Mengintip Cara Cek Pemilik Domain Dengan Aplikasi Whois
4 menit membacaDewasa ini penggunaan internet semakin hari semakin tinggi, terutama dalam mengakses sebuah website. Sebut saja beberapa jenis website yang sering kita kunjungi sehari-hari, seperti website toko online favorit, blog, media, hingga e-commerce.
Namun, bicara tentang website, terutama bagi kamu yang mengerti ilmu komputer, tentunya akan sangat berkaitan dengan yang namanya domain. Bahkan, kamu bisa menggunakan alamat domain sebagai salah satu cara cek pemilik domain sebuah website.
Domain sendiri merupakan sebuah alamat, layaknya alamat dari sebuah rumah, dan di sini rumahnya adalah sebuah website. Sehingga alamat domain akan mengarahkan user untuk mengunjungi atau membuka halaman website yang dituju.
Pasalnya, sebuah website yang tercipta tanpa adanya alamat domain, akan membuat user kesulitan mencari atau menemukan website.
Sebagai informasi tambahan, domain yang ada di Indonesia maupun di seluruh dunia, adalah domain yang dikelola secara internasional. Sehingga, bagi kamu yang penasaran terkait data kepemilikan domain, kamu bisa melakukan beberapa cara cek pemilik domain, bahkan hingga asal negaranya bisa kamu ketahui, dengan hanya menggunakan aplikasi, seperti whois.
Tidak hanya itu, semua domain yang didaftarkan oleh pengguna, selanjutnya akan didaftarkan oleh penyedia domain kepada ICAAN (Internet Corporation Assigned Names and Number), yang merupakan pengelola nama domain global. Hal itu dilakukan, agar nama domain yang didaftarkan, tidak sama dengan domain yang lainnya.
(Baca juga: 8 Cara Nonton YouTube Dapat Uang 2021, Kaum Rebahan Wajib Tahu!)
Ada banyak cara untuk mengetahui nama pemilik sebuah domain. Cara cek pemilik domain yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi Whois.
Aplikasi Whois ini merupakan sebuah fasilitas yang tersedia di internet, dimana kamu bisa mengetahui data sebuah domain website.
Mulai dari nama pendaftar, alamat pendaftar, kontak pendaftar, provider dimana pengguna mendaftarkan domain tersebut, IP address server, DNS, kapan domain didaftarkan, kapan domain expired, serta informasi lainnya.
Daftar Aplikasi Penyedia Layanan Cara Cek Pemilik Domain Website
Ada banyak situs penyedia layanan cara cek pemilik domain dari whois yang bisa kamu coba, diantaranya adalah:
- whois.domaintools.com/
- www.networksolutions.com/whois/
- www.betterwhois.com/
- www.allwhois.com/
- www.whois.sc/
- www.whois.net/
- www.internic.net/whois.html
- www.easywhois.com/
- www.who.is/
- www.whois-search.com/
- www.iwebtool.com/whois
Cara Cek Pemilik Domain Menggunakan Aplikasi Whois (whois.domaintools.com)
- Pertama, pengguna cukup mengunjungi website whois.domaintools.com.
- Lalu masukan alamat web atau domain yang ingin dilihat data beserta nama pemilik domainnya. Klik submit.
- Data terkait alamat domain website tersebut pun akan muncul.
Apakah semua domain website bisa dicek data hingga nama pemilik domainnya?
Sebuah domain website biasanya dimiliki oleh perseorangan atau sebuah korporasi, lembaga, atau perusahaan. Namun, ternyata terdapat beberapa penyedia domain yang tidak mempublikasikan data beserta informasi pemilik domain, karena alasan privasi.
Sehingga, ketika kamu mencari alamat domain tersebut, data pemilik domain tidak terbaca oleh website penyedia layanan Whois.
Namun, meskipun pengguna menyembunyikan datanya sebagai data privasi, untuk pendaftaran domain, pengguna tetap harus memasukkan data diri untuk registrasi.
(Baca juga: 7 Website Penyedia Informasi Kosan Terbaik Versi CekAja)
Manfaat Mengetahui Cara Cek Pemilik Domain
Aplikasi Whois yang bisa digunakan untuk mengetahui siapa pemilik domain ini, ternyata dapat dimanfaatkan pula untuk beberapa tujuan. Diantaranya adalah untuk menyelidiki kasus penipuan pada website toko online.
Dengan mengetahui cara cek pemilik domain, kamu juga bisa sekaligus mencari tahu data diri pemilik domain tersebut. Mulai dari nomor telepon hingga alamat rumah.
Sehingga, dengan adanya informasi dari Whois terkait cara cek pemilik domain, hal ini juga bisa dijadikan sebagai pencegah adanya penipuan, karena terpublikasinya data diri pemilik domain.
Namun hal itu juga tidak menghilangkan kemungkinan jika data yang didaftarkan pemilik domain adalah data fiktif. Apalagi jika pemilik domain menggunakan nama domain dengan ekstensi tertentu seperti “,com”, “.net”, dan sejenisnya, karena extension tersebut ditawarkan secara gratis.
Selain gratis, penggunaan extension tersebut juga tidak memerlukan verifikasi data diri ketika mendaftar, sehingga pemilik bisa memanipulasi data. Namun, untuk domain dengan extension seperti “.gov”, “.mil”, “.edu”, dan sebagainya, domain tersebut wajib melakukan verifikasi data.
Sehingga domain website tersebut sudah dipastikan bisa dipercaya. Meski begitu, tingkat reputasi sebuah website juga tidak bisa dipatok dengan melihat extension domainnya saja.
Jika sedari awal, yang dibahas hanyalah terkait bagaimana cara cek pemilik domain sebuah website saja. Lantas, apakah kamu tahu bagaimana cara membuat domain website baru?
Nah, mungkin hal ini akan sangat bermanfaat bagi kamu, yang juga sedang ingin membuat sebuah website dan bingung bagaimana cara membuatnya.
Cara Membuat Domain Website Baru
Untuk memulainya, kamu harus melakukan registrasi domain baru di aplikasi registrasi domain terpercaya, seperti di domainesia.com, atau aplikasi lainnya. Mengapa harus melakukan registrasi domain?
Pasalnya, mendaftarkan nama domain merupakan salah satu langkah paling penting ketika ingin membuat website baru. Yuk, simak langkah-langkah singkatnya berikut ini:
1. Pilih registrasi domain tepercaya (misalnya, Domainesia.com atau Hostinger).
2. Cek ketersediaan domain dengan fitur cek domain.
3. Cari nama domain yang diinginkan.
4. Pilih salah satu nama domain yang menurut kamu terbaik.
5. Selesaikan pemesanan kamu dan lengkapi registrasi domain.
6. Verifikasi kepemilikan atas domain kamu yang baru.
Untuk membuat domain baru dengan nilai kelangkaan dan keunikan yang baik, tentunya tidak murah, bahkan bisa seharga puluhan juta rupiah. Nah, ajukan segera pilihan produk kartu kredit di Cekaja.com, agar kamu bisa membuat domain, sesuai dengan keinginanmu.