau busuk.

Perbedaan dari kedua masker ini adalah kemampuan untuk menyaring udaranya. Masker N99 mampu menyaring udara hingga 99% sedangkan masker N100 mampu menyaring udara hingga 100%.

6. Masker P95

Masker P95 - Mengenal Jenis-Jenis Masker

Terakhir yang juga paling ampuh halau virus corona adalah jenis masker P95. Berbeda dari masker-masker bertipe N, masker P95 ini memiliki keunggulannya sendiri.

Selain dapat menyaring debu, virus atau bakteri, dan partikel berbahaya lainnya di udara, masker respirator dengan kode P tersebut juga mampu menyaring partikel mengandung minyak yang dilepaskan seperti bensin, solar, atau cat.

Daya tahannya juga luar biasa, karena P95 dapat digunakan hingga 40 jam dalam jangka waktu 30 hari.

Jika digunakan dengan benar, respirator ini mampu menyaring partikel udara hingga 0,3 micron yang mengandung virus atau bakteri. Sehingga hidung dan mulutmu terlindungi dari paparannya.

Cek kesehatanmu, yuk! Penting untuk mengevaluasi kondisi tubuh, terlebih di musim pancaroba dan wabah virus corona seperti sekarang.

Gunakan asuransi untuk menjamin semua biaya medis yang kamu butuhkan, apply sekarang juga di CekAja.com.