Mengenal Jenis Minyak Zaitun Serta Manfaatnya

Minyak zaitun atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan olive oil sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Minyak zaitun memberikan banyak manfaat terutama karena kandungan lemak tak jenuhnya yang sangat tinggi.

Mengenal Jenis Minyak Zaitun Serta Manfaatnya

Dalam sejarah dikatakan bahwa pohon zaitun merupakan pohon tertua di dunia. Masyarakat Mesir kuno telah menggunakan minyak zaitun sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.

Meskipun sejarah mengatakan bahwa pohon zaitun pertama kali di temukan di Mediterania Timur sekitar 6.000 tahun yang lalu, akan tetapi sampai saat ini asal pohon zaitun masih diperdebatkan.

Beberapa teori menjelaskan bahwa masyarakat Turi dan Suriah pertama kali membudidayakan pohon zaitun. Hal ini dilakukan masyarakat pada saat itu karena pohon ini diyakini sebagai pohon yang suci dan penuh dengan manfaat.

Sejak zaman dulu pohon zaitun sudah menjadi sumber pangan, minyak, dan kayu bahkan bisa menjadi obat yang paling diandalkan khasiatnya pada masa itu.

Jika kamu penasaran bagaimana cara merasakan khasiat minyak zaitun, masyarakat zaman dulu melakukannya dengan sangat mudah. Minyak zaitun bisa digunakan hanya dengan cara diperas dari buahnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, cara mendapatkan minyak zaitun sudah semakin modern. Setelah diperas dari buahnya minyak zaitun mengalami beberapa proses yang disebut penyaringan dan pemurnian. Hal ini dilakukan supaya hasil minyak yang didapatkan lebih berkualitas.

Sebagai hasil alam yang kini menjadi primadona, minyak zaitun semakin digemari karena kandungan didalamnya yang sangat luar biasa. Apa saja kandungan di dalam minyak zaitun ? Ini dia hasil dari penelitan beberapa ahli:

  • Bergizi tinggi

Minyak zaitun di anggap sebagai makanan yang kaya akan kandungan gizi. Minyak zaitun mengandung banyak vitamin dan mineral yang di kenal lainnya seperti antioksidan, di dalam kandungannya terdapat 55,5 persen asam oleat, 0,9 persen asam linoleat, dan polyunsaturate.

  • Omega 6

Asam linoleat merupakan omega 6 dan asam linoleat adalah asam lemak omega 3. Asam lemak essential ini ditemukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan sangat penting transmisi impuls saraf normal dan fungsi otak. Zat tersebut dapat meningkatkan produksi energi, mencegah oksidasi, transfer oksigen ke dalam darah, pertumbuhan dan pembelahan sel dan pembuatan homoglobin.

  • Obat luar dalam

Minyak zaitun bisa gunakan untuk banyak hal, manfaatnya bisa untuk kesehatan dari dalam atau bisa mengobati dari luar. Untuk tahu lebih jelasnya mari kita simak jenis minyak zaitun serta berbagai manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.

Jenis Minyak Zaitun

1. Virgin Olive Oil

Virgin olive oil adalah minyak zaitun yang tidak mengalami proses penyaringan. Jenis minyak zaitun ini lebih ringan dibanding minyak zaitun yang lainnya. Meskipun jenis minyak zaitun ini lebih ringan tetapi memliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibanding dengan jenis minyak zaitun yang lain.

(Baca juga: Lima Makanan Penambah Darah yang Wajib Dikonsumsi Penderita Anemia)

Selain itu jenis minyak zaitun ini juga memiliki asam yang lebih tinggi yakni 2 persen. Jenis minyak zaitun ini biasa digunakan untuk memasak khususnya menggoreng makanan yang memiliki tingkat lemak rendah.

2. Extra Virgin Olive Oil

Jenis minyak zaitun yang satu ini merupakan minyak zaitun perasan pertama buah zaitun. Tak terbayang akan kemurniannya, minyak zaitun jenis ini paling banyak dicari oleh masyarakat. Extra virgin olive oil merupakan jenis minyak zaitun paling murni tanpa melibatkan proses lain. Minyak zaitun ini hanya berasal dari perasan buah zaitun.

Karena kemurniannya minyak zaitun ini memiliki rasa yang sangat khas. Rasanya cenderung pahit dan ada sedikit pedas. Semakin pahit rasa minyak zaitun ini maka itu menandakan semakin tinggi kandungan oleuropein yang dimilikinya.

Oleuropein berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Jenis minyak zaitun ini biasanya digunakan sebagai campuran salad dan campuran masakan lainnya.

3. Refined Olive Oil

Jenis minyak zaitun refined adalah minyak zaitun yang melewati proses filterisasi atau penyaringan. Proses penyaringan ini dilakukan agar rasa dari buah zaitun yang pahit jadi berkurang. Sehingga bisa dikonsumsi langsung tanpa adanya rasa pahit yang pekat.

Melewati proses penyaringan berarti mengurangi kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun tersebut. Hasil dari penyaringan biasanya akan membuat kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya jadi lebih rendah.

Hal ini menjadikan refined olive oil memiliki jangka waktu untuk bertahan sedikit lebih lama dari yang lainnya. Kandungan alami minyak zaitun yang berkurang membuat banyak produsen minyak zaitun mencampurnya dengan bahan lain seperti vitamin E.

4. Pure Olive Oil

Jenis minyak zaitun yang dinamakan pure minyak zaitun merupakan minyak zaitun hasil campuran dari refined olive oil dengan virgin olive oil.

Meskipun namanya pure olive oil, sebenarnya jenis minyak zaitun ini adalah hasil dari campuran dari jenis-jenis minyak zaitun yang lain sehingga kandungan yang terdapat didalamnya tergantung pada minyak yang dicampurkan. Pure olive oil bisa digunakan untuk menggoreng dan mengasap daging.

5. Light Olive Oil

Jenis minyak zaitun yang satu ini merupakan yang paling ringan di antara semua jenis minyak zaitun. Hal ini disebabkan oleh proses filterisasi yang berkali-kali. Tujuannya untuk menghilangkan aroma, warna serta rasa asli dari minyak zaitun. Dengan demikian jenis minyak zaitun ini lebih mudah jika digunakan untuk menggoreng dengan metode deep- fry.

6. Pomace Olive Oil

Jenis minyak zaitun yang satu ini berasal dari ampas minyak zaitun itu sendiri. Saat buah zaitun diperas dan mengasilkan extra virgin oil, ampas dari buah zaitun itu masih bisa diekstraksi dan menghasilkan pomace olive oil.

Tidak hanya hasil ektraksi dari minyak zaitun, pomace olive oil merupakan minyak zaitun yang menggunakan bahan kimia lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan.

Hal ini dilakukan oleh para ahli di bidangnya sehingga pomace olive oil aman untuk digunakan. Pomace olive oil umumnya digunakan untuk bahan dasar kosmetik, shampo atau sabun.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

Dari mulai digunakan pada ribuan tahun lalu, minyak zaitun terkenal akan khasiatnya. Di dunia medis minyak zaitun sudah terbukti memiliki banyak manfaat diantaranya adalah merawat fungsi jantung, mencegah stroke, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker.

(Baca juga: Ibu Menyusui Wajib Mengonsumsi Salmon, Kenapa?)

Selain itu manfaat minyak zaitun bagi kesehatan juga bisa untuk menjaga fungsi otak.

Bagi kamu yang sedang diet atau mengurangi berat badan, kamu bisa mencoba mengkonsumsi minyak zaitun secara rutin. Minyak zaitun diyakini bisa membantu menurunkan berat badan serta menurunkan kolestrol jahat yanga da di dalam diri kita.

Baiknya lagi minyak zaitun bisa melakukan detoksifikasi pada tubuh kita dan mengeluarkan racun yang mengganggu kesehatan tubuh.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan

Bagi kamu yang gemar merias wajah, minyak zaitun bukanlah hal yang baru. Pasalnya penggunaan minyak zaitun sudah sangat populer. Beberapa influencer juga pernah merekomendasikan minyak zaitun untuk menghapus riasan di wajah.

Menggunakan minyak zaitun pada kulit juga sangat digemari kaum hawa. Khusunya jika kamu memiliki kulit kering, minyak zaitun yang digunakan secara rutin bisa menjadikan kulit kamu lembab dan sehat. Bisa kamu gunakan setelah mencuci muka dan saat hendak tidur sebagai perawatan malam kamu.

Selain untuk kulit kering, minyak zaitun juga bermanfaat untuk kamu yang mengalami peradangan pada kulit. Caranya juga sangat mudah cukup dengan mencampurkan beberapa sendok teh minyak zaitun dan campurkan dengan air hangat. Jadikan ini sebagai treatment rutin kamu dengan begitu peradangan pada kulit kamu akan segera membaik.

Jika kamu memiliki masalah kulit yang berhubungan noda membandel, kamu juga bisa gunakan minyak ini di rumah. Caranya cukup dengan mengoleskan minyak zaitun pada area kulit yang memiliki noda hitam, pijat menggunakan jari kemudian diamkan selama 5 hingga 10 menit. Biarkan minyak zaitun meresap kedalam kulit dan bilas dengan air.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut

Selain untuk masalah kulit, minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk kamu pemilik rambut kering, berketombe atau mudah rontok. Campurkan minyak zaitun dengan perasan lemon dan oleskan pada kulit kepala, diamkan beberapa saat kemudian bilas dengan air.

Selain untuk orang dewasa, minyak zaitun digunakan juga untuk bayi supaya pertumbuhan rambut si bayi jadi lebat dan halus. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun pada kulit kepala dan diamkan untuk beberapa saat.

Caranya cukup mudah kan ? Bisa kamu lakukan sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapat. Yuk mulai jaga kesehatan dan kecantikan kamu dengan bahan alami.

Sekarang minyak zaitun bisa dengan mudah di beli di marketplace yang ada di Indonesia kok. Manfaatkan kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan memudahkan kamu berbelanja sekaligus mendapatkan promo menarik lainnya.

Pilih dan ajukan kartu kredit BRI yang sesuai dengan gaya hidup kamu, lewat CekAja.com.